Lagu “Lama-Lama” jadi pembuka yang langsung membangun suasana. Penonton serentak ikut bernyanyi, membuat Grand Atrium Mall Kota Kasablanka bergema penuh semangat.
Tak hanya bernyanyi, Bernadya membagikan curahan hati tentang lagu-lagunya yang diciptakan untuk menemani masa-masa sulit. Aksi bendera fanbase hingga nyanyi bareng di “Kini Mereka Tahu” membuat momen semakin hangat dan berkesan.
Lagu “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” jadi puncak emosional malam itu. Ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian pesawat kertas berisi setlist yang diterbangkan ke penonton.
Hari kedua BeautyFest Asia Jakarta 2025 terasa begitu istimewa dengan atmosfer yang berbeda dari sebelumnya. Digelar di Mall Kota Kasablanka, rangkaian acara ditutup dengan penuh kemeriahan, terutama saat bintang tamu ternama hadir menghibur para pengunjung.
Sosok yang paling ditunggu, Bernadya, tampil sebagai penutup yang manis di malam Minggu, membawa nuansa sendu namun hangat. Seperti apa keseruan yang ia suguhkan di atas panggung? Berikut potret momen-momen terbaiknya!
Begitu memasuki panggung, Bernadya langsung menyapa penonton dengan petikan gitarnya. Lagu "Lama-Lama" jadi pembuka yang manis sekaligus penuh energi.
Baru bait pertama, penonton sudah ikut sing along, sembari mengabadikan momen yang hangat antara sang musisi dan para penggemarnya.
Semakin malam, Grand Atrium Mall Kota Kasablanka makin padat. Lantai bawah hingga atas dipenuhi penonton yang bernyanyi dan bersorak, menciptakan suasana meriah dari segala arah.
Atmosfer yang hangat ini menjadi tanda kalau semua orang ikut menikmati musik Bernadya bersama-sama.
Di tengah hiruk-pikuk, Bernadya sempat melambaikan tangan ke arah lantai atas, dan menyambut semua penonton dengan senyum lebar.
Tak lama, ada pemandangan unik, yaitu fans mengibarkan bendera yang mengisyaratkan “Bernadya Harga Mati”, yang langsung jadi sorotan.
Lucu, ikonis, dan pastinya memorable!
Di sela-sela lagu, Bernadya sempat curhat jujur ke penonton. “Semoga laguku kalau nggak bisa menghibur, bisa nemenin masa sedih kalian,” ucapnya.
Ia juga bilang bahwa sebagian besar lagunya tercipta untuk mereka yang pernah rela berubah demi cinta. Relatable banget!
Saat lagu “Kini Mereka Tahu” dimainkan, suasana makin meriah. Bernadya membiarkan penonton mengambil alih beberapa bagian lirik.
Ia sempat tertawa gemas melihat semua orang ikut bernyanyi dari hati.
Begitu intro lagu ini terdengar, venue langsung berubah lebih histeris. Penonton berdiri tegak untuk menyanyikan lirik demi lirik seolah melepaskan beban.
Lagu ini jadi titik puncak emosional pada malam itu yang terasa syahdu, kuat, dan menyentuh.
Usai penampilannya, beberapa fans mulai menyodorkan album, buket bunga, hingga hadiah kecil untuk Bernadya. Ia sempat tertawa malu dan berkata, “(Jadi) malu gue,” sambil tetap menerima semua dengan penuh apresiasi.
Malam yang penuh kejutan itu ditutup dengan sesi foto bersama, sehingga menjadi kenangan manis yang akan selalu dikenang para fans.
Di momen terakhir, Bernadya memberikan lembaran setlist-nya dengan bentuk pesawat kertas, lalu menerbangkannya ke arah penonton. Sorakan langsung pecah, tangan-tangan terulur ingin menangkapnya.
Aksi manis ini terasa personal dan bermakna di malam itu, untuk semua yang hadir menyaksikannya.
Itu dia keseruan dari penampilan Bernadya di malam penutup BeautyFest Asia Jakarta 2025. Jangan lewatkan keseruan lainnya di hari terakhir, karena masih banyak kejutan yang siap menanti kamu di BFA Jakarta tahun ini!