Masih Membekas, 8 Artis Korea Ini Punya Trauma Masa Lalu Menyakitkan

Aktor Korea Selatan yang tengah naik daun ini diketahui mempunyai kisah masa lalu cukup kelam dan menimbulkan trauma baginya. Dalam sebuah wawancara, Kim Seon Ho berbagi kenangan pahit masa kecilnya. 

Saat sekolah dasar, ia dan sang ibu pernah bertemu dengan seorang pencuri di rumahnya. Semula, Kim Seon Ho kecil menyangka pencuri itu adalah ayahnya. Tetapi, ia baru menyadari dugaannya salah setelah melihat mata sang ibu berdarah ketika melawan pencuri. 

Hingga saat ini, pengalaman buruk masa kecil masih membekas di pikiran Kim Seon Ho. Akibatnya, ia sering cemas setiap kali melihat ada seseorang di belakangnya. Bahkan, beberapa kali terekam kamera jika Kim Seo Ho suka kagetan dengan nafas cukup tersengal-sengal. 

Meski begitu, ia melawan trauma masa lalunya dengan menjajal dunia akting. Padahal dulu, ia tidak membayangkan akan memiliki pekerjaan yang berurusan dengan banyak orang, lho. 

Menjadi salah satu makanan khas, Kimchi memang digemari oleh masyarakat Korea Selatan. Namun berbeda dengan Lee Sung Kyung. Pemeran KDrama Dr. Romantic 2 ini menceritakan trauma masa lalu terhadap kimchi. Saat berusia remaja, gurunya pernah memaksanya untuk memakan kimchi.

Peristiwa menyakitkan itu terjadi karena ia dicap sebagai anak pemilih makanan. Tak disangka, perlakuan semena-mena sang guru membuat Lee Sung Kyung mengalami trauma yang cukup membekas dan tidak bisa makan kimchi. Namun, perlahan Lee Sung Kyung mencoba mengatasi trauma masa lalunya tersebut. 

Tujuh tahun silam, pemeran KDrama Crazy Romance ini mengalami kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga buah mobil. Dampaknya tak hanya membuat Gong Hyo Jin terluka secara fisik, tapi juga mental. 

Ia menderita luka parah di bagian lengan dan kaki, serta harus menjalani dua operasi demi menyembuhkan lukanya. Di tengah perawatan fisik, mental Gong Hyo Jin mengalami gangguan. 

Kecelakaan mengerikan itu membuat Gong Hyo Jin tidak bisa bepergian menggunakan mobil dan mengalami kesulitan tidur. Ia pun harus mengonsumsi obat penenang agar bisa tidur lebih lama. Bersyukur, kondisi mental Gong Hyo Jin berangsur pulih. 

Mendapat rumor kencan dengan Kangta pada akhir tahun 1990-an, Park Jiyoon tak menyangka jika hal ini menjadi awal mula dirinya mengalami trauma. Saat itu, Kangta sangat populer dan memiliki banyak penggemar yang cukup loyal. 

Rumor tersebut membuat dirinya diserang habis-habisan oleh penggemar Kangta yang tak suka idolanya terlibat hubungan asmara. Para penggemar Kangta datang ke acara Ji Yoon hanya untuk memakinya saat ia sedang bernyanyi. Akibatnya, Park Ji Yoon menderita ketakutan dan kecemasan setiap kali melihat seseorang memakai seragam sekolah. 

Sebelum debut bersama SNSD, Sunny sempat tinggal di Kuwait bersama keluarganya. Saat itu, suasana negara Timur Tengah sedang mencekam karena Perang Teluk pada awal tahun 1990.

Berada dekat dengan lokasi peperangan, membuat Sunny kerap mendengar suara keras dari artileri dan bom. Hal ini yang menyebabkan Sunny mengalami trauma. Ia juga mengaku kalau dirinya takut dengan beberapa suara keras, seperti ledakan atau kembang api. 

Peristiwa traumatis Sunny sempat muncul kembali pasca ia debut dengan SNSD. Ia terlihat begitu kaget saat mendengar suara kembang api yang menyertai penampilannya di atas panggung. 

Berbeda dengan artis Korea lainnya, Namjoo menceritakan jika trauma masa lalunya didapat tak lama setelah ia debut bersama A-PINK. Berbagai komentar jahat yang diterima oleh dirinya membuat kondisi mental Namjoo terganggu. 

Trauma masa lalunya membuat Namjoo takut untuk tampil di atas panggung. Dampaknya, Namjoo kerap menghindari saat tampil solo di atas panggung, meski profesinya itu mengharuskan untuk tampil maksimal dalam kondisi apa pun. 

Terkadang, Namjoo masih merasakan efek jangka panjang dari traumannya itu. Tapi, Namjoo tak tinggal diam, ia berusaha mengatasi dan melawan demam panggungnya dengan menantang diri untuk tampil solo di acara televisi MBC, King of Mask Singer. 

Berpenampilan menarik dan berbadan ideal memang tuntutan yang harus diikuti oleh para artis Korea Selatan. Lantaran hal ini, Dasom mempunyai trauma berkaitan berat badan. Menurut pengakuannya, Dasom pernah memiliki berat badan berlebih dan membuatnya tidak percaya diri. 

Setiap kali tampil di televisi, ia selalu memerhatikan bentuk tubuhnya. Khawatir akan penampilan buruk dan hujatan haters, membuat Dasom dilanda stres dan ketakutan. Mirisnya, Dasom terkadang memilih menahan lapar agar berat badannya tidak bertambah.  

Salah satu anggota dari grup EXO, D.O ternyata juga sempat mengalami trauma terhadap kamera. Trauma masa lalunya itu berawal dari kesalahan kecil yang dilakukannya saat debut. Pengalaman kurang menyenangkannya itu, D.O beberkan saat tampil di acara Actor & Chatter. 

"Aku mempunyai rasa cemas terhadap kamera di era debutku. Saat debut sebagai penyanyi, aku membuat kesalahan di salah satu pertunjukkan musik. Aku masih trauma karena hal itu."

Usut punya usut, kesalahan itu terjadi saat EXO mempromosikan lagu "MAMA" ketika dirinya mendeskripsikan lagu tersebut dengan kalimat tertentu. Tetapi, ia lupa dengan salah satu kata. D.O sampai tak bisa bicara usai melakukan kesalahan tersebut. Namun kini, D.O telah berproses dan berhasil mengatasi trauma masa lalunya dengan baik.   

Sungguh tak disangka, seseorang yang selama ini kamu lihat di layar kaca selalu tersenyum dan tampak sempurna, memiliki trauma masa lalu menyakitkan. Menurut kamu, adakah artis Korea lain yang mempunyai trauma masa lalu yang sama dengan mereka di atas, Bela?