Review ‘Fast X’: Keluarga, Balas Dendam dan Jason Momoa

Bagi Dom Toretto (Vin Diesel), kini keluarga adalah segalanya baginya. Ia tak lagi berpacu di jalanan secara liar demi menjaga agar keluarga, terutama anak kesayangannya Little B (Leo Abelo Perry), aman dari semua musuhnya. Sayangnya, ia melupakan satu orang, Dante Reyes (Jason Momoa).

Satu dasawarsa setelah Dom mengambil brankas uang milik Hernan Reyes (Joaquim de Almeida), anak semata wayangnya Dante, kembali untuk balas dendam. Sama seperti Dom yang sudah membuatnya menderita selama bertahun-tahun, Dante balas dendam dengan cara yang tak pernah dipikirkan Dom sebelumnya. Ia membuat Dom menderita dengan ‘menghilangkan’ keluarganya satu per satu.

Dari sepanjang film, Jason Momoa bisa dikatakan sebagai scene stealer karena gayanya yang begitu ‘ajaib’. Bayangkan saja, di awal film kita diperkenalkan dengan sosok Dante Reyes yang begitu gagah dengan tubuh besarnya, menyeramkan khas mafia pada umumnya, dan tatapannya yang tajam. Namun, di pertengahan film, ada saja tingkah lakunya yang membuat kita tertawa. 

Psikopat centil, begitu warganet menyebut sosok Dante Reyes. Bagaimana tidak, di pertemuannya dengan Dom pertama kali di Brasil, Dante datang dengan rambut dikuncir dua dan mengenakan kemeja berbahan satin warna ungu. Ditambah lagi, di scene lainnya, Dante terlihat bersantai, mengenakan bathrobe pink, rambut dicepol, dan mewarnai kukunya. Sangat berbeda dengan kehidupannya sebagai mafia kejam yang tak ragu untuk membunuh musuh-musuhnya.

Dengan catatan dari rumah sakit jiwa yang ditemukan di rumah Isabel (Daniela Melchior), Dante memang diketahui memiliki gangguan kesehatan mental yang membuatnya bisa bersikap berbeda 180 derajat di situasi yang berbeda pula.

Pertama kali saya menonton The Fast and the Furious di tahun 2001, saya begitu terpesona. Sebab, sejak awal film ini mulai hingga selesai, film yang disutradarai oleh  Rob Cohen itu penuh dengan mobil-mobil keren yang punya fitur canggih pada masa itu. Semakin keren lagi, mobil-mobil cantik itu tak hanya pajangan, melainkan juga mampu balapan di jalanan.

Kini, setelah 23 tahun berlalu sejak film pertamanya rilis, franchise Fast & Furious lebih menonjolkan sisi drama dibandingkan dengan sisi otomotifnya. Memang, masih sama kerennya, tapi sisi drama soal keluarga dan hubungan percintaan lebih banyak ditampilkan. Namun, jika kamu mencari film dengan banyak adegan balapan dan mobil-mobil keren, Fast X masih juaranya.

Sebagai film terakhir, selama sembilan film sebelumnya, franchise Fast & Furious sudah menghadirkan banyak pemain. Selain pemain tetapnya, seperti Vin Diesel, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Chris Bridges, Nathalie Emmanuel, Jordana Brewster, Sung Kang, Jason Statham, Charlize Theron, dan Scott Eastwood, Fast X menampilkan deretan nama-nama yang tak asing di dunia film.

Selain Jason Momoa, sebut saja Brie Larson, Jason Statham, Daniela Melchior, John Cena, Dwayne Johnson, Pete Davidson, hingga Gal Gadot turut meramaikan film ini. Lalu, Meadow Walker–putri dari mendiang Paul Walker–juga muncul dalam beberapa scene dalam film sebagai penghormatan untuk sang ayah.

Dengan ending yang menggantung dan menyisakan banyak pertanyaan untuk penonton, banyak yang bertanya, apakah ini menjadi film terakhir dari franchise Fast & Furious? 

"Kisah ini telah berakhir. Film ini akan menjadi penghormatan bagi orang-orang yang telah tumbuh dewasa, membesarkan anak-anak mereka dan mendukung serta hidup bersama kami selama seperempat abad,” jelas Vin Diesel, selaku produser film ini dari rilis yang Popbela terima.

Menurutmu sendiri bagaimana Bela? Apakah benar film ini akan berakhir? Atau akan ada lanjutannya–entah kapan lanjutan itu dirilis–demi menjawab pertanyaan yang muncul setelah selesai menonton Fast X? Kita tunggu saja, ya, Bela.