Popbela's Playlist: Memories in Her Melodies

Dok. Rasyiqa

Cinta bisa datang kapan saja, di mana saja—dan single terbaru dari Rasyiqa, "Just Like That", hadir untuk menangkap keajaiban itu. Menjadi penanda penting dalam kariernya sebagai lagu duet pertamanya, lagu ini menampilkan penyanyi dan penulis lagu Dennis Ferdinand, yang sebelumnya terlibat dalam album debut Perunggu 'Memorandum' serta menjadi gitaris tambahan mereka.

Melihat kembali repertoar rilisan Rasyiqa, ia telah menyuguhkan serangkaian lagu penuh emosi yang menggambarkan kompleksitas hubungan seperti lagu debutnya "Reckless" atau pengalaman tak terelakkan ketika beranjak dewasa seperti dalam "Get Up, Get Out". Namun, melalui "Just Like That", ia menyoroti fakta bahwa jatuh cinta bisa terjadi secara tiba-tiba di tempat tak terduga. Lagu pop-rock ini ditulis oleh Rasyiqa, Heston Prasetyo, dan Dennis Ferdinand sebagai pengingat bahwa cinta tidak selalu serumit kelihatannya. Tentu saja, hal yang mengikuti adalah perjalanan yang seru, menantang, dan penuh emosi. Namanya juga romansa.

Awalnya, lagu ini ditulis secara eksklusif oleh Rasyiqa dan kolaborator lamanya, Heston Prasetyo, anggota band Vintonic yang telah memproduseri beberapa nama di industri seperti Coldiac, Sade Susanto, Nidji, dan baru-baru ini lagu kolaborasi Noah dengan Ramengvrl. Namun, melihat daftar lagu dalam album dan potensi lagu ini, rasanya pas untuk mengundang suara pria untuk mengisi lagu duet. Rasyiqa tidak mempertimbangkan orang lain untuk peran ini dan langsung menawarkan bagian tersebut kepada Dennis Ferdinand.

"Aku selalu mengagumi warna vokal Dennis. Dia dulu ada di band pop punk yang sering aku dengarkan saat kuliah, dan sebagai seseorang yang suka lagu-lagu pop punk tahun 2000-an, suaranya membawa sikap yang mengingatkanku pada lagu-lagu yang membentuk masa kecilku," ujar Rasyiqa tentang Dennis.

Rilisan "Just Like That" menandai tahap akhir dari masa penantian Rasyiqa akan album debutnya Reckless yang segera rilis Agustus mendatang.

Dok. SIVIA

Setelah jeda tiga tahun sejak rilisan terakhirnya, SIVIA kembali melahirkan single kedua bertajuk "Bangkit (Apa Yang Kau Takutkan?)". Single ini juga ditandai sebagai pembuka menuju album penuh keduanya di bulan Juli mendatang. 

Melalui single ini, SIVIA ingin membagikan proses pertumbuhannya yang bukan hanya menjadi seorang penyanyi, tetapi juga melalui peran-peran baru di berbagai fase kehidupannya sejak beberapa tahun belakang; SIVIA kini bukan hanya menjadi seorang penyanyi penuh aspirasi, tetapi ia juga berkembang sebagai seorang istri dan ibu. Penambahan peran di beberapa waktu terakhir itu pula yang mengantarkannya kepada berbagai fase kehidupan. Banyak fase di antaranya turut mengundang suara-suara yang sering kali membingungkan, bahkan tidak diinginkan. 

Ada yang bilang bahwa, suara terbesar seringkali hadir dari kepala kita sendiri. Melalui "Bangkit (Apa Yang Kau Takutkan?)", SIVIA mengajak para pendengar untuk meredam kebisingan yang sering kali mampir dengan berdialog bersama diri sendiri untuk mempertanyakan ulang apa yang sesungguhnya menjadi ketakutan terbesarmu, dan bangkit, sebab setiap ketakutan hanyalah sebuah fase yang akan segera berlalu. 

“Berbagai peran baru yang harus aku lalui sejak beberapa tahun kemarin mengajarkan aku bahwa ini semua hanya fase kehidupan yang nantinya akan berlalu. Jadi, walaupun banyak perasaan yang kurang nyaman, tapi mungkin harusnya kita bisa selalu ingat, bahwa ini memang ketetapan Allah buat kita, di sini aku belajar untuk tahu posisiku sebagai creation di hadapan The Creator,” ungkap SIVIA. 

Diproduksi bersama Ezra Abraham selaku produser dan ditulis sepenuhnya oleh SIVIA, "Bangkit (Apa Yang Kau Takutkan?)" juga menjadi lanjutan dari rilisan single "Suara" di tahun 2022—keduanya menjadi bagian dari rangkaian menuju album kedua. Melalui single-nya kali ini, lirik ‘Pecahkan tangismu!’ terdengar menarik sebagai bentuk pengingat bahwa bangkit dapat diartikan dengan memaksimalkan sesuatu yang kita miliki. Selain itu juga ada lirik, ‘Bangkit dan putuskan!’ sebagai lirik sorotan untuk ajakan kembali bangkit dan menentukan apa yang ingin dilakukan. 

