Lebih Praktis, Inilah 8 Tren 2021 untuk Desain Interior Rumah Kekinian

Karena pandemi, orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan ingin menambahkan kenyamanan yang fungsional ke ruang mereka. Misalnya, jika kamu memiliki ruang tamu formal selama bertahun-tahun, kali ini kamu akan mencoba memikirkan cara membuatnya menjadi ruang tersebut lebih menarik dan fungsional.

"Furnitur bergaya tradisional atau sofa dan kursi malas yang empuk,menjadi andalan yang memberikan kenyamanan serta dukungan bagi banyak orang selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," kata Alessandra.

Industri fast fashion sudah mulai ditinggalkan sebagian orang, yang lebih mengutamakan kebutuhan praktis. Situasi pandemi menyadarkan bahwa pakaian adalah kebutuhan yang sebenarnya tidak mementingkan tren, namun ke arah fungsi. Sebagian generasi millennial dan gen Z sudah mulai mencanangkan gaya hidup minimalis dengan memulainya lewat pengurangan jumlah pakaian di lemari, sehingga mereka turut meringankan jejak karbon di muka bumi ini. Less closet creates more space, right?

"Marie Kondo mengajari kita untuk menyortir dan menyimpan hanya apa yang kita sukai, tanpa menanggalkan kualitas produk,"  ujar Alessandra. "Tinggal di ruangan dengan suasana minimalis, menciptakan kesan zen atau ketenangan, karena ada lebih banyak ruang," tambahnya lagi.

"Orang-orang mulai berpikir lebih jauh tentang dampak lingkungan dari desain rumah dan bagaimana penggunaan produk mebel tidak menyebabkan deforestasi," ungkapnya lagi. "Kami melihat pelanggan kami berinvestasi dalam barang berkualitas yang dapat mereka simpan selama bertahun-tahun."

Bentuk sudut mebel yang unik, bahan kaca dan batu, serta Art Deco, adalah ciri khas dari gaya desain 80-an. Bentuk-bentuk yang dulunya modern itu telah menjadi retro. Beradaptasi dengan masa kini, gaya desain tersebut pun turut disematkan di beberapa mebel.

Alessandra memberikan tip, "Tidak masalah jika kamu ingin menerapkan gaya Skandinavia atau pedesaan. Ketika memilih perabot, pilihlah kayu dengan warna yang lebih terang dibandingkan dengan kayu gelap, logam atau potongan pernis." Hal ini akan menjadi tren desain interior, mengingat faktor kenyamanan ketika berada di rumah, meningkat tajam selama pandemi. Warna lembut memang bikin adem mata, ya, Bela.

Sehingga, tidak heran jika tren membeli tanaman untuk ruangan masih akan meningkat di tahun 2021. Menurut Alessandra, ruangan yang memiliki keterikatan dengan alam, akan memberikan efek menenangkan bagi orang yang berada di ruangan tersebut.

Gaya desain grandmillennial di tahun 2021, menggabungkan desain modern dengan dekorasi yang menggambarkan interior rumah kakek-nenek kita. "Tren ini adalah tentang generasi muda yang menyukai desain dan dekorasi, yang secara budaya kita anggap sebagai 'rumah nenek'," jelas Alessandra. Hal ini bisa kamu terapkan dalam pemilihan perabotan warisan dari leluhurmu, pemilihan motif karpet, atau wallpaper. 

Itulah 8 tren desain interior rumah di tahun 2021. Tertarik untuk mencobanya tahun depan, Bela?