Kisah Pribadi Lomba Sihir Abadi dalam Album ‘Obrolan Jam 3 Pagi’

- Album kedua Lomba Sihir, Obrolan Jam 3 Pagi, mengeksplorasi musik alternative pop yang lebih organik.
- Lagu-lagu ditulis dan diproduseri oleh para personil Lomba Sihir, dengan genre alternative pop dan lirik kontemplatif.
- Album terdiri dari 16 track, termasuk lagu "Andai Saja" yang menjadi focus track, serta monolog oleh Marissa Anita dan Bambang Pamungkas.
Obrolan Jam 3 Pagi menjadi album kedua band Lomba Sihir setelah Selamat Datang di Ujung Dunia yang dirilis 4 tahun lalu. Album ini menjadi arena bagi Lomba Sihir untuk mengeksplorasi sekaligus menjajaki ranah musik alternative pop yang lebih organik.
Yang lebih spesial lagi, lagu-lagu dalam album ini adalah secuil dari refleksi kehidupan yang dilakukan oleh masing-masing anggota yang kemudian dilagukan dengan gaya musikalitas yang berbeda dari album sebelumnya. Seperti apa? Simak artikel ini sampai habis, Bela!
Sepenuhnya ditulis dan diproduseri oleh para personil

Lagu-lagu dalam album Obrolan Jam 3 Pagi sepenuhnya ditulis dan diproduseri oleh para personil Lomba Sihir ini -- Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano. Dengan mengusung genre alternative pop, Lomba Sihir menggunakan elemen guitar pop, pop rock, dan soft rock. Dari segi lirik, Lomba Sihir hadir sebagai lima musisi yang kontemplatif dengan kedewasaan emosi. Para penggemar yang dijuluki Peserta Lomba Sihir akan menemukan sisi yang berbeda dari segi musikalitasnya.
Wujud refleksi kehidupan pribadi para anggota

Tak hanya itu, album ini juga kaya akan jalan pikiran para anggota yang menjadi inspirasi dibalik lagu-lagunya. Pertanyaan di malam hari, jam rawan yang di luar kendali, ruang kosong yang haus akan makna, menjadi beberapa momen magis untuk menemukan kebenaran, kedamaian dan kedewasaan.
“Melalui album ini, kami hendak mengilustrasikan seperti apa jalan pikiran kami belakangan ini sebagai sebuah band. Kami menggarap album ini sebagai cara kami bertutur jujur dengan diri kami sendiri dan mencari jawaban untuk beberapa pertanyaan kehidupan dalam diri kami masing-masing. Itu pula yang menjadi inspirasi di balik judul album ini,” ungkap Lomba Sihir melansir dari pers rilis yang Popbela terima.
Visi musik yang terdengar lebih teguh dan tegas

Obrolan Jam 3 Pagi memang terdengar berbeda dengan album Selamat Datang di Ujung Dunia. Visi musik Lomba Sihir kali ini adalah bunyi dan suara yang lebih teguh dan tegas. Meski demikian, Lomba Sihir mengungkap tidak ada kesengajaan yang menjadikan arah musik album kedua ini berbeda dari album sebelumnya.
"Setelah nyaris lima tahun berkarya sebagai Lomba Sihir, kami merasa bahwa kami, sebagai penggagas dan pencipta musik, semakin menyatu sekaligus semakin dewasa, Tentunya, DNA kami yang cenderung kompleks, seperti yang teman-teman bisa rasakan sedari album Selamat Datang di Ujung Dunia, masih hidup dan bernafas di album baru kami ini. Bisa dibilang kalau, dari segi produksi musik, album baru ini lebih rapi dan lebih melekat dari segi emosi,” tambah Lomba Sihir.
Terdiri dari 16 track
Secara keseluruhan, album Obrolan Jam 3 Pagi terdiri dari 16 nomor: satu intro, dua interlude, lima lagu yang telah dirilis sebelumnya, dan delapan lagu yang sepenuhnya baru. Dua interlude diisi dengan monolog oleh aktris Marissa Anita dan mantan pemain sepak bola Bambang Pamungkas.
Dari semua lagu baru tersebut, karya nomor 11 yang bertajuk "Andai Saja" terpilih sebagai focus track -- sebuah lagu berdurasi 3 menit dan 58 detik yang diracik dengan kombinasi antara guitar pop dan country pop. Selain “Andai Saja”, kamu juga tidak boleh melewatkan kontemplasi menggugah Lomba Sihir di lagu-lagu lainnya, diantaranya denting pop rock "Satu Jam Terpanjang" yang menyatu dengan balada piano "...Dalam Hidupku" dan tribut kepada sosok ibunda -- namun dengan cara nyeleneh khas Lomba Sihir -- di lagu "Omamama".
Album Obrolan Jam 3 Pagi sebaiknya disimak secara keseluruhan sesuai dengan urutan lagu untuk memandu pendengar dalam perjalanan album ini. Lagu bertajuk “Lomba Sihir” menjadi lagu penutup album ini. Karya berdurasi 4 menit dan 3 detik inilah yang merangkum perjalanan dan evolusi musik mereka berlima sepanjang nyaris lima tahun terakhir.
Album Obrolan Jam 3 Pagi oleh Lomba Sihir dirilis di bawah naungan label musik Sun Eater dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform per tanggal 7 Mei 2025. Sudah dengar perjalanan Lomba Sihir di album terbarunya, Bela?



















