Tidak biasa, Ini 10 Tradisi Perayaan Natal Unik di Beberapa Negara

Hal unik dalam perayaan Natal di Jepang adalah dengan menyantap menu ayam KFC. Tradisi tersebut sudah terjadi sejak tahun 1970-an yang awalnya dari iklan KFC. Dalam iklan tersebut menyiratkan bahwa orang-orang Amerika memakan KFC untuk perayaan Natal. 

Sampai saat ini tradisi tersebut masih berjalan, bahkan semua warga Jepang akan rela mengantre berbulan-bulan sebelum datangnya hari Natal hanya untuk menikmati ayam KFC. 

Pada umumnya pohon natal menggunaan pohon cemara. Namun, di India pohon natal dibuat dari pohon pisang atau pohon mangga. Pohon pisang dihias sebagaimana pohon natal pada umumnya, unik ya. Rumah para warga di India pun dihiasi dengan menggunakan daun mangga dan lampu minyak yang diletakkan di setiap tembok rumah mereka masing-masing. 

Ketika merayakan Natal di Bethlehem, seluruh penjuru kota akan dihiasi umbul-umbul dan hiasan natal. Bukan hanya umbul-umbul, setiap pintu rumah masing-masing warga di sana akan ditandai silang. Di alun-alun kota juga akan dipasangkkan sebuah bintang berukuran raksasa. Semua turis akan berkumpul di gereja saat malam Natal tiba, sambil menyaksikan upacara tahunan, seperti opera dan arak-arakan. 

Lain lagi di Iran, sebelum hari Natal tiba tepatnya dari 1 Desember umat Kristiani di sana akan berpuasa dan tidak makan daging. Biasanya mereka menyebut itu dengan 'Puasa Kecil'. Kemudian pada tanggal 25 Desember setelah merayakan Natal di gereja, mereka akan pulang dan menyantap makanan yang disebut Harasa.

Tradisi unik di Ukraina untuk perayaan Natal, yaitu menghiasi pohon Natal dengan sarang laba-laba yang terbuat dari benang-benang halus. Kepercayaan orang Ukraina, jika melihat sarang laba-laba di pagi hari saat Natal akan membawa keberuntungan.

Tradisi ini berawal dari sebuah legenda, saat perayaan Natal ada seorang gadis kecil dan keluarganya yang miskin tidak mempunyai biaya untuk mendekorasi rumah. Keesokan paginya, keajaiban terjadi di mana cahaya matahari pagi yang masuk ke dalam rumah keluarga tersebut membuat sarang laba-laba berubah menjadi emas dan silver. 

Di Norwegia, legenda mengatakan bahwa pada Malam Natal, penyihir dan roh jahat keluar mencari sapu untuk dinaiki. Karena itu, semua rumah di Norwegia harus menyembunyikan semua sapu di lemari untuk mencegah penyihir menemukannya. Para pria juga diketahui pergi ke luar rumah dan membawa sebuah senjata tembak untuk mengusir roh-roh jahat tersebut. 

Menjelang hari Natal, Venezuela menghadiri kebaktian gereja harian yang disebut Misa de Aguinaldo (Misa Pagi). Di ibu kota Caracas, warga memiliki kebiasaan untuk melakukan perjalanan ke layanan gereja dengan sepatu roda. Sehingga banyak jalan di ibu kota yang ditutup hingga pukul 8 pagi. 

Pada malam hari, anak-anak di Jerman akan meninggalkan sepatu bot atau sepatu di luar pintu kamar tidur mereka. Di pagi hari, mereka akan bangun dan menemukan sepatu yang penuh dengan permen. Tentunya yang terbaik adalah meninggalkan sepasang sepatu terbaru yang mereka miliki atau yang baru keluar dari kotak.

Di Australia pada 25 Desember bertepatan dengan musim panas. Orang-orang sering menghabiskan sebagian hari Natal bersama keluarga mereka di pantai. Makan malam Natal sama seperti salad, daging dingin, dan makanan laut. 

Saat Natal juga diselenggarakan perlombaan dayung. Lomba tersebut dimulai dari Sydney sampai Hobar. Kriket dan lomba dayung merupakan dua acara sakral bagi warga Australia ketika Natal tiba. 

Perayaan Natal terakhir yang tidak kalah unik di Swedia. Orang-orang yang merayakan Natal berkumpul di sekitar kambing 'Yule' dan membakarnya. Bukan kambing asli melainkan hanya patung  kambing. Bahkan kalian akan melihat gambar kambing di mana-mana. 

Itu dia beberapa tradisi yang tidak biasa di 10 negara belahan dunia. Unik-unik kan?