Dalam satu dekade terakhir film bergenre superhero mampu menjadi film yang paling diminati masyarakat dunia. Marvel tampil menjadi rajanya setelah menciptakan franchise MCU yang bermula dari Iron Man di tahun 2008. Film-film mereka bahkan merajai daftar 10 film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah.
Namun nggak banyak yang tahu jika sebelum suksesnya franchise MCU, terdapat beberapa project film Marvel yang batal diproduksi. Film apa saja itu? Yuk disimak!
Kalian pasti sudah nggak asing lagi dengan sutradara sukses, James Cameroon. Ia adalah otak dibalik dua film terbesar dengan pendapatan tertinggi, Titanic dan Avatar.
Sebelum dirilisnya Titanic pada tahun 1997, ia sebenarnya telah terikat kontrak untuk mengembangkan film layar lebar pertama Spider-Man pada tahun 1995.
Cerita Peter Parker a la James Cameroon sendiri kabarnya bakal bernuansa kelam dan dewasa dengan Leonardo DiCaprio sebagai pemeran utamanya. Sedangkan villain yang akan diusung adalah Dr. Octopus yang diperankan Arnold Schwarzenegger.
Sayangnya, film ini harus dibatalkan karena permasalahan hak distribusi dan kontrak James dengan film lain saat itu.
Sebelum menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe, hak cipta layar lebar Iron Man sempat dimiliki oleh Fox. Saat itu sekitar tahun 90-an, Fox sempat merencanakan film layar lebar Iron Man pertama yang bakal disutradari Quentin Tarantino. Ia adalah sutradara sukses peraih 2 piala Oscar lewat film Pulp Fiction (1994) dan Django Unchained (2012).
Tarantino yang mengaku sebagai fans Iron Man pun telah mengonfirmasi tertarik dengan project tersebut. Namun project ini tak kunjung terealisasikan hingga akhirnya Marvel kembali mengambil hak cipta Iron Man dan merilis film perdananya pada tahun 2008.
Jika saja pada saat itu Iron Man dirilis Fox, kebayang nggak sih Iron Man tanpa Robert Downey Jr?
Spider-Man adalah karakter superhero komik paling populer milik Marvel. Namun hak karakternya di layar lebar sendiri adalah milik Sony hingga saat ini. Pada tahun 2002 mereka bahkan sukses merilis film perdana manusia laba-laba tersebut dengan aktor Tobey Maguire sebagai pemeran Peter Parker.
Saking suksesnya, film ini dibuat hingga sekuel ketiganya dimana Venom muncul sebagai villain utama. Sony sebenarnya ingin meneruskan hingga sekuel 4 yang bakal disutradarai oleh Sam Raimi. Tetapi project ini gagal diproduksi karena sang sutradara tidak menyanggupi tenggat waktu yang ditetapkan Sony untuk rilis pada 5 Mei 2011.
Script film tersebut sebenarnya telah dibuat dimana Mysterio bakal hadir sebagai musuh utamanya. Usai masa Toby Maguire habis menjadi Spider-Man, Sony sempat me-reboot menjadi The Amazing Spider-Man yang diperankan Andrew Garfield hingga dua sekuel.
Kini karakter tersebut dihidupkan kembali melalui kerja sama Sony dan MCU yang berkaitan dengan The Avengers, dimana Tom Holland menjadi sosok Peter Parker. Sekuel keduanya bertajuk Far From Home pun akan dirilis bulan Juli 2019 ini dimana Mysterio bakal hadir di dalamnya.
Tak hanya Spider-Man, hak cipta para villain semesta Spider-Man pun masih dimiliki oleh Sony. Mereka bahkan sukses membuat spin-off film tersebut dimana Venom sebagai tokoh utamanya pada tahun 2018 lalu. Namun jauh sebelum itu, Sony sebenarnya sempat memiliki rencana ambisius dimana mereka bakal menghadirkan spin-off Spider-Man tentang Sinister Six.
Sinister Six sendiri merupakan musuh abadi Spider-Man dalam versi komiknya yang diisi oleh Dr. Octopus, Electro, Kraven The Hunter, Mysterio, Sandman dan Vulture. Karakter-karakter tersebut sebenarnya pernah hadir di film-film Spider-Man, termasuk Vulture yang menjadi villain utama Spider-Man: Cominghome yang diperankan Tom Holland.
Drew Goddard sebenarnya telah ditunjuk untuk menulis script untuk film Sinister Six untuk Sony. Sayang, project ini akhirnya harus pupus menyusul gagal diproduksinya juga The Amazing Spider-Man 3.
Meski begitu, fans tampaknya bisa saja menikmati tokoh-tokoh tersebut melalui Spider-Man versi Tom Holland ke depannya. Apalagi film Spider-Man versi Sony dan MCU terbilang sangat sukses.
Selain Spider-Man dan X-Men, hak karakter lainnya yang masih dimiliki Sony adalah Fantastic Four. Film tersebut sebenarnya telah dirilis Sony pada tahun 2005 dengan memiliki 4 sekuel. Pada tahun 2015, Sony bahkan membuat reboot film tersebut dengan aktor-aktor yang lebih muda seperti Miles Teller, Kate Mara dan Michael B. Jordan.
Sayangnya film tersebut dinilai gagal dan dianggap salah satu film superhero terburuk. Josh Trank yang menjadi sutradara film ini sebenarnya memiliki ide orisinil untuk alur ceritanya, bahkan rencana sekuel keduanya pun telah direncanakan yang akan rilis pada tahun 2017.
Namun diakibatkan Fox yang kerap mengubah cerita yang dimilikinya dan akhirnya membuat film Fantastic Four pertama gagal, sekuel keduanya pun gagal untuk diproduksi.
Itulah lima film Marvel yang batal diproduksi selama ini. Tapi kalo benar-benar terjadi, bakal seperti apa ya kisah Marvel Cinematic Universe?
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Sayang Banget, Ini 5 Film Superhero Marvel yang Batal Diproduksi"