15 Lomba 17 Agustus yang Hemat Biaya, Nggak Kalah Seru!

Bicara soal hemat biaya tentu kamu tidak bisa melupakan perlombaan satu ini. Lombanya cukup sederhana karena kamu hanya perlu menyediakan beberapa kerupuk yang digantung dengan tali. Untuk mempersiapkan ini cukup mudah, ya. Karena masing-masing harga kerupuk dan tali plastik tak sampai Rp5.000.

Lomba 17 Agustus yang hemat biaya lainnya ada lomba memasukkan paku ke dalam botol. Secara teknis kamu hanya perlu mengikatkan paku dengan tali kepada para pemain. Nantinya para pemain akan berjongkok untuk mencoba memasukkan paku ke dalam sebuah botol yang telah disiapkan.

Tentu kamu tidak akan terlewat untuk lomba 17-an satu ini. Bahan-bahannya mudah karena hanya perlu karung goni yang kuat. Secara teknis nantinya para pemain yang sudah masuk ke dalam karung berlomba menjadi yang tercepat untuk mencapai garis finish.

Tak jauh berbeda dengan lomba balap karung, lomba satu ini butuh kecepatan serta keseimbangan dalam membawa kelereng dengan sebuah sendok. Nantinya kamu hanya memerlukan beberapa butir kelereng dan sendok. Kamu bisa pakai arena balap karung sebelumnya untuk menjadi tempat lomba.

Cukup hemat biaya dan bisa dilakukan dengan seru. Bukan dalam sebuah buah, melainkan koin disembunyikan di dalam tepung. Biasanya dalam lomba 17 Agustus yang hemat biaya ini pemain perlu menggunakan giginya untuk mencari koin tersebut yang berada di tumpukan tepung. Bahan yang diperlukan juga cukup murah karena hanya membutuhkan beberapa koin dan tepung.

Lomba 17 Agustus hemat biaya berikutnya adalah tarik tambang. Kamu hanya perlu tali tambang untuk membuat lomba satu ini. Untuk memainkannya, kamu memerlukan beberapa regu. Kekompakan, saling percaya dan kekuatan diuji untuk dapat mengalahkan lawan. Seru bukan?

Kamu hanya perlu mempersiapkan galon dan sedikit musik untuk melakukan lomba berikut ini. Tentu tak akan sulit dan cukup hemat biaya. Di sini kamu bisa membagi pemain menjadi pasang-pasangan untuk saling berjoget dengan balon di antara kedua pemain ini. 

Seperti namanya, estafet air ini hanya memerlukan air dan ember sebagai alatnya. Lomba lomba 17 Agustus yang hemat biaya satu ini dilakukan secara berkelompok. Anggota kelompok duduk berbanjar, lalu air dituangkan dari anggota paling depan sampai ke titik finish paling belakang. 

Selain biayanya yang murah, lomba baca puisi juga bisa mengedukasi peserta. Lomba ini bisa diikuti oleh anak-anak maupun yang sudah remaja.

Adapun puisi yang dibacakan bisa diambil dari puisi karya penyair. Pada saat perlombaan, juri hanya perlu menilai mana peserta yang membacakan puisi paling bagus. 

Lomba 17 Agustus yang hemat biaya yang berikutnya adalah lomba makan biskuit. Dengan menyiapkan biskuit saja, kamu sudah bisa menyelenggarakan lomba yang seru.

Peserta lomba ini hanya perlu meletakkan biskuit di wajah, lalu menggerakkan wajahnya supaya biskuit masuk ke dalam mulut. Ekspresi para peserta pun pasti akan lucu dan membuat penonton terbahak-bahak.

Lomba berebut duduk di kursi bisa jadi alternatif yang menyenangkan untuk merayakan Hari Kemerdekaan, lho. Apalagi, cara bermain dan peralatan yang diperlukan juga cukup sederhana. Peserta lomba nantinya akan berdiri mengelilingi kursi yang jumlahnya dikurangi satu dari jumlah peserta.

Saat musik diputar, peserta diharuskan untuk berjoget. Lalu ketika musik berhenti, peserta harus segera duduk. Siapa yang tidak kebagian kursi, akan langsung gugur dan begitu seterusnya hingga tersisa satu pemenang.

Kalau daster biasanya identik dengan ibu-ibu, bagaimana jadinya jika dipakai oleh laki-laki untuk bermain bola? Lomba ini makin menantang dan unik karena para pesertanya akan memakai daster selama pertandingan sepak bola berlangsung.

Tak hanya memancing gelak tawa, lomba di atas juga menunjukkan sisi kreatif dari masyarakat. Selain itu, perlengkapannya pun termasuk murah karena hanya membutuhkan daster dan bola. Penonton dijamin akan terhibur oleh aksi lucu para pemain yang kesulitan berlari.

Ingin suasana yang berbeda? Kamu bisa mengadakan lomba 17 Agustus yang hemat biaya stand up comedy bertema kemerdekaan. Peserta diberi waktu sekitar 3–5 menit untuk tampil membawakan materi.

Selain menjadi ajang unjuk bakat, lomba ini juga bisa membuka ruang ekspresi dan membuat penonton terhibur bersama. Bahkan, stand up comedy bisa diselingi komentar dari juri a la ajang pencarian bakat, lho.

Jika kamu ingin lomba bernyanyi yang berbeda dari biasanya, coba pilih lomba sambung lirik lagu yang dilakukan secara berkelompok. Di dalam lomba ini, panitia akan memutar lagu-lagu populer, baik lagu nasional, daerah, maupun lagu yang sedang hits.

Kemudian, musik akan dihentikan di tengah dan peserta harus menyambung lirik dengan benar. Menariknya, lomba sambung lirik lagu hanya memerlukan speaker. Sementara itu, daftar lagu bisa diputar lewat ponsel atau laptop.

Tak hanya seru, lomba gebuk bantal atau guling juga hemat biaya, lho. Lomba ini melibatkan dua peserta duduk di atas batang kayu atau bambu yang dipasang melintang di atas air. Lalu, mereka akan saling memukul dengan bantal atau guling sampai salah satu jatuh ke air.

Kamu hanya perlu menyiapkan batang kayu atau bambu, bantal atau guling, dan kolam maupun tempat berair yang dangkal agar aman. Adapun aturan yang perlu diperhatikan dalam gebuk bantal atau guling tersebut ialah peserta hanya diperbolehkan memukul bagian badan dan tidak diperkenankan memukul kepala lawan.

Itulah lomba 17 Agustus yang hemat biaya yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk lomba di daerah tempat tinggal kamu.

Lomba yang ada selain hemat biaya tentu memberikan pelajaran yang bermakna untuk para pemain, seperti kerja sama, kedisiplinan, kesabaran, dan kejujuran.

Agar tidak terlewat begitu saja, kamu tentu bisa mengisinya dengan beragam lomba yang memeriahkan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini.