Perjalanan band asal Bandung, Juicy Luicy (@juicyluicyband), menjadi salah satu contoh nyata bagaimana keterlibatan komunitas TikTok mendorong pertumbuhan pesat karya musisi Indonesia. Popularitas lagu "Lantas", yang menjadi soundtrack cerita patah hati di TikTok membuka jalan Juicy Luicy untuk menjangkau pendengar generasi baru secara lebih luas.
Puncak dukungan komunitas TikTok juga terlihat pada lagu "Sialan", hasil kolaborasi dengan Adrian Khalif (@adriankhalif). Sejak dirilis pada 2023, penggunaan audio lagu tersebut meningkat hampir 500% di TikTok. Selain itu, "Sialan" juga telah digunakan dalam 105 ribu video di TikTok, mewarnai berbagai konten yang menampilkan dinamika cerita cinta komunitas TikTok—dari patah hati hingga romansa yang manis
Popularitas digital di TikTok ini berdampak langsung ke aktivitas offline Juicy Luicy yang semakin padat, dan kian mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu band dengan komunitas pendengar paling aktif dan loyal.
"Sejak aktif di TikTok lima tahun lalu, antusiasme masyarakat terhadap karya kami begitu luar biasa. Berkat komunitas di TikTok yang mendengarkan, membagikan, dan menjadikan musik kami sebagai pengiring dari konten video mereka, kami semakin dikenal publik. Yang paling menyentuh bagi kami adalah melihat musik Juicy Luicy tumbuh bersama cerita personal para pengguna TikTok. Hal itu membuat perjalanan kami sebagai musisi semakin berarti," ujar Julian Kaisar, vokalis Juicy Luicy.
Musisi Adrian Khalif (@adriankhalif) juga mencatat pencapaian luar biasa di TikTok lewat single terbarunya, "Alamak" yang dirilis pada 3 Oktober lalu. Dalam waktu kurang lebih dari empat hari, lagu yang telah digunakan di lebih dari 500 ribu konten TikTok ini berhasil menembus tangga lagu "Top 50 Indonesia" di salah satu platform streaming musik populer, sebuah rekor pertumbuhan streaming tercepat dalam karier Adrian.
"Lagu 'Alamak' adalah refleksi perasaan jujur tentang cinta yang datang tiba-tiba dan bikin kita nggak siap. Respons luar biasa yang diberikan komunitas TikTok bikin saya sadar banyak orang merasakan hal yang sama," ujar Adrian.