Beda Kegunaan, 9 Jenis Pisau Dapur yang Wajib Kamu Tahu

Chef's knife merupakan jenis pisau dapur serbaguna yang wajib ada di rumah. Pisau ini memiliki mata pisau yang panjang dan lebar dengan ujung yang runcing serta tajam. Desain tersebut memungkinkan pisau ini mampu bergerak dengan lincah, maju mundur untuk memotong dan mencincang secara cepat.

Umumnya pisau koki memiliki tepian yang lurus sehingga membantu pemotongan lebih halus dan lancar. Panjang bilahnya berkisar antara 15 cm hingga 20 cm. Adapun fungsi utama chef's knife, meliputi:

• Memotong daging, ikan, ayam, dan produk olahan dari bahan-bahan tersebut.
• Mengiris serta memotong sayur, rempah, dan buah.
• Menghancurkan dan mencincang bawang.

Paring knife merupakan jenis pisau dapur yang ringan dan memiliki bilah pendek dengan ujung tajam. Pisau ini dirancang khusus untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. Panjang bilah pisaunya biasanya antara 5 hingga 11 cm dengan tepian lurus untuk memudahkan dalam menangani berbagai tugas.

Paring knife biasa digunakan untuk:

• Memotong, mengiris, dan mencincang buah, sayuran, serta keju.
• Mengupas kulit untuk keperluan garnish.
• Membersihkan kotoran pada udang.
• Memangkas lemak pada daging.

Cleaver merupakan salah satu pisau yang akan sering kamu temukan di tukang daging. Jenis pisau dapur ini memang dikenal paling kuat dan tajam.

Bilahnya yang lebar dengan panjang sekitar 10-17 cm sangat efektif untuk memecah tulang tipis, mengiris daging tebal seperti tulang rusuk, serta memotong bahan makanan padat lainnya. Desainnya yang mirip seperti kapak dengan ujung lurus memungkinkan pisau ini menghasilkan cincangan daging yang proporsional.

Sebenarnya terdapat dua jenis cleaver, yakni cleaver yang dirancang untuk memotong daging mentah dan cleaver khusus untuk sayuran. Biasanya, cleaver untuk sayuran memiliki bilah yang lebih tipis sehingga bisa digunakan untuk mengiris ikan.

Cleaver knife bisa kamu gunakan untuk berbagai kegiatan memasak di dapur, seperti:

• Mencincang sayuran dan daging.
• Membuat irisan tipis dan melunakkan daging.
• Mememarkan dan menghancurkan rempah-rempah.

Pisau sashimi atau sering disebut yanagiba bocho merupakan pisau khas Jepang yang dirancang khusus untuk memotong ikan mentah menjadi potongan tipis, terutama hidangan sashimi maupun nigiri sushi.

Bilahnya yang panjang dan tipis digunakan untuk menghasilkan potongan sangat halus, rata, berkilau guna menonjolkan rasa serta tekstur lembut dari ikan. Pisau ini sering dipakai di restoran Jepang untuk menyajikan hidangan yang tampak indah.

Sering datang ke