Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Malam Puncak Miss Indonesia 2022 (Instagram.com/officialrcti)
instagram.com/officialrcti

Indonesia memiliki beberapa ajang kecantikan yang rutin digelar setiap tahunnya. Dua nama ajang besar yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga adalah Miss Indonesia dan Puteri Indonesia. Kedua ajang ini sering kali menjadi sorotan karena tidak hanya menampilkan kecantikan fisik, tetapi juga menonjolkan kecerdasan, kepribadian, dan kontribusi sosial dari para pesertanya.

Meskipun sama-sama menampilkan jajaran perempuan yang cerdas, berprestasi, dan menginspirasi, masih banyak yang menyangka keduanya adalah kontes yang sama. Padahal, Miss Indonesia dan Puteri Indonesia adalah dua ajang yang berbeda, mulai dari sejarah hingga kriteria penilaian.

Agar kamu tidak salah sebut atau tertukar lagi, yuk simak perbedaan Miss Indonesia dan Puteri Indonesia berikut ini!

1. Perbedaan sejarah

instagram.com/officialputeriindonesia

Perbedaan pertama datang dari segi sejarah dan awal mula penyelenggaraan. Puteri Indonesia lebih dulu hadir di kancah kontes kecantikan Tanah Air. Ajang ini pertama kali diselenggarakan pada 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang berada di bawah naungan Mustika Ratu, perusahaan kosmetik milik Mooryati Soedibyo yang juga merupakan anggota keluarga kerajaan Kasunanan Surakarta.

Sementara itu, Miss Indonesia baru muncul pada tahun 2005. Berbeda penyelenggara, Miss Indonesia diadakan oleh Yayasan Miss Indonesia yang bekerja sama dengan stasiun televisi RCTI di bawah grup MNC. Dari segi umur, jelas Puteri Indonesia lebih senior dengan rekam jejak yang lebih panjang dalam dunia kontes kecantikan nasional.

2. Perbedaan penyelenggara

instagram.com/missindonesia

Perbedaan Miss Indonesia dan Puteri Indonesia selanjutnya terletak pada penyelenggara. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kedua ajang ini selain memiliki tahun mulai yang berbeda juga digelar oleh dua penyelenggara yang berbeda pula.

Ajang Puteri Indonesia diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia, sedangkan Miss Indonesia diadakan oleh Yayasan Miss Indonesia yang didirikan oleh Liliana Tanoesoedibjo. Kedua yayasan ini memiliki visi yang sama, yaitu mengangkat potensi perempuan Indonesia. Namun, mereka memiliki pendekatan dan orientasi yang berbeda dalam penyelenggaraan ajang masing-masing.

3. Perbedaan ajang internasional yang diikuti

instagram.com/officialputeriindonesia

Salah satu perbedaan paling mencolok dari Miss Indonesia dan Puteri Indonesia adalah ajang internasional yang akan diikuti oleh para pemenangnya. Jebolan kedua kontes kecantikan ini akan dikirim ke ajang internasional yang berbeda.

Pemenang Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia di Miss Universe, salah satu kontes kecantikan terbesar di dunia. Selain itu, runner-up-nya juga bisa mewakili Indonesia di ajang lain seperti Miss International atau Miss Supranational. Sedangkan pemenang Miss Indonesia akan dikirim untuk berlaga di ajang Miss World.

4. Perbedaan tugas dan fokus

instagram.com/officialputeriindonesia

Secara umum, baik Miss Indonesia maupun Puteri Indonesia memiliki misi sosial. Namun, ternyata fokus program kerja mereka memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan Miss Indonesia dan Puteri Indonesia ini juga tak kalah menarik.

Puteri Indonesia menekankan pada peran duta budaya, pariwisata, dan lingkungan hidup. Para pemenangnya aktif dalam kampanye pelestarian budaya Indonesia dan promosi wisata nasional. Puteri Indonesia juga bisa dipanggil menjadi duta anti korupsi, duta anti narkoba, hingga duta pendidikan di Indonesia. Selain itu, Puteri Indonesia juga ditujukan untuk menjadi wakil Indonesia maupun duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf internasional.

Sedangkan Miss Indonesia, sejalan dengan platform Miss World, lebih fokus pada program Beauty with a Purpose (Kecantikan dengan Tujuan), yang menekankan proyek sosial, pengabdian masyarakat, dan kemanusiaan. Salah dua contoh dari proyek sosial tersebut adalah bertanggung jawab untuk kegiatan corporate social responsibility MNC Group dan menjadi duta sosial bagi UNICEF.

Tidak berhenti di situ, pemenang Miss Indonesia juga akan diberikan kesempatan untuk melakukan pengorganisasian di bidang Manajemen Finalis oleh Talent Management MNC, Star Media Nusantara (SMN).

5. Perbedaan kriteria penilaian

iInstagram.com/missindonesia

Perbedaan lain yang perlu Bela ketahui antara Miss Indonesia dan Puteri Indonesia adalah dari kriteria penilaiannya. Bukan hanya penampilan yang cantik, kedua ajang ini memiliki indikator yang lebih kompleks dan berbeda untuk menentukan pemenangnya.

Pada ajang Puteri Indonesia, kriteria penilaian sangat menekankan pada kepribadian, wawasan, pengetahuan umum, serta penguasaan terhadap isu nasional dan internasional. Penampilan fisik penting, tapi bukan satu-satunya faktor penentu. Sedangkan kriteria penilaian di Miss Indonesia menekankan aspek SMART: Social, Moral, Attractive, Respectful, Talented. Keseimbangan antara kepribadian, kecerdasan, dan kontribusi sosial sangat dipertimbangkan oleh kontes ini.

6. Perbedaan bentuk mahkota

youtube.com/OfficialPuteriIndonesia

Perbedaan Miss Indonesia dan Puteri Indonesia berikutnya ada pada perbedaan bentuk mahkota yang menjadi maskot dan simbol kebanggaan dari kedua ajang ini. Mahkota Miss Indonesia dibuat oleh UBS Gold sejak 2009 dan terbuat dari emas putih dan bertabur Swarovski. Desainnya sempat diperbarui pada 2016 dengan tema Beauty with a Purpose, lalu pada 2020 hadir versi baru bertajuk "Spirit of Indonesia" dengan aksen merah-putih sebagai simbol nasionalisme.

Sementara itu, mahkota Puteri Indonesia didesain ulang pada 2016 dengan bentuk Candi Borobudur sebagai ikon budaya Indonesia. Mahkota ini hadir dalam tiga warna dan dipersembahkan oleh HWT Gold, sponsor resmi sejak 2007.

Itu dia perbedaan Miss Indonesia dan Puteri Indonesia yang perlu kamu tahu, Bela! Sekarang sudah tidak tertukar lagi, bukan?

Jadi, apakah kamu tertarik mengikuti kontes kecantikan bergengsi ini?

Editorial Team