Tak Hanya Menawan, 10 Atlet Pria Ini Juga Punya Prestasi Membanggakan

Jonatan Christie menjadi salah satu perwakilan Indonesia di cabang olahraga bulutangkis pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Meski telah berjuang sekuat tenaga, namun Jojo harus puas hanya sampai di 16 besar.

Jojo merupakan salah satu atlet muda Indonesia yang prestasinya tak perlu diragukan lagi. Memulai debutnya sebagai atlet profesional di tahun 2013 dalam turnamen Indonesia International Challenge. Saat itu Jojo berhasil membawa pulang medali emas. 

Prestasinya terus bertambah seiring dengan jam terbangnya. Banyak turnamen internasional yang diikutinya dan selalu membawa pulang medali. Sebut saja SEA Games 2015, 2017 dan 2019 yang masing-masing mendapat emas, Asian Games 2018 (emas), Piala Sudirman 2019 dan 2015 (perunggu), serta Piala Thomas 2018 (perunggu).

Bersama rekan duetnya, Markus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya sempat sangat diharapkan meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, langkah ganda putra yang dijuluki The Minions ini harus terhenti di babak perempat final.

Di dunia bulutangkis, Kevin dikenal dengan ritme permainannya yang cepat dan mampu membuat lawan bertekuk lutut karena tak mampu mengimbanginya. Memulai debut profesionalnya sebagai atlet pada tahun 2010, prestasi Kevin melesat begitu cepat.

Puncaknya, saat ia dipasangkan dengan Markus pada laga All England Open 2017, duo pasangan ini seolah tak terkalahkan. Bahkan di tahun 2018, Kevin dan Markus berhasil mendapat peringkat 1 dunia setelah berhasil memenangkan tiga turnamen sekaligus, yakni Indonesia Masters 2017, All England Open 2017 dan India Open 2017.

Rio Waida menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia di cabang olahraga surfing. Namun, pria kelahiran Saitama, Jepang, 25 Januari 2000 ini gagal membawa pulang medali setelah kalah dari Kanoa Igarashi (Jepang) dengan skor 12-14.

Rio dikenal sebagai peselancar muda yang prestasinya tak perlu diragukan lagi. Bakat surfing yang didapat dari kedua orangtuanya yang juga peselancar ini berhasil membawanya meraih peringkat pertama di World Surfing League (WSL) Asia 2017 dan medali perak SEA Games 2019.

Rahmat Erwin Abdullah merupakan atlet muda yang juga mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga weight lifting. Kelahiran 13 Oktober 2000 ini berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia setelah berhasil mengangkat total beban 342 kg.

Rahmat baru saja memulai kariernya sebagai atlet profesional di tahun 2019 melalui turnamen SEA Games Filipina 2019. Saat itu ia berhasil membawa pulang emas di laga pertamanya itu.

Bagi Rahmat, olahraga angkat beban bukanlah hal baru. Ayahnya, Erwin Abdullah dan  ibunya, Ami Asun Budiono merupakan atlet olahraga angkat beban. Baik Erwin dan Ami, sama-sama pernah mewakili Indonesia di turnamen dunia, seperti Kejuaraan Asia Angkat Besi di Busan, Korea Selatan dan SEA Games 1995.

Lee Dae Hoon mewakili Korea Selatan dalam cabang olahraga Taekwondo. Sayangnya, di olimpiade tahun ini Lee Dae Hoon tidak berhasil membawa pulang medali. Padahal di Olimpiade Rio 2016 lalu, Lee Dae Hoon berhasil membawa pulang medali perunggu dan medali perak di Olimpiade London 2012.

Penampilan Lee Dae Hoon di Olimpiade Tokyo 2020 ini bisa jadi yang terakhir baginya. Sebab, belum lama ini, Lee Dae Hoon mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun.

Jeong Seung Won mewakili Korea Selatan dalam cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020. Pria kelahiran 27 Februari 1997 ini dipercaya untuk mengisi posisi gelandang dalam tim.

Menyukai sepakbola, Jeong Seung Won baru memulai debut profesionalnya sebagai atlet di tahun 2017 dengan bergabung bersama klub Daegu FC. Baru pada tahun 2019, Jeong Seung Won lolos seleksi untuk memperkuat timnas Korea Selatan.

Lahir pada 26 Mei 1994, Kim Jun Ho merupakan atlet anggar berprestasi yang telah mewakili Korea Selatan di kancah dunia. Pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, Kim Jun Ho masih terus bertanding hingga hari ini (30/7). Para pendukungnya sangat berharap Kim Jun Ho membawa pulang medali, mengingat prestasinya yang tak perlu diragukan lagi.

Kim Jun Ho memulai turnamen internasionalnya di tahun 2017. Saat itu, ia menjadi salah satu tim anggar Korea Selatan di pertandingan World Championship Leipzig 2017 dan berhasil membawa pulang medali emas. Pada World Championship Wuxi 2018 dan World Championship Budapest 2019, Kim Jun Ho juga berhasil menyabet medali emas. 

Bagi kamu fans Real Madrid, pasti nggak asing dengan Marco Asensio, bukan? Pria kelahiran 21 Januari 1996 ini memperkuat timnas Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020 dengan posisinya sebagai gelandang dan winger.

Marco memulai debutnya sebagai pesepak bola profesional di tahun 2014 saat ia menandatangani kontrak dan bergabung dengan klub Real Madrid. Meski sempat berpindah klub pada tahun 2015 ke RCD Espanyol, tapi Marco kembali ke Real Madrid pada tahun 2016 hingga saat ini.

Mewakili Swedia dalam Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga atletik di nomor lompat galah, Armand Duplantis menjadi salah satu atlet yang patut diperhitungkan. Dalam tujuh turnamen yang ia ikuti sejak tahun 2015 hingga 2019, Armand berhasil membawa pulang 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Saat usianya belum genap 20 tahun, Armand berhasil memecahkan rekor dunia. Yakni dengan lompatan 6.00 meter dalam ajang Southeastern Conference Track and Field Championships di Arkansas 2019.

Melihat daftar prestasinya yang telah ditorehkan sejak tahun 2010, membuat kehadiran Max Whitlock di Olimpiade Tokyo 2020 patut diwaspadai. Sebab, pria kelahiran 13 Januari 1993 ini tak pernah absen menyumbang medali di setiap turnamen yang diikutinya.

Jika ditotal sejak tahun 2010 hingga 2021, Max telah berhasil mengumpulkan 14 medali emas, 12 medali perak dan 6 medali perunggu dari seluruh kejuaran dunia. Kehadiran atlet asal Inggris ini tentu menjadi ancaman bagi lawannya, bukan?

Itulah tadi daftar atlet menawan yang memiliki prestasi membanggakan. Jagoan kamu yang mana, nih?