Dalam proses produksi "Bangkit (Apa Yang Kau Takutkan?)", aliran Pop/Soul semakin mencerminkan identitas musik SIVIA yang semakin matang. Bahkan, bukan hanya sekadar aliran musik, namun harmonisasi (mini choir) kembali disorot sebagai salah satu nyawa terbesar dari single kali ini. Ditambah pada rilisan ini, SIVIA mulai mengeksplorasikan suara gitar sebagai pemanis di karya terbarunya. 

Dok. Prinsa Mandagie

Prinsa Mandagie kembali menyapa penikmat musik Indonesia lewat karya terbarunya yang berjudul "Bertahan Sendiri". Lagu ini merupakan single pertama dari Prinsa selepas bulan November 2024 yang lalu telah merilis "Coba Jadi Aku". Lagu ini, kata Prinsa, merupakan kelanjutan dari "Coba Jadi Aku".  

"Ceritanya tentang seseorang yang berusaha bertahan sendiri di dalam sebuah hubungan dan mengalami kekecewaan yang mendalam," jelas Prinsa. "Tema ini sih sebenernya selain dari cerita aku sendiri, aku juga banyak dengar cerita-cerita yang sama dari circle terdekat aku," lanjutnya.

Tentang ini, Prinsa Mandagie sendiri juga menyadari bahwa di luar sana tentu banyak yang juga relate dengan kisah yang dia hadirkan di "Bertahan Sendiri". Menurutnya, seseorang terus berusaha untuk bertahan sendiri karena merea menganggap bisa memperbaiki hal-hal salah dari orang disayangi.

Lagu "Bertahan Sendiri" menampilkan Clara Riva sebagai Composer serta Tohpati sebagai Producer-nya. Walau mengaku sempat merasa tidak percaya diri dalam membawakan lagu ini, tapi Prinsa berharap lagu ini dapat mendapatkan tempat di para penikmat musik di Indonesia.

Dok. Asteriska

Bagi yang sedang putus asa karena cinta, jangan menyerah dulu karena Asteriska hadir dengan pemberi semangat yang tepat melalui "Someone Made for Me". Single terbaru yang riang dan penuh harapan dari penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta tersebut akan dirilis di platform musik digital mulai 25 April 2025.

"Sebagai seorang hopeless romantic, aku yakin semua orang punya soulmate atau seseorang yang memang tercipta untuknya," kata Asteriska yang menulis "Someone Made for Me" di bulan November 2022. "Aku ingin menggambarkan bahwa orang mencari cinta itu ada banyak bentuknya. Ada yang berkorban besar, sering patah hati dulu dan bahkan sampai rasanya mau menyerah. Tapi kalau memang sudah saatnya ketemu orang yang diciptakan untuk kita, semuanya terasa ringan dan mudah. Luka-luka masa lalu bisa sembuh dengan sendirinya, dan teka-teki hidup selama ini terjawab sudah."

Kalau musik di karya-karya solo sebelumnya cenderung pelan dan sendu, kali ini Asteriska mencoba sesuatu yang berbeda di "Someone Made for Me" dengan nuansa pop rock retro yang ceria. "Selama ini aku sudah mencoba balada dengan nuansa folk pop, jadi kali ini ingin sesuatu yang lebih upbeat dan berwarna," katanya.

Jika suara Asteriska terdengar serasi dengan tipe musik seperti ini, hal tersebut tak mengherankan mengingat ia pernah menjadi kolaborator di studio maupun di panggung untuk berbagai artis dari beraneka ragam genre, mulai dari Dewa Budjana dan Baim hingga Superman Is Dead dan eleventwelfth. Belum lagi kiprahnya bersama grup rock Barasuara yang telah menghasilkan tiga album berisi vokal syahdunya yang khas.

Kalau suka "Someone Made for Me" dan penasaran akan ada apa lagi dari Asteriska dalam waktu mendatang, jawabannya adalah... lihat dan tunggu saja, Bela!

"Aku sudah punya banyak lagu baru, tapi untuk sementara ini nggak mau menjanjikan apa-apa. Aku akan keluarkan dulu yang bisa dikeluarkan, satu per satu. Kalau di tengah jalan ternyata ada kejutan hidup yang lain, aku jalani saja," katanya. "Mudah-mudahan kejutan-kejutan itu tetap didukung oleh teman-teman pendengar lagu-laguku."

Itu tadi deretan Popbela's Playlist yang cocok untuk segala perasaan hati kamu. Jadi, mana yang ingin kamu masukkan ke dalam playlist, Bela?