Ada sejumlah tokoh perempuan yang masuk dalam susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Di antara 48 menteri yang dilantik, totalnya ada 5 menteri perempuan yang menjabat posisi strategis tersebut.
Meski begitu, masih ada lagi sejumlah srikandi lainnya yang menduduki posisi wakil menteri dalam kabinet baru ini. Namun, kali ini akan dibahas profil menteri perempuan Kabinet Merah Putih. Mereka adalah Sri Mulyani, Meutya Hafid, Widiyanti Putri, Rini Widyantini, dan Arifatul Choiri.
Profil menteri perempuan Kabinet Merah Putih yang pertama adalah Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani kembali dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Menteri Keuangan pada periode ini.
Posisi menteri keuangan itu sudah diembannya selama tiga periode berturut-turut, mulai dari kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jokowi, sampai kini Prabowo Subianto.
Membicarakan profil Sri Mulyani Indrawati, ia berasal dari Kebumen yang lahir di Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962. Menamatkan sekolah di SMA Negeri 3 Semarang, Sri Mulyani kemudian melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Gelar selanjutnya diraihnya sebagai Master of Science di bidang ekonomi University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat. Pendidikan doktornya pun diraihnya di universitas yang sama.
Meutya Viada Hafid menjadi salah satu wajah baru pada Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Ia dipercaya sebagai Menteri Komunikasi dan Digital mulai tahun ini. Sebelumnya, profil Meutya Hafid dikenal sebagai jurnalis dan anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Meutya Hafid merupakan perempuan kelahiran Bandung, 3 Mei 1978. Ia menempuh SMA di sekolah khusus perempuan Crescent Girl's School Singapura. Setelah itu, Meutya Viada Hafid lanjut menempuh pendidikan S1 jurusan Manufacturing Engineering University of South Wales, Australia.
Pendidikan magisternya diperoleh di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Politik. Setelah itu, ia mulai berkarier sebagai jurnalis mulai tahun 2001 sampai 2008.
Dalam kariernya sebagai jurnalis, ia pernah diculik oleh sekelompok laki-laki bersenjata saat bertugas meliput di Irak. Ia kemudian dibebaskan setelah disandera beberapa hari.
Menggantikan Sandiaga Uno, Widiyanti Putri menjadi Menteri Pariwisata di pemerintahan Prabowo-Gibran. Profil menteri perempuan Kabinet Merah Putih yang satu ini membuat penasaran karena belum banyak dikenal publik.
Widiyanti Putri sebelumnya dikenal sebagai profesional bisnis, investor, dan filantropis. Ia juga merupakan istri dari pengusaha sukses Wisnu Wardhana.
Kariernya di bidang bisnis, terutama agribisnis dan energi, tak diragukan lagi. Sebab, Widiyanti Putri merupakan putri Wiwoho Basuki, pengusaha batu bara. Ia sempat menempuh pendidikan di Pepperdine University Amerika Serikat bergelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis.
Adapun kariernya sebelum menjadi menteri, Widiyanti Putri sempat menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA). Selain itu, juga pernah menjabat di posisi strategis lainnya seperti Direktur PT Teladan Resources, PT Teladan Properties, dan PT Teladan Pusaka.
Rini Widyantini menjadi tokoh perempuan lainnya yang ditunjuk sebagai menteri. Ia dipercaya menduduki posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Sebelumnya, profil Rini Widyantini dikenal sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak tahun 2022.
Kelahiran Bandung, 29 Mei 1956, Rini Widyantini memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1990. Kariernya di Kementerian PANRB sangat cemerlang. Pada tahun 2011, ia dipercaya sebagai staf ahli menteri PANRB di bidang hukum.
Rini Widyantini menempuh pendidikan di SMA Santa Angela dan mengambil gelar sarjana hukum di Universitas Padjajaran. Gelar masternya kemudian diperoleh di The Flinders University of South Australia sebagai Master of Public Management.
Terakhir, profil menteri perempuan Kabinet Merah Putih kali ini dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia. Ia adalah Arifatul Choiri Fauzi.
Arifatul Choiri Fauzi sebelumnya dikenal sebagai sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nadlatul Ulama. Ia juga aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia.
Arifatul Choiri Fauzi lahir di Madura, 28 Juli 1969. Sebelum menjadi menteri, ia diketahui sempat berperan dalam kemenangan Prabowo-Gibran.
Sebab, ia menjadi Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN). Adapun di Kementerian PPPA, Arifatul Choiri Fauzi akan bekerja sama dengan Veronica Tan sebagai wakilnya.
Demikian profil menteri perempuan Kabinet Merah Putih yang semuanya memiliki latar belakang yang nggak main-main. Semoga informasinya bermanfaat, ya!