Ternyata kapal Titanic tenggelam bukan setelah menabrak gunung es, yang secara sensasional dipercayai sebagai penyebab kapal Titanic tenggelam selama lebih dari seabad ini.
Selama 105 tahun, banyak yang telah mengetahui bahwa RMS Titanic tenggelam dalam perjalanannya dari Southhampton menuju New York, tapi penemuan baru mengetahui bahwa kejadiannya nggak "sesederhana" itu.
Dalam dokumenter terbaru berjudul Titanic: The New Evidence, para peneliti membangun teori yang solid bahwa api (masih tahap penelitian apakah itu karena kebakaran atau memang sabotase) di lambung kapal, yang terjadi bahkan sebelum berlayar ke Southampton-lah yang menyebabkan kejadian tragis tersebut.
Jurnalis Senan Molony, yang meneliti kebenaran Titanic selama 30 tahun, menemukan bekas hitam gelap sepanjang 9 meter di bagian depan lambung kapal dari foto yang diambil sebelum Titanic berangkat berlayar.
Ini memudahkan gunung es untuk mengoyak besi dan baja pada kapal tersebut yang sempat diperhitungkan mustahil. Menurut Molony, jika kamu melihat tepat di area yang tertabrak gunung es, akan ada tanda kelemahan atau kerusakan di area spesifik tersebut bahkan sebelum kapalnya berangkat.
Kabar beredar mengenai Titanic mengatakan bahwa tenggelamnya kapal tersebut murni kehendak Tuhan yang begitu saja, mungkin memang benar. Namun kini ditemukan sisi kelalaian dari awak kapalnya. Ini bukan sesederhana cerita tabrakan kapal dengan gunung es kemudian tenggelam.
Nggak ada seorang pun yang menginvestigasi tanda bekas di kapal itu sebelumnya. Secara total mengubah kisah yang dipercaya selama ini. Ahli metalurgi pun dikumpulkan untuk menyimpulkan bahwa memang jika kita mengekspos baja dengan temperatur setinggi itu, maka akan membuat bajanya menjadi rapuh dan menurunkan kekuatannya hingga 75 persen.
Ada pendapat tambahan bahwa kemungkinan adanya api ini telah diketahui sebelumnya, tapi sepertinya ada permainan politik di dalamnya. Menurut banyak ahli terkait penemuan ini, dari awal seharusnya Titanic jangan dibiarkan berangkat, walaupun pada akhirnya nggak akan bertemu gunung es, tetap risikonya sangat besar.
Total ada sejumlah 2.224 penumpang dan kru ada di atas kapal RMS Titanic ketika menabrak gunung es di Lautan Atlantik Utara. Lebih dari 1.500 tewas membuatnya sebagai salah satu bencana maritim komersial terbesar dalam sejarah dunia modern.
Jika memang begitu, sepertinya filmnya nanti pun perlu dibuat ulang untuk menambahkan detail-detail yang sempat terlewat oleh semua orang.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Inilah Penyebab Kapal Titanic Tenggelam, Bukan Gunung Es!" ditulis oleh Bayu Dewey