Pernah Ditembak, hingga 10 Fakta Kehidupan Liar Aktor Jackie Chan

Jackie Chan terdaftar di Chinese Opera Research Institute dari usia 11 hingga 17. Di sana, ia menjalani latihan berat, kadang hingga 19 jam sehari. Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan karier di dunia teater.

Setelah meninggalkan sekolah, ia merilis 11 album studio, 9 album kompilasi, menyanyikan lagu di upacara penutupan Olimpiade Beijing 2008, dan telah menerima Penghargaan Penyanyi Asing Terbaik Jepang. Namun, pada saat Chan lulus, menjadi jelas bahwa dia tidak akan menjadi bintang opera. Dia telah memutuskan untuk fokus melakukan seni bela diri dalam film.

Jackie Chan terkenal karena berkoordinasi serta melakukan aksi sendiri tanpa gagal. Namun, dia tidak menyangkal menggunakan stuntman pada kesempatan yang sebenarnya tidak memerlukan aksi apapun. Dia dikenal menggunakan stuntman untuk adegan ketika karakternya mengemudi, berjalan-jalan, atau melakukan tugas kasar lainnya yang tidak memerlukan keahlian Jackie-Chan.

Dia melakukan ini agar mendapat kesempatan untuk beristirahat dan mempersiapkan aksi ketatnya. Jackie-Chan ini juga memastikan bahwa stuntman-nya melakukan tes aksi sehingga mereka dapat menyinkronkan gerakan mereka saat berada di depan kamera.

Dengan kekayaan bersih lebih dari $ 350 juta, bukan rahasia lagi bahwa Jackie Chan adalah salah satu orang terkaya. Jumlah uangnya yang sangat besar akhirnya membawanya ke masalah dengan geng Triad di Tiongkok. Menurut situs berita Time, Jackie-Chan telah dilecehkan oleh kelompok selama bertahun-tahun dan bahkan pernah ditembak oleh mereka saat turun dari pesawat terbang.

Selama kariernya, Jackie Chan telah dikenal untuk melakukan aksi sendiri, tidak peduli betapa bahayanya beberapa dari mereka. Ini telah menyebabkan luka yang tak terhitung selama syuting. Satu kecelakaan tertentu meninggalkan Jackie-Chan dengan lubang permanen di kepalanya.

Saat syuting untuk film Armor of God tahun 1986, Jackie-Chan berayun dari pohon ketika dia jatuh dan menabrak kepalanya di atas batu. Hal ini mengakibatkan dia memiliki pelat logam pembedahan dipasang ke kepalanya, meninggalkan indentsi seukuran seperempat permanen di tengkoraknya.

Dalam film-filmnya di Hong Kong, tidak aneh bagi Jackie-Chan untuk tidak hanya mengarahkan, tetapi juga memproduksi dan membintangi filmnya sendiri. Namun, ada beberapa proyek yang telah dikerjakan oleh Chan di mana ia memiliki lebih banyak peran daripada biasanya.

Untuk film 2012 Chinese Zodiac, Jackie Chan memiliki 15 kredit film, Guinness World Record menetapkan bahwa saat ini dirinya memegang rekor dengan memiliki kredit terbanyak dalam satu film. Beberapa tanggung jawab utamanya termasuk mengarahkan, memproduksi, bertindak, pengarah koreografi, menyusun, menulis, sinematografi, dan banyak lainnya.

Jackie Chan menjadi terkenal setelah banyak filmnya dari awal 1990-an dirilis ulang. Perombakan besar terjadi di Amerika Serikat dan datang dari film Rush Hour 1998, di mana ia bersama dengan pelawak dan aktor Chris Tucker. Dalam film itu, Chan tidak diizinkan melakukan sebagian besar aksinya sendiri, karena alur cerita utamanya adalah tentang perselisihan antara Tucker dan Chan. Sebagai seseorang yang biasa melakukan aksi ekstrem sendiri merupakan hal yang kurang disukainya jika dilarang.

Pada tahun 2010, Jackie-Chan mengunjungi Lokakarya Build-a-Bear di London. Di sana, ia membuat dua boneka panda yang diberi nama Chan La dan Chan Zy. Sejak itu, ia dikenal bepergian dengan dua boneka binatang ini hampir ke mana pun ia pergi.

Dia juga senang mengajak teman-teman selebritisnya untuk berpose dengan dua beruang tersebut. Beruang panda memiliki gambar dengan Bill Clinton, Arnold Schwarzenegger, Jet Li, dan banyak lagi. Dia bahkan mengambil dua panda sebagai pengawalnya ke Academy Awards pada 2017.

Ketika syuting untuk film 1984 Wheels on Meals, Jackie-Chan sedang syuting adegan perkelahian dengan juara kickboxing dunia Benny Urquidez namun saat tidak terkendali. Jackie-Chan menjadi kesal karena Urquidez memukulnya dengan susah payah saat syuting dan mengancamnya jika dia tidak berhenti.

Akhirnya muak dengan tindakan Urquidez, Jackie-Chan menantang kickboxer untuk pertarungan nyata di luar studio. Untungnya, keduanya mendingin dan berpikir untuk mengakhiri pertarungan.

Mayoritas film Jackie Chan sesuai untuk sebagian besar usia. Meskipun mungkin ada kekerasan di sebagian besar dari mereka, biasanya ada sisi komedi bagi mereka juga. Namun, pada tahun 1975, Jackie Chan muncul dalam film All in the Family. Ini adalah film dewasa Jepang, yang dibintangi seorang bintang film dewasa yang terkenal dan menampilkan adegan dengan Jackie Chan telanjang di depan kamera.

Meskipun Jackie-Chan tidak melakukan sesuatu yang seksual, dia mengklaim bahwa "Saya harus melakukan apa pun yang saya bisa untuk mencari nafkah 31 tahun yang lalu. Film dewasa pada waktu itu lebih konservatif daripada film-film saat ini."

Pada awal kariernya, Jackie kadang-kadang terluka saat melakukan stunts sendiri. Yang dibutuhkannya adalah kelompok profesional yang sangat terlatih yang dapat membantunya mengeksekusi stunt dengan aman. Jadi, dia memulai asosiasi stuntmannya sendiri bernama Sing Kar Pan, yang terdiri dari teman-temannya yang paling tepercaya dan terampil.