Sering Impulsif saat Belanja Online, Ini Cara Lyodra Kelola Keuangan

Lyodra mengaku fitur cicilan 0% tanpa bunga dari SPayLater jadi solusi ideal untuk pembelian produk bernilai tinggi.  

“Dipakai untuk keperluan sehari-hari bisa, untuk manggung juga bisa, atau belanja gadget dan elektronik yang harganya lumayan,” ungkapnya.  

Tren penggunaan paylater memang sedang naik di kalangan anak muda, terutama karena membantu mereka mengelola arus kas dengan lebih bijak. Bagi Lyodra, fitur cicilan bukan hanya kemudahan, tapi juga langkah menuju kebiasaan finansial yang lebih terencana.  

Meski sering memakai paylater untuk kebutuhan besar, Lyodra juga nggak mau melewatkan promo-promo harian dari SPayLater. Ia mengaku sering memanfaatkan promo cicilan 0% dan diskon saat belanja baju untuk event, atau sekadar makan bareng tim.  

“Biasanya aku pakai juga untuk hal-hal ringan, kayak belanja baju atau makan bareng teman. Promonya banyak banget, jadi lumayan hemat,” katanya.  

Baginya, promo-promo ini bikin kegiatan bareng tim jadi lebih seru tanpa bikin dompet menjerit.  

Layaknya banyak perempuan muda lainnya, Lyodra juga mengaku kadang “lapar mata” saat buka e-commerce.  

“Aku tuh orangnya lumayan impulsif kalau belanja online. Penting nggak penting kadang masukin ke keranjang aja,” ujarnya sambil tertawa.  

Namun sebelum check out, Lyodra selalu memastikan barang yang ingin dibeli benar-benar dibutuhkan.  

“Sebelum bayar, aku pikir lagi, ini kebutuhan atau cuma keinginan? Untung aku punya keluarga yang suka ngingetin supaya nggak beli barang yang nggak kepakai,” ceritanya. 

Agar keuangan tetap sehat, Lyodra menetapkan anggaran belanja bulanan. Ia membagi pos keuangan untuk kebutuhan pokok, pekerjaan, dan hal-hal personal.  

“Aku selalu ada budgeting per bulan. Ada buat kebutuhan pokok, ada buat kebutuhan nyanyi—kayak outfit atau perlengkapan panggung. Tapi tetap harus mindful sama pengeluaran,” ungkapnya.  

Sebagai musisi muda yang aktif, Lyodra menilai penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan profesional.  

“Namanya juga cewek ya, kadang belanja satu barang malah nambah lagi. Tapi aku tetap berusaha ngontrol biar nggak berlebihan,” tutupnya dengan senyum.  

Lewat kebiasaan finansialnya, Lyodra menunjukkan bahwa paylater bisa jadi alat bantu yang bijak asal digunakan dengan perencanaan yang matang. Belanja boleh, asal tahu batas ya, Bela!