Buat Kumpul Bareng, Ini 8 Tips Desain Dapur Terbuka di Halaman Rumah 

Tentu saja tahan pertama adalah menentukan budget yang disesuaikan dengan luas area. Konsultasikan dengan arsitek atau tenaga pembangun kepercayaan kamu, untuk ruang yang tersedia dengan budget yang kamu punya, sejauh apakah dapur terbuka di halaman rumah impianmu bisa terwujud.

Karena kita tinggal di negara tropis, pastikan lokasi yang kamu pilih terlindung dari sinar matahari langsung. Artinya, tema dapur tetap bisa outdoor, tapi tetap ada atap atau pelindung, ya. 

Bagi kamu yang memiliki anggaran lebih tinggi, menambahkan atap kanopi teralis kayu, panel besi atau kaca, bisa membuat tampilan ruang terbuka menjadi lebih modern, apapun musimnya.

Ada beberapa pertimbangan ekstra untuk dapur luar ruangan. Sementara tata letak dapur dalam ruangan ditentukan oleh dinding, pintu dan jendela yang mengelilinginya, dapur terbuka justru membuat kita beradaptasi dengan lahan yang tersedia.

Untuk alasan ini, desain berbentuk L adalah pilihan populer, karena memberikan kesan pembagian ruangan untuk area tersebut. Hal ini juga menyangkut penempatan alat.

Pertimbangkan lokasi terbaik untuk zona dingin dan panas area. Hindari menempatkan pemanggang gas atau kompor, langsung di sebelah unit lemari es yang sudah perlu bekerja keras di ruang terbuka. Jangan lupa untuk memberikan ruang yang cukup untuk persiapan makanan juga.

Minimalis namun efektif, adalah moto yang tepat untuk membuat dapur terbuka di halaman rumah. Misalnya, faktor utama yang kamu perlukan adalah kompor dan pemanggang, kulkas mini atau besar, kotak pendingin, hingga alas memotong.

Lupakan kebutuhan yang bisa kamu siapkan dari dalam rumah, agar ruang halaman tidak terpakai terlalu banyak untuk ruang memasak, melainkan lebih untuk berkumpul.

Sesuaikan desain ruangan dengan seleramu, atau samakan dengan desain interior rumah. Melansir dari compactappliance.com, dapur terbuka harus mendapat perhatian ekstra karena perlu menahan apapun yang dibawa cuaca, seperti angin kencang, hujan lebat, panas ekstrem, bahkan mungkin badai.

Saat kamu mendesain dapur terbuka, pilih bahan yang cukup kuat untuk menahan elemen sambil tetap menjaga perawatan berbiaya rendah. Karena daya tahan dan ketangguhannya, baja tahan karat adalah pilihan yang bagus untuk meja luar ruangan, serta untuk peralatan. Bahan ini terlihat ramping, tahan terhadap elemen dan mudah dibersihkan.

Bagi kamu yang menginginkan nuansa yang mendinginkan di dapur terbuka, ubin adalah alternatif lain yang bagus. Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, ada ubin yang cocok dengan hampir semua desain dan gaya.

Selain desain yang kokoh, kamu juga bisa mengaplikasikan desain bertema alam untuk dapur terbukamu. Gunakan bahan-bahan kayu pilihan, seperti kau pohon kelapa atau jati yang kuat dan tahan lama. Memang lebih mahal, namun bahan kayu terbaik adalah investasi untuk ketahanan jangka panjang

Setelah kamu selesai dengan tata letak, desain, peralatan dan bahan, saatnya untuk memberikan perhatian pada detailnya. Menambahkan dekorasi taman, tanaman pot, tata lampu dan tempat duduk empuk, dapat menciptakan ruang dapur terbuka yang mengundang.

Sama seperti ketika kamu mengakses bagian dalam rumahmu, pertimbangkan gaya dan dampak dari setiap bagian yang kamu sematkan di dapur terbukamu.

Untuk bantal dan pelapis, pilih kain yang tahan lembap dan tahan pudar dari sinar matahari yang terik. Pilih aksesori yang cukup kokoh sehingga tidak akan tertiup angin kencang.

Selain mampu menjadi ruang yang mengundang bagi diri sendiri dan tamu kita, dapur terbuka juga mampu mengundang tamu yang tak kita inginkan. Kamu wajib memasang CCTV tersembunyi di sini, yang mampu menyorot berbagai sudut ruang tanpa blank spot. Perhatikan juga ketinggian pagar di sekitar rumahmu, agar dapur terbuka tidak terlalu terlihat dari luar.

Pastikan juga kamu menjaga kebersihan dapur terbuka di halaman rumah. Hal ini demi menjaga perangkat tetap bisa terpakai dan awet dalam waktu yang lama.

Kalau sudah ada budget untuk merenovasi dapur terbuka di halaman rumahmu, selamat menerapkan 8 tips di atas ya, Bela!