Sebelum Populer, 7 Seleb Ini Pernah Jadi Korban Bullying

Siapa yang menyangka kalau Miley Cyrus punya banyak haters di sekolahnya? Dulunya ia jadi korban bullying, sampai-sampai di sekolahnya ada klub “Anti-Miley”. Miley juga pernah dapat pengalaman yang nggak enak, sebab ia pernah dikurung di dalam toilet pada saat pelajaran masih berlangsung. “Mereka mendorongku masuk. Aku terjebak. Aku memukul pintu sampai tanganku sakit. Tak ada yang menolongku,” ucap Miley. Tak hanya itu saja, Miley juga pernah ditantang untuk berkelahi hingga dicibir kalau dia nggak akan bisa sehebat ayahnya. Tapi Miley nggak membiarkan para bullyers memengaruhi hidupnya, buktinya Miley sukses berperan dalam “Hannah Montana” dan jadi sangat terkenal.

Siapa bilang kalau hidup seorang pangeran mulus-mulus saja? Yap, nyatanya Pangeran Harry juga jadi korban perundungan. Sudah setampan itu masih ada yang bullying? Justru karena rambutnya yang berwarna merah si Pangeran diejek. Sebab, di Inggris orang memiliki rambut merah dianggap sebagai orang Amerika, bukan Inggris. Jadilah pangeran Harry dipanggil dengan nama “Ginger Bullet Magnet”. Parahnya, banyak yang mengoloknya akan membeli rambut palsu jahe sepertinya untuk dipakai di Iraq. Tapi ejekan itu memang nggak memberi dampak negatif bagi psikisnya, buktinya Pangeran Harry mendapat penghargaan militer Angkatan Udara dan seorang filantropis.

Perundungan tak hanya terjadi saat masih di sekolah dasar. Nyatanya, seorang Emma Watson saja masih diejek sampai dia kuliah. Setiap Emma menjawab pertanyaan dosen di kelas, selalu ada yang meledek “Tiga poin buat Gryffindor!” Setelah Emma memutuskan untuk keluar dari kampusnya, Brown University, beredar kabar kalau pemeran Hermione Granger ini memilih keluar karena kasus perundungan tersebut. Tetapi Emma Watson tetap menyelesaikan kuliah dengan mengambil program pergantian mahasiswa Worcester College, Oxford.

Semasa Sandra Bullock sekolah, penampilannya sering banget jadi kritikan. Sebab, Ibunya yang berprofesi sebagai penyanyi opera, sering memakaikan Sandra kecil baju ala Eropa yang klasik, sampai anak kecil lain melihatnya seperti anak yang kuno. Tapi Sandra Bullock justru bisa melawan sikap si bullyers. “Keunikan adalah salah satu yang ditanamkan Ibu dalam diriku. Aku berdamai dengan kenyataan yang selama ini aku pikirkan justru membuatku lemah. Kini aku menyukai keunikanku,” jelasnya. Sandra pun memberi pesan kepada para korban bullying untuk menghadapi mereka. “Jangan berubah. Tetaplah jadi dirimu sendiri.”

Aktor Mission Impossible ini sering banget didorong karena memiliki tubuh yang lebih kecil dibanding teman-temannya. Tapi karena sering pindah-pindah sekolah dan selalu diperlakukan seperti itu, Tom Cruise pun belajar untuk melindungi dirinya dan nekat berkelahi. “Jantungmu berdebar, keringetan, dan kamu merasa ingin muntah. Aku tidak bertubuh besar, dan aku nggak suka memukul orang, tapi aku tahu kalau aku nggak memukul bullyers, mereka akan terus mendorongku bertahun-tahun. Jadi aku melawan mereka,” ucap Tom.

Kepada Allure di tahun 2008, RiRi mengaku kalau ia jadi korban perundungan karena bagi sebagian orang dia terlalu ‘putih’ dan dikutuk. “Saat itu aku nggak mengerti maksud mereka. Karena yang ku tahu, aku melihat setiap orang mempunyai shades yang berbeda,” ucap Rihanna.

Ternyata selain Tom Cruise, Jennifer Lawrence salah satu seleb yang sering pindah sekolah karena jadi korban bullying. Kepada The Sun, Jennifer mengatakan kalau teman perempuan di sekolahnya jahat-jahat. Ia pernah menerima titipan undangan pesta ulang tahun untuk diberikan ke teman lainnya, sementara Jennifer Lawrence yang dititipkan justru nggak diundang. Jahat banget ya cara bullyers untuk mengucilkan Jennifer. Tapi J.Law justru punya pesan buat para korban bullying, “Nggak usah dipikirkan, jadikan saja sebagai motto hidup yang baik, karena kamu akan mengalahi mereka.”

Terbukti ya kalau perundungan itu memang dialami bagi setiap orang, nggak peduli kaya atau miskin, terkenal atau tidak, bullying mengancam kenyamanan setiap orang. Tak perlu takut, buktinya seleb di atas saja bisa menghadapi para bullyers dengan cara cerdas. Jangan takut apa yang dinilai orang lain terhadapmu ya, lawan mereka dengan prestasimu.