Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Install
For
You

Sinetronnya Naik Daun, Ini 9 Fakta Perjalanan Karier Arya Saloka

Marissa Zefanya
Instagram.com/arya.saloka
Instagram.com/arya.saloka

Belakangan ini, sinetron Ikatan Cinta tengah ramai diperbincangkan. Sinetron ini booming karena mengangkat kisah yang menarik dan dikemas lebih apik dibanding sinetron serupa lainnya. Lewat sinetron ini, nama Arya Saloka yang memerankan karakter Aldebaran, semakin melambung.

Tengah naik daun, berikut ini sembilan perjalanan karier Arya Saloka yang tak banyak orang tahu. Disimak, ya.

1. Awal mula terjun di dunia akting, Arya sedang mengunjungi temannya di lokasi syuting FTV

Instagram.com/arya.saloka

2. Seorang pencari bakat melihatnya dan menawari Arya untuk menjadi aktor

Instagram.com/arya.saloka

3. Karena masih kuliah dan takut pendidikannya terganggu, Arya menolak tawaran tersebut

Instagram.com/arya.saloka

4. Hingga suatu waktu Arya mulai mengikuti kelas teater singkat

Instagram.com/arya.saloka

5. Akhirnya Arya mulai tertarik dan membintangi FTV pertamanya pada tahun 2011

Instagram.com/arya.saloka

6. FTV pertama yang dibintanginya berjudul Upik Abu Metropolitan

Instagram.com/arya.saloka

7. Pada tahun 2012, Arya membintangi film layar lebar pertamanya, yang berjudul Malaikat Tanpa Sayap

Instagram.com/arya.saloka

8. Berkat bakat aktingnya, Arya sudah membintangi 50 FTV, 4 Film layar lebar dan 7 sinetron

Instagram.com/arya.saloka

9. Namanya kini kian terkenal, saat membintangi sinetron Ikatan Cinta sebagai Aldebaran

Instagram.com/arya.saloka

Itu dia sembilan perjalanan karier Arya Saloka yang kini jadi idola para perempuan Indonesia. Ternyata untuk ada di titik sekarang, Arya sudah melalui proses yang panjang, ya. Semoga Arya semakin sukses dan menginspirasi banyak orang.

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "9 Perjalanan Karier Arya Saloka yang Sedang Naik Daun"

Topics
pemain sinetronartis indonesiaartisartis sinetronarya saloka

Editorial Team

EditorFavo Perdana Hadiyanto Saputra

Tonton lebih seru di