"Tak Mungkin", Terobosan Lagu Sendu KIM, Arsy, dan Ziva Magnolya

KIM, band Tanah Air beranggotakan tiga musisi berbakat (Arsy Widianto, Rachel Rae, dan Gusti Pratama) yang memiliki musikalitas tinggi dengan kelebihan masing-masing. KIM adalah singkatan dari 'Kenangan Indah di Masa Depan.'

"Arsy di bagian komposer dan vokal. Lalu, ada Rachel di bagian vokal dan skill musik yang mumpuni karena pernah belajar di sekolah musik. Sementara, Gusti mempunyai tone suara di nada rendah atau tinggi yang powerful banget," jelas Yovie Widianto

Semua warna disatukan oleh Yovie Widianto dan menghadirkan lagu "Tak Mungkin". Single perdana dari KIM, sekaligus episode pertama dari rangkaian series A+Z, kisah romansa antara Arsy Widianto dan Ziva Magnolya. 

Yovie Widianto berharap kehadiran KIM di industri musik Indonesia bisa menjadi musisi yang membanggakan dari segi kualitas. 

"Tak Mungkin" adalah terobosan lagu sendu dari KIM tentang penantian dan harapan palsu yang dikemas dengan vibes dan groove kekinian, sehingga terdengar easy listening. Untuk single perdana ini, Arsy tidak hanya berperan sebagai komposer. 

Ada peran lain yang dimainkan oleh anak Yovie Widianto ini. Ia bersama Ziva Magnolya juga menjadi pemeran utama dalam video musik "Tak Mungkin". Selain diarahkan dengan sangat baik, proses syuting berjalan lancar, mengalir, dan natural karena pertemanan KIM dan Ziva Magnolya terjalin lama.

Digarap oleh Noctural Projects, lagu "Tak Mungkin" melakukan proses syuting di Korea Selatan selama kurang lebih 10 hari. Ziva Magnolya dan Gusti Pratama menuturkan bahwa mereka baru pertama kali merasakan syuting di luar negeri. 

"Seru, sih. Vibes-nya beda dan cukup distraksi karena wajah-wajah orang Korea sangat mulus dan sehat," ungkap Gusti Pratama. 

Gusti melanjutkan ada satu hal lucu dalam proses syuting yang dilakukan. Ia mengungkap bahwa mereka mengetahui musim di Korea sudah memasuki spring. Mereka mengira tak sedingin itu. 

Rachel dan Ziva memakai rok pendek di salah satu bagian video musik. Sementara, suhu di sana hampir 5 derajat celcius. Ziva harus syuting di puncak Namsan Tower. Kebayang dinginnya nggak, sih?

Penyanyi perempuan muda berbakat, Ziva Magnolya turut mengambil peran penting dalam rangkaian series A+Z. Tak hanya menjadi model utama, namun penyanyi kelahiran 2001 ini akan merilis "Menanti" pada 11 Agustus 2023, lagu balasan dari single pertama KIM, "Tak Mungkin."

Lagu "Menanti" sudah pernah dibawakan oleh Dea Mirella dan grup Kahitna sebelumnya. Kini, kembali dinyanyikan oleh Ziva dengan nuansa yang baru dan disesuaikan dengan karakter vokal yang khas. 

Fun facts-nya, "Menanti" pernah dibawa ke Festival Musik Shanghai meraih juara ke-3. Menurut Yovie Widianto, lagu ini tercipta saat berada di Shanghai dan memorable, karena menantikan kelahiran Arsy Widianto di Indonesia. 

Benang merah dari A+Z series akan terjawab di single  terakhir Arsy Widianto. Menurut penuturan Yovie Widianto, lagu ini akan dinyanyikan oleh dua orang dan sang anak akan melengkapinya di belakang panggung. 

Ketiga lagu berbeda dari seri A+Z ini akan mengungkapkan misteri perjalanan cinta Arsy dan Ziva Magnolya. Apakah penantian tersebut menemukan akhir yang bahagia? Single penutup ini diprediksi rilis sekitar 2 minggu dari lagu "Menanti", Ziva Magnolya

Seru banget proses pembuatan lagu "Tak Mungkin", terobosan terbaru dari KIM, Arsy, dan Ziva Magnoliya, ya. Apakah sudah menonton video musiknya? Yuk, tonton dulu sebelum lagu teranyar Ziva dirilis resmi.