Perjalanan Ulva, Si Ratu Face Painting yang Makin Bersinar! 

Dalam wawancaranya dengan tim redaksi Popbela, Ulva menjelaskan pada awalnya ia ditawari oleh pihak manajemen Likee untuk membuat video pendek. FYI nih Bela, Likee merupakan sebuah platform berbagi video pendek di bawah naungan BIGO Technology Pte. Ltd. Likee hadir di Indonesia tahun 2017 dan menjadi populer di lebih dari 200 negara.

Karena sebelumnya pihak manajemen Likee menemukan video Ulva pada platform lain dan sangat terkesan dengan bakat make-up dan face painting Ulva. Sejak Desember 2018, Ulva memulai perjalanannya sebagai content creator Likee dan membagikan kreatif videonya. Ternyata video-video buatan Ulva disukai banyak orang dan sampai sekarang ia mempunyai lebih dari 1,8 juta followers di Likee.

Hampir sebagian besar content creator, pasti sering mendapat pujian atau bahkan kritikan dari netizen ya. Tak terkecuali dengan Ulva, ia juga sempat mendapat kritik ‘sadis’ dari netizen dan bahkan ledekan dari teman-temannya. “Pernah aku dapat kritikan yang lumayan pedas. Dibilang makeup aku ngebosenin dan gitu-gitu aja. Aku sempat berhenti makeup sekitar dua bulan,” ungkap Ulva. Namun, kritik-kritik yang diterimanya membuat Ulva mempunyai mental yang lebih kuat dan menyadari bakatnya di bidang face painting. Karena itu, ia tetap fokus dalam menekuni bakatnya dalam membuat konten dan kemampuan makeup.

Saat diwawancara, Indrawati sebagai Mama Ulva mengungkapkan akan selalu mendukung apapun kegiatan yang dilakukan Ulva, termasuk menjadi seorang content creator. Indrawati juga sudah melihat bakat Ulva sejak TK yaitu menggambar. Hal ini terbukti dengan skill face painting Ulva yang hasilnya selalu keren dan disukai banyak orang.

Beliau juga selalu mengingatkan akan tanggung jawab utama Ulva sebagai mahasiswa harus tetap diselesaikan. “Apa pun kegiatan yang Upa lakukan, Mama pasti akan selalu support yang penting positif, syukur-syukur jalannya ada di content creator,” ungkap Indrawati yang berprofesi sebagai dosen.

Saat ini, Ulva merasa belum totalitas menjadi seorang content creator. Namun, sebisa mungkin Ulva ingin tetap terus berkarya dan juga terus mengeksplorasi bakat yang ia miliki. Ulva selalu menekankan pentingnya memiliki tiga hal ini saat menjadi seorang content creator. “Mental, itu yang utama, jangan lupa minta doa sama orangtua dan ingat untuk selalu bersyukur,” ungkap Ulva.

Vira dan Ulva sudah berteman semenjak kelas 1 SD. Selama 16 tahun berteman, Vira sudah menganggap Ulva lebih dari sekadar sahabat dan seperti saudara sendiri. Bahkan di suatu momen Ulva juga bisa jadi seorang kakak atau adik. Sejak awal Ulva terjun ke bidang content creator, Vira selalu memberikan dukungan dan menguatkan Ulva saat mendapat komen negatif dari followers-nya.

Pada akhir wawancara, Vira memberikan pesan untuk Ulva. “Untuk Upa tetap semangat bikin kontennya, stay positif dan tetap optimis dengan apa yang Upa kerjakan sekarang. Semoga tetap bisa jadi panutan yang baik untuk orang-orang,” ungkap Vira gadis berumur 22 tahun.

Wah, ternyata perjalanan seorang Ulva sebagai ratu face painting penuh dengan perjuangan ya. Bisa banget jadi role model dan bersinar untuk jadi content creator, nih! Semoga cerita Ulva bisa menginspirasi lebih banyak orang. Bela, kamu pantas untuk bersinar saat mengejar impian dan passionmu.(CSC)