Bisnis ternyata tidak hanya menggiurkan bagi masyarakat kebanyakan yang tidak ingin bekerja monoton di kantor, tapi juga para artis yang notabene-nya sudah memiliki penghasilan lebih dari berbagai proyek hiburannya.
Seperti yang kita tahu, selain bisnis kue oleh-oleh daerah, kebanyakan artis juga berbondong-bondong membuka bisnis di bidang kuliner seperti restoran, kafe hingga makanan ringan. Kira-kira apa sih alasan para artis ini terfokus pada bisnis kuliner? Ini dia alasannya.
Mumpung sedang tenar-tenarnya, banyak artis yang akhirnya terjun ke dunia bisnis kuliner bermodalkan nama besar. Hal ini sangat membantu membentuk pola pemikiran calon konsumen yang mengenal sosok artis itu sendiri. Kebanyakan calon konsumen biasanya penasaran dengan embel-embel usaha artis yang pastinya akan mendatangkan keuntungan di pihak artis. Hal ini sekaligus strategi yang digunakan para artis agar nama dan bisnisnya semakin melambung.
Kebanyakan artis yang terjun ke dunia bisnis kuliner memiliki alasan yang sama yakni dunia hiburan tidak menjamin masa depan mereka selanjutnya. Berkarir di dunia hiburan mungkin sangat cemerlang bagi orang kebanyakan namun jika tidak pintar-pintar memutar otak, kemewahan dan dan ketenaran bisa jadi hilang dalam sekejap. Untuk itu, mereka perlu melebarkan sayap ke dunia bisnis yang mampu menghidupi mereka ketika proyek hiburan semakin sepi.
Berbeda dengan bisnis di bidang clothing line, kosmetik dan properti, bisnis di bidang kuliner dipandang sebagai investasi yang tidak ada matinya asal rasa yang autentik dari makanan tersebut tetap dipertahankan. Bisnis di dunia kuliner juga dianggap tidak ada matinya karena tidak terpengaruh tren dan hanya perlu bereksperimen dengan inovasi resep dan menu baru jika dimungkinkan.
Beberapa artis juga ada lho yang akhirnya membuka bisnis karena memang dirinya hobi memasak dan makan. Diawali dengan hobi berkreasi dengan makanan, beberapa artis akhirnya membuka bisnis makanan seperti halnya Peppy dan Ratna Galih.
Lain halnya dengan Hamish Daud yang memang hobi makan, karena selalu keluar banyak uang untuk makan sehari-hari, dirinya akhirnya memiliki inisiatif untuk berinvestasi di bidang kuliner.