Profil Ahmad Dhani, Sosok Musisi, Produser, hingga Politisi!

Kisah Dhani dalam industri musik dimulai saat dia membentuk band Dewa bersama rekan-rekannya di Surabaya pada 1986. Grup ini kemudian dikenal luas dengan nama Dewa 19 dan merilis album perdana mereka di tahun 1992. Lagu-lagu seperti “Kangen” dan “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi” meledak di pasaran dan memperkenalkan warna baru dalam musik pop-rock Indonesia. Sejak saat itu, Dewa 19 terus menorehkan prestasi, menjadi salah satu band paling legendaris di Tanah Air.

Tidak puas hanya di Dewa 19, Dhani mengeksplorasi ide-ide musikalnya melalui berbagai proyek lain. Pada 1998, ia membentuk Ahmad Band, proyek solo yang menyajikan nuansa musik yang lebih personal dan kontemplatif, dengan lagu seperti "Bidadari di Kesunyian". Eksplorasinya berlanjut dengan membentuk grup T.R.I.A.D dan Mahadewa di era 2010-an, yang menunjukkan sisi eksperimental Dhani dalam menggandeng musisi baru dan lama dari berbagai aliran musik.

Kepiawaian Dhani tidak berhenti di atas panggung. Di balik layar, ia sukses menjadi produser yang melahirkan banyak bintang. Melalui Republik Cinta Management, Dhani membesarkan nama-nama seperti Reza Artamevia, Rossa, Mulan Jameela, hingga Agnes Monica. Total, lebih dari 200 lagu telah ia tulis dan produksi—banyak di antaranya menjadi anthem generasi muda Indonesia.

Sebagai musisi, Dhani dikenal fleksibel dan berani mencoba. Musiknya melintasi genre dari rock klasik, pop balada, jazz fusion, hingga spiritual. Lirik-liriknya juga tak lepas dari pengaruh filsafat dan sastra, termasuk sitasi dari Kahlil Gibran. Hal ini menambah kedalaman pada karyanya dan menunjukkan betapa seriusnya ia dalam menciptakan musik yang bukan hanya enak didengar, tetapi juga menggugah pikiran.

Dhani mulai aktif di dunia politik sejak bergabung dengan Partai Gerindra pada 2017. Meski sempat gagal dalam pencalonan awal, ia akhirnya meraih kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur I untuk periode 2024–2029. Langkah ini menandai transisi Dhani dari seorang seniman menjadi politisi, membawanya ke panggung baru di mana ia bisa menyuarakan pandangannya dalam bentuk kebijakan.

Di balik ketenarannya, Ahmad Dhani juga kerap diterpa kontroversi. Pada 2019, ia sempat dipenjara akibat kasus ujaran kebencian. Meski demikian, dia tetap tampil percaya diri dan kembali aktif setelah menyelesaikan masa hukumannya. Hal ini menunjukkan keteguhan karakter Dhani yang tidak mudah goyah oleh tekanan publik.

Ahmad Dhani adalah sosok yang tidak bisa disederhanakan hanya sebagai musisi atau politisi. Ia adalah pribadi kompleks yang mampu menggabungkan idealisme, ekspresi seni, serta keberanian dalam menyampaikan opini. Meskipun sering menuai pro dan kontra, kiprah Dhani membuktikan bahwa dia adalah sosok penting dalam lanskap budaya populer Indonesia.

Dari lagu-lagu cinta hingga panggung parlemen, Ahmad Dhani menunjukkan bahwa perjalanan karier bukan tentang mengikuti arus, melainkan menciptakan jalan sendiri. Sosoknya mungkin kontroversial, tetapi tak bisa disangkal: ia adalah legenda yang telah mengubah warna dunia hiburan dan publik Indonesia dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh orang sepertinya.