Niat dan Tata Cara Salat Witir Tiga Rakaat

Berbeda dengan salat tarawih yang bisa dikerjakan hanya di bulan Ramadan, salat witir dapat dilakukan kapanpun. Biasanya, salat witir dilakukan setelah melaksanakan salat malam atau salat tahajud. Waktu yang tepat untuk melaksanakan salat witir adalah selepas menjalankan salat Isya sampai menjelang salat Subuh.

Jadi, jika saat ini kamu sedang tidak sempat salat witir karena pulang kerja terlalu malam, kamu dapat melakukan salat witir saat sedang sahur atau saat menunggu salat subuh.

Niat salat witir ada dua, tergantung jumlah rakaat yang akan kamu kerjakan. Ada yang melaksanakan salat witir dengan cara melakukan dua rakaat satu salam kemudian disambung dengan satu rakaat satu salam. Namun, ada pula yang melaksanakannya satu rakaat satu salam sebanyak tiga kali.

Niat salat witir dua rakaat satu salam adalah sebagai berikut.

صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat salat Witir dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

Untuk niat salat witir satu rakaat satu salam adalah sebagai berikut.

أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat salat Witir satu rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

Untuk tata cara salat witir sebenarnya sama seperti salat fardhu pada umumnya. Tidak ada perbedaan. Setelah membaca niat dan membaca surat Al-Fatihah, kamu boleh membaca surat pendek apapun yang kamu inginkan.

Namun, jika kamu melaksanakan salat witir sebanyak tiga rakaat, dengan dua rakaat salam dan satu rakaat salam, disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan Al-Ikhlas, Al-Falaq serta An-Nas pada rakaat ketiga.

Demikian bacaan niat dan tata cara salat witir 3 rakaat yang dapat kamu kerjakan selepas mengerjakan salat sunnah. Semoga ibadahmu selalu lancar ya!