Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Foto 4 - PME by OCBC 2025.jpeg
Dok. OCBC

Intinya sih...

  • Mariah Carey, diva pop dunia, tampil dalam konser 'The Celebration of MIMI' di Sentul International Convention Center pada 3 Oktober 2025.

  • Konser dibuka oleh BOYZLIFE dengan lagu-lagu hits dari Boyzone dan Westlife, sebelum Mariah Carey tampil dengan gaya elegan dan vokal prima.

  • 'The Celebration of MIMI' merupakan salah satu Premium Music Experience (PME) 2025, private concert khusus nasabah OCBC yang selalu dinanti setiap tahunnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika berbicara soal penyanyi perempuan terbaik, khususnya di genre musik pop, saya tak ragu untuk menyebut nama Mariah Carey sebagai daftar teratasnya. Bagaimana tidak, sejak tahun 1988 sampai saat ini kariernya masih terus cemerlang dan lagu-lagunya benar-benar bisa dinikmati oleh semua pendengar musik lintas generasi. Bahkan, lagunya yang berjudul "All I Want for Christmas is You" tak pernah absen diputar setiap tahunnya sebagai penanda bahwa sebentar lagi natal akan tiba.

Penasaran dengan sosok Mariah Carey yang mampu terus mempertahankan kariernya, masih produktif menelurkan karya, hingga tur panjang yang selalu dilakukannya secara estafet, pernah terlintas di benak saya semoga suatu hari saya bisa menyaksikan penampilan perempuan kelahiran 27 Maret 1969 itu secara langsung. Dan ya! Impian itu terwujud pada 3 Oktober 2025 lalu. Saya menjadi salah satu penonton yang memadati Sentul International Convention Center untuk menonton konser Mariah Carey yang bertajuk 'The Celebration of MIMI'.

Konser dibuka dengan penampilan BOYZLIFE yang bikin makin nostalgia

Tak sabar menunggu konser mulai, saya sudah berada di dalam venue dan duduk di kursi sesuai nomor tiket sejak pukul 18.00 WIB. Padahal konser baru akan dimulai pada pukul 18.45 WIB. Tapi tak apa, dengan begitu banyaknya penonton di Jumat, 3 Oktober 2025 malam, tentu mobilitas penonton akan sedikit tersendat. Jadi, tentu lebih baik datang lebih dulu, bukan?

Karena ini merupakan private concert yang diselenggarakan oleh OCBC, maka saat opening ada MC yang memandu jalannya acara. Choky Sitohang dan Ayu Dewi menjadi MC pada malam itu. Mereka menjelaskan tentang konser malam itu, serta musisi pembuka sebelum Sang Diva tampil di panggung. Tak perlu waktu lama, Choky dan Ayu kemudian memanggil BOYZLIFE dan langsung memanaskan suasana.

Awalnya, saya juga sempat bertanya, siapa BOYZLIFE ini. Sebab, nama grupnya cukup asing tapi personelnya sangat familiar. "Halo Jakarta, perkenalkan kami BOYZLIFE. Saya Keith Duffy, dulu saya di Boyzone jika kalian ingat. Dan ini teman saya Brian McFadden dari Westlife. Kami berdua membentuk duo grup baru dengan nama BOYZLIFE, gabungan dari Boyzone dan Westlife," jelas Keith Duffy saat menyapa penonton.

Pantas saja, lagu-lagunya terdengar sangat familiar. Duo ini kemudian tampil selama kurang lebih tiga puluh menit dan membawakan lagu-lagu hits milik Boyzone dan Westlife. Sebut saja "Picture of You", "World of Our Own", "My Love", hingga "Uptown Girl". Kehadiran mereka di atas panggung bukan cuma menghidupkan suasana sebelum masuk ke konser inti, tapi juga mengajak penonton bernostalgia lewat lagu-lagu mereka yang hits di tahun 1990-an.

Mariah Carey buktikan bahwa ia masih bisa bernyanyi menggunakan whistle voice

Setelah BOYZLIFE selesai, tepat pukul 20.15 WIB, Mariah Carey muncul di panggung bersama para dancers-nya. Ia membuka konser malam itu dengan lagu "Type Dangerous" yang langsung menyapa penonton saat lagu selesai ia bawakan. Jujur saja, malam itu Mariah Carey memang tak banyak menyapa penonton. Ia hanya terus bernyanyi dan bahkan berganti pakaian hingga dua kali.

Tapi bagi saya itu tak masalah, sebab, akhirnya secara langsung saya bisa mendengar dan menyaksikan bagaimana vokal Sang Diva memang begitu bagus. Bahkan, di beberapa lagu, Mariah Carey sempat menggunakan teknik whistle voice untuk mencapai nada tinggi. Tepuk tangan penonton begitu riuh tiap habis mendengar whistle voice Mariah yang super keren.

Bawakan lagu-lagu ikonik yang membuat penonton terpesona

Dok. OCBC

Meski agak sedikit kecewa karena Mariah tak membawakan "All I Want for Christmas is You" (lagu yang menurut saya semua orang Indonesia sudah tahu dan hafal), saya tetap sangat puas karena lagu-lagu Mariah yang viral di TikTok tetap dibawakan dengan kualitas vokalnya yang begitu prima. Yakni lagu "Always be My Baby", "I Know What You Want", "It's Like That", "Obsessed", hingga "We Belong Together".

Penampilan Mariah malam itu memang cukup menarik perhatian banyak orang. Dengan gaya elegannya, ia tak banyak bergerak, kecuali berjalan dari satu sisi panggung ke sisi lainnya. Bahkan, ia juga tak menari sedikit pun walau para dancer menari di sisinya.

Beberapa berita mengatakan bahwa Mariah Carey tengah berjuang melawan penyakit fibromyalgia, yakni kondisi yang disebabkan oleh nyeri pada otot dan jaringan luas di hampir seluruh tubuh akibat kelelahan luar biasa dan kondisi hati/perasaan. Maka dari itu, Mariah membatasi gerak tubuhnya walau hal ini sama sekali nggak memengaruhi kondisi kualitas suaranya.

'The Celebration of MIMI', salah satu signature event dari OCBC

Dok. OCBC

Konser Mariah Carey 'The Celebration of MIMI' merupakan salah satu Premium Music Experience (PME) 2025, private concert khusus nasabah OCBC. Sejak pertama kali digelar pada 2018, Premium Music Experience by OCBC telah berkembang menjadi signature event yang selalu dinanti.

Dari awal menghadirkan musisi papan atas Indonesia seperti Andien, Rossa, Afgan, Tulus, Ruth Sahanaya, Judika, Kahitna, hingga kini konsisten mendatangkan bintang internasional seperti Michael Learns to Rock, David Foster, Peabo Bryson, dan Michael Bolton.

Tahun 2024 lalu, PME berhasil memukau lebih dari 10.000 penonton dengan kehadiran David Foster bersama Josh Groban, Brian McKnight, Katharine McPhee, All 4 One, dan Afgan.

Editorial Team