Profil 7 Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan

Peserta yang pertama ini merupakan mahasiswa dari National Universiy of Singapore. Ia mengambil double major untuk kuliahnya, yakni Computer Science dan Mathematics. Hebatnya, Sandy bisa memperoleh IPK yang sempurna yakni 5,0/5,0. 

Kecerdasannya memang tak diragukan lagi mengingat Sandy juga aktif mengikuti berbagai kompetisi sains dan matematika. Bahkan sejak SMP, ia sempat meraih medali perunggu untuk olimpiade sains tingkat SMA saat ia duduk di kelas 8 SMP. 

Sama-sama berkuliah di National University of Singapore, profil peserta Clash of Champions yang selanjutnya ini menarik untuk disimak. Axel Giovanni sama-sama berkuliah double major di jurusan Computer Science dan Mathematics. 

Meski Axel merupakan mahasiswa angkatan 2023, tetapi prestasinya sudah cukup banyak. Salah satu prestasinya adalah Honourable Mention - International Mathematical Olympiad (IMO) Japan 2023 dan sempat meraih 3 medali OSN Matematika sejak SD. 

Memiliki nama lengkap Xaviera Putri Ardianingsih, ia merupakan mahasiswa yang mengambil double major. Jurusan yang diambilnya adalah Computer Science dan Business Technology Management di Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). 

Meski berkuliah di kampus Top Korea, tetapi Xaviera tetap menyeimbangkan diri dengan aktif menjadi content creator di YouTube dan gemar dengan K-Pop. Hal itu diimbanginya dengan mengikuti lomba-lomba internasional, di antaranya DCAMP Global Startup Match tahun 2022. 

Peserta selanjutnya yang tak kalah populer adalah Maxwell Salvador Surya Atmaja atau kerap disapa Maxwell. Ia merupakan salah satu peserta Clash of Champions yang berasal dari Universitas Airlangga Jurusan Kedokteran. 

Dengan jurusan yang sulit ditembus itu, Maxwell mampi meraih IPK yang sangat tinggi yakni 3,87. Dalam game show ini, ia pun berhasil lolos dari Extreme Audition round 1 dan berada di peringkat ke-8. 

Profil peserta Clash of Champions selanjutnya sama-sama merupakan mahasiswa kedokteran, tetapi Shakira merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia. Ia berhasil menarik perhatian para penonton karena menjadi yang pertama menyelesaikan challenge di Round 1. 

Sebagai mahasiswa dari kampus dan jurusan yang top, kecerdasannya pun sudah tidak bisa dipungkiri. Sebab, ia pernah menulis 13 Publikasi Ilmiah yang Terindeks Scopus.

Dengan segala kesibukannya untuk belajar, Shakira bahkan aktif di berbagai organisasi kampus seperti menjadi Vice Overall Chairperson Internal dan Rx Boards Research Reviewer di Asian Medical Students’ Association-International (AMSA-International). 

Kembali dengan mahasiswa dari National University of Singapore, tetapi kali ini bukan dari jurusan Mathematics ataupun Computer Science. Kevin Lius Bong merupakan mahasiswa jurusan Chemical Engineering yang memiliki IPK 4,75/5,00. 

Kevin juga beberapa kali memenangkan olimpiade, di antaranya adalah berhasil meraih 3 medali dalam International Chemistry Olympiad 2021-2023. Selain itu, Kevin juga sempat meraih medali emas dalam Kompetisi Ruangguru tahun 2021 lalu. 

Terakhir adalah Alfie Vere yang juga mahasiswa kedokteran angkatan 2023. Alfie tak kalah cerdas dengan para peserta lainnya dan memiliki berbagai prestasi membanggakan.

Ia pernah meraih Silver Medal dalam Philippine International Math Olympiad 2021 dan Bronze Medal Singapore and Asian Schools Math Olympiad 2021. 

Kesuksesannya di dunia akademik tak membuat Alfie lantas puas begitu saja. Ia pun aktif dalam berbagai komunitas seperti Cardiopulmonary Community, CIMSA, dan KMB (Keluarga Mahasiswa Buddhis).

Selain profil peserta Clash of Champions di atas, masih banyak lagi peserta lainnya yang tak kalah cerdas dan asyik. Di antara peserta Clash of Champions, siapa yang paling jago menurutmu, Bela?