Luar Biasa! Ini 10 Lukisan Termahal yang Pernah Terjual di Dunia

Lukisan Pop Art yang ikonik ini diciptakan pada tahun 1962. Roy Lichtenstein adalah pelopor lukisan Pop Art tersebut. Roy Lichtenstein dikenal sebagai pelukis yang sering menghasilkan karya dengan nuasan ceria. Yap! Masterpiece-lah salah satu karyanya yang terkenal. Masterpiece adalah lukisan pop art yang menggunakan titik Ben-Day klasik yang khas ditemukan dalam buku-buku komik tahun 50-an, dan terdapat konten naratif yang terkandung dalam sebuah balon percakapan. 

Pada Januari 2017, Agnes Gund menjual Masterpiece lukisan 1962, yang selama bertahun-tahun menggantung di atas mantel apartemen Upper East Side-nya, seharga $165 juta atau setara dengan Rp2,25 triliun. Pembelinya pada saat itu adalah Steven A. Cohen. Lukisan itu saat ini adalah salah satu dari 15 lukisan dengan harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah karya seni. 

Nu Couché, lukisan terkenal dan merupakan lukisan telanjang di atas kanvas yang diciptakan oleh maestro asal Italia bernama Amedeo Modigliani pada tahun 1917. Lukisan yang berusia lebih dari seratus tahun ini, memiliki sensualitas yang mengejutkan dan menghipnotis penggemar seni ketika pertama kali dipamerkan di Paris. Nu Couché adalah karya seni Ekspresionis yang merupakan lukisan terbesar yang pernah diciptakan Amedeo Modigliani.

Pada tahun 2015, perusahan seni Christie melelang dan lukisan tersebut, dan akhirnya terjual dengan harga $170,4 juta atau setara dengan Rp2,33 triliun, karya ini dibeli oleh seorang pria bernama Liu Yiqian.

Version O adalah salah satu bagian dari seri “Women of Algiers” karya Pablo Picasso. Seri ini terdiri dari 100 gambar, serta 14 lukisan, dan semua bagian dalam seri diciptakan pada tahun 1954 atau 1955. Version O adalah karya terakhir dalam seri.

"Women of Algiers" sendiri adalah lukisan yang menggambarkan selir di harem Aljazair. Version O dianggap sebagai karya paling sukses dari seri Les Femmes d'Aggers Picasso. Christie melelang lukisan tak terlupakan ini pada tahun 2015 kepada seseorang yang tidak ingin disebutan identitasnya senilai $179.4 juta atau setara dengan Rp2,45 triliun. 

Lukisan di atas sebenarnya adalah sebuah lukisan pernikahan antara Maerten dan Oopjen yang dilukis oleh Rembrandt pada tahun 1634. Tidak ada yang menyangka bila lukisan yang hanya terpajang bersama itu akan dilelang dan mendapatkan nilai yang lumayan tinggi, yaitu senilai $180 juta atau setara dengan Rp2,46 triliun.

Modernitas minimalis adalah pemikat dari sebuah karya kontemporer yang Rothko ciptakan. No. 6 (Violet, Green and Red) adalah lukisan karya seniman ekspresionis abstrak Latvia-Amerika Mark Rothko. No. 6 (Violet, Green and Red) sendiri dilukis pada tahun 1951. Sama dengan karya-karya Rothko lainnya dari periode ini, No. 6 terdiri dari hamparan besar warna yang digambarkan oleh nuansa yang tidak merata dan kabur. Lukisan ini terjual dengan harga $186 juta atau setara dengan Rp2,54 triliun.

Number 17A adalah lukisan karya Jackson Pollock, seorang pelukis Amerika yang dikenal karena kontribusinya pada gerakan ekspresionis abstrak. Jackson Pollock juga dikenal sebagai salah satu pelukis aliran abstrak yang dihargai. Makanya lukisan Number 17A yang diproduksi pada tahun 1948 ini dihargai $200 juta atau setara Rp2,6 triliun. Karya Jackson Pollock lain juga diberi harga yang sama-sama mahal dan fantastis.

Lukisan The Card Players ini adalah salah satu dari lima bagian seri lukisan dari seorang pelukis bernama Cézanne. Lukisan khusus ini menggambarkan beberapa petani Prancis sedang bermain permainan kartu. Dan Qatar membeli lukisan The Card Players seharga $250 juta atau setara dengan Rp3,24 triliun. Sedangkan, empat lukisan lainnya dapat ditemukan di berbagai museum kelas dunia, termasuk MOMA di NYC dan Courtauld di London.

Nafea Faa Ipoipo dalam Tahitian yang berarti, "Will You Marry Me?" Lukisan cat minyak itu adalah karya pelukis Post-Impresionis Paul Gauguin, yang karyanya tidak pernah mendapatkan pujian sampai setelah kepergiannya pada 1903. Lukisan ini berasal dari tahun 1892, dan selama 50 tahun dipinjamkan ke sebuah museum di Basel, Swiss.

Museum Qatar dipercaya yang membeli lukisan tersebut, dan harga untuk lukisan ini mencapai $300 juta atau setara dengan Rp4,1 triliun pada tahun 2015. 

Interchange adalah lukisan dengan cat minyak di atas kanvas yang diciptkan oleh Willem de Kooning pada tahun 1995. Penciptanya, Willem de Kooning, lahir pada tahun 1905 dan hidup sampai tahun 1997. Ia seorang Belanda-Amerika dan seorang pelukis dengan gaya Abstrak Impresionisme. Interchange adalah lukisan termahal kedua sepanjang masa yang dijual seharga $300 juta atau setara dengan Rp4,1 triliun pada tahun 2015. 

Sekarang, sampailah pada lukisan paling mahal sepanjang masa. Salvator Mundi ini adalah karya master visioner Leonardo da Vinci. Dianggap sebagai penemuan artistik yang paling mengejutkan di abad ini, lukisan itu telah ada selama 500 tahun. 

Pada 2017, seorang pangeran Arab Saudi mengeluarkan biaya lebih dari $450 juta atau setara dengan Rp6 triliun untuk menjadi pemilik maha karya misterius dari seorang master visioner Leonardo da Vinci ini. Wow, harga yang sangat fantastis, ya Bela?

Yap! itulah 10 lukisan termahal di dunia yang pernah dijual. Selain memiliki nilai seni, lukisan-lukisan tersebut juga memiliki nilai histori yang sangat tinggi, itulah yang bisa menyebabkan harga lukisan-lukisan di atas sangat menakjubkan.