‘Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji’ Rilis Trailer, Awas Kena Teror

Seperti yang dikatakan di atas, bahwa film ini adalah film yang mengangkat tema tentang pesugihan dan melibatkan makhluk mitologi Jawa. Makhluk tersebut bernama Kajiman.

Dalam mitos budaya Jawa, Kajiman dikenal sebagai makhluk gaib terkuat dan bisa dijadikan khodam untuk pesugihan. Sosok iblis ini akan mendekati manusia untuk dipengaruhi agar ikut dalam aliran sesat. 

“Mengangkat tema pesugihan karena ilmu hitam dan aliran sesat selama ini masih dipercaya sebagian masyarakat sebagai jalan pintas untuk meraih sesuatu yang mereka inginkan,” ungkap  Adriyanto Dewo.

Unsur tradisi dalam kebudayaan Jawa seperti primbon dan weton pun akan turut digambarkan dalam film ini, lho. 

Mengakat film dengan sentuhan mitos membuat para pemeran utama dalam film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji semakin tertarik. Menurut Aghniny Haque, ia menemukan nilai plus dari film ini, yaitu ia merasa cerita dari film horor ini sangatlah kuat. 

Jourdy Pranata yang berperan sebagai perawat di film ini juga memiliki ketertarikan pada film dengan sentuhan budaya dan mitos. "Di film Kajiman banyak sentuhan budaya dan mitos lokal dalam film sehingga membuatku tertarik. Apalagi, para pemeran di film ini adalah orang-orang yang ahli di film horor,” ungkap Jourdy.

Kebanyakan film horor akan mengambil latar tempat di pedesaan atau hutan untuk membangun nuansa menyeramkan dalam film. Namun, menurut sang sutradara latar tempat dari film yang ia garap kali ini bukan hanya di sebuah desa, melainkan juga di perkotaan. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Adrian untuk menciptakan set up mencekam yang diinginkan.  

“Nggak hanya dilakukan di pedesaan tapi ternyata juga ada di perkotaan. Jadi sebenarnya di manapun bisa terjadi situasi yang di luar nalar kita. Lalu kami cari cara bagaimana membangun horornya itu seperti yang terjadi sehari-hari,” kata Adrian.

Menurut sang sutradara, Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji bakal tampil berbeda dengan film horor kebanyakan. Adriyanto juga mengatakan bahwa film ini termasuk yang cukup menantang dalam prosesnya.

"Proses menggarapnya cukup menantang, karena kalau horor gak mau tanggung-tanggung, harus ngeri sekalian!” seru Adrian. 

Berkisah tentang kisah mistis di Tanah Jawa, nuansa kebudayaan Jawa sangatlah terasa bahkan saat trailer dimulai. Sosok perempuan dengan jas hujan berwarna kuning tengah berjalan di tengah hujan sambil diiringi dengan matra berbahasa Jawa. 

Di detik selanjutnya, tampillah sosok Aghniny Haque yang berada di sebuah ruangan, yang disebut dengan Kandang Bubrah. Dilanjutkan dengan Jourdy dan Aghniny tengah berbincang dengan seorang perempuan, ketiganya membicarakan tentang weton.

Trailer dilanjutkan dengan teror gaib yang menimpa perempuan itu, sehingga mengharuskannya mengikuti serangkaian ritual untuk mencari jalan keluar. Simak trailernya di bawah ini, ya!

Film ini mengikuti kisah seorang perawat bernama Asha (Aghniny Haque) yang baru saja ditinggal ibunya meninggal dunia. Mencoba untuk kembali menjalani hidup, Asha mengambil tugas sebagai perawat di rumah pasien lanjut usia bernama Ismail (Tyo Pakusadewo) yang menderita penyakit misterius.

Tapi semenjak itu, pekerjaan Asha perlahan terusik karena ia dihujani teror gaib dan kerap mendengar suara bisikan arwah ibunya.

Demi mengungkap misteri yang dihadapi, Asha meminta bantuan temannya, Rama (Jourdy Pranata). Rasa penasaran dan kepedulian Rama terhadap Asha, justru menyeretnya ke dalam kisah yang menyeramkan. 

Tanpa disadari, nasib Asha dan Rama berada di ujung tanduk karena terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman, sosok iblis terkejam yang disembah dengan mantra Jawa melalui pesugihan. 

Berkejaran dengan waktu, Asha dan Rama mencoba mencari jalan keluar untuk membebaskan diri dari jeratan Kajiman dan teror ilmu hitam. Mampukah mereka selamat dari ancaman itu?