Sudah lebih dari dua tahun pandemi terjadi, bahkan seolah tidak ada tanda-tanda akan berakhir. Justru, dunia kini tengah mengalami gelombang ketiga yang membuat kasus positif semakin naik.
Bagi masyarakat, satu-satunya cara untuk menjaga diri adalah dengan tetap berada di rumah dan menjauhi keramaian jika tidak keperluan mendesak. Hal ini, mungkin dirasa aman bagi kesehatan fisik, tapi tidak bagi kesehatan mental.
Berada di rumah sepanjang hari bisa menimbulkan kebosanan. Terlebih, jika kita tidak melakukan banyak kegiatan atau hanya melakukan kegiatan yang monoton. Berada di situasi ini membuat kita merasakan keluhan psikosomatis.
Menurut Psikolog, Indah Sundari, M.Psi, keluhan psikosomatis adalah contoh tantangan mental yang meningkat secara signifikan selama pandemi.
"Artinya, seseorang bisa merasa sakit secara fisik, tetapi tidak terdapat gejala fisik. Hal ini biasanya disebabkan oleh stres, panik, ataupun cemas. Burn out juga menjadi tantangan mental lainnya," jelas Indah dalam virtual media gathering Tokopedia, Selasa, 8 Februari 2022.
Keadaan ini kemudian mendorong masyarakat mencari berbagai kegiatan untuk mengisi waktu luang di rumah. Contohnya berolahraga atau melakukan hobi.
"Tren tersebut menyebabkan kategori Olahraga dan Hobi menjadi salah satu kategori paling populer di Tokopedia sepanjang 2021. Sebab, orang-orang mencari kegiatan yang bisa membuat mereka happy," kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
Di kesempatan yang sama, Indah memberikan tips bagaimana menjaga kesehatan mental selama pandemi masih berlangsung seperti saat ini. Apa saja tips tersebut?
