Popbela's Playlist: A Prelude to Big Dreams

SHŪKAI FINAL in TOKYO adalah EP live perdana ONE OR EIGHT yang dirilis untuk memperingati “ONE OR EIGHT Day” yang dirayakan penggemar pada tanggal 8 Oktober (10/8). EP ini berhasil menghadirkan kembali energi dan kegembiraan saat kedelapan personel tampil secara live di acara “SHŪKAI Final in JAPAN” di Zepp Haneda bagi para penggemar. Dalam EP ini terdapat rekaman versi live dari lagu-lagu yang sudah jadi favorit, seperti “Spellbound” yang pertama kali diperkenalkan dalam program audisi pra-debut mereka, WARPs DIG, serta lagu-lagu lain seperti “My Lil’ Heart Attack”, “Wanna Be With You”, dan “DAY ONES”. Sebelumnya, versi live dari lagu-lagu ini hanya bisa dinikmati oleh penonton yang hadir langsung di konser ONE OR EIGHT.

Selain perilisan EP live, ONE OR EIGHT akan mengadakan konser online spesial bertajuk “ONE OR EIGHT SHŪKAI FINAL Zepp HANEDA ENCORE – Online Live Show”, yang akan disiarkan secara langsung pada 8 Oktober. Acara ini akan menampilkan penampilan live perdana dari single terbaru mereka “BET YOUR LIFE”, yang akan dirilis pada 19 September mendatang.

Penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta, Alex Teh merilis EP perdana bertajuk in my twenties yang berisi 6 lagu yang dirangkai secara kronologis berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri sejak memasuki usia 20 tahun. Karya ini dirangkai tidak lepas dari kolaborasi dengan banyak rekan Alex di industri musik Jakarta, seperti Will Mara, Rhesa Aditya (Endah N Rhesa), Mikha Angelo (Fellow Amateurs), Geddi Jaddi Membummi, Nathania S. Alexandra, Farrel Cahyono, dan Nikita Dompas.

untuk mengenalkan dirinya sekaligus untuk menemani pendengar dalam menjalani, maupun mengenang, umur-umur 20-an mereka. Kejujuran dalam lirik di EP ini mencerminkan banyak pengalaman orang-orang di masa tersebut. EP in my twenties adalah awal dari banyaknya karya yang akan datang dari seorang Alex Teh.

Usai sukses menggelar tur Asia sepanjang Juli dan Agustus lalu, musisi asal Kanada elijah woods hari ini membagikan cuplikan terakhir sebelum album perdananya Can We Talk? dirilis tanggal 14 Oktober 2025 mendatang. Cuplikan itu berupa lagu baru berjudul “I Miss You” yang akan menempel di kepala kita semua dari kali pertama mendengarnya. Diwarnai nuansa lagu cinta khas elijah woods, “I Miss You” merangkum ruang suara yang kita ingat dari lagu-lagu awalnya yang berhasil viral. Ditulis di atas permainan riff gitar akustik yang hangat, lengkap dengan melodi hook yang menggelegar dan lirik-lirik serba jujur, “I Miss You” memamerkan talenta elijah dalam bercerita. Rasanya personal dan familiar secara bersamaan. 

Album Can We Talk? menjadi titik penting dalam karir elijah. Setelah merilis lima EP dan sederet single yang viral selama lima tahun terakhir, elijah telah mengukuhkan langkahnya sebagai seorang musisi independen yang sukses. Ia telah mengumpulkan lebih dari 1 miliar stream secara global dengan fanbase global melebihi 5 juta follower. Dengan album perdana yang siap dirilis, tahun 2025 dipastikan menjadi tahun terbesarnya seraya ia berlalu-lalang di panggung-panggung bertaraf global.

Penyanyi asal Kanada yung kai merilis album perdananya yang bertajuk stay with the ocean, i’ll find you pada 26 September 2025. Album ini penuh dengan nuansa musik dreamy yang lekat dengan yung kai dan telah dicintai secara global. Membahas tema-tema seputar pelarian emosional, album ini menampilkan 11 lagu yang penuh dengan cerita-cerita tentang self-discovery, kompleksnya cinta, dan kerinduan.

“Album ini berpusat pada kerinduan akan seseorang atau sesuatu dan ide tentang ‘jika hal itu tidak berhasil, aku akan membayangkannya saja’,” ujar yung kai.

Dikemas dengan nuansa sinematik, album perdana yung kai menggambarkan beragam momen dalam kehidupan kita lewat harmonisasi vokal yang lembut dan lirik-lirik yang mendalam. Dengan visi yang jelas dan momentum yang terus hadir, yung kai melangkah ke depan dengan penuh optimisme dan kegigihan, menuju hal-hal yang menunggu untuk diimpikan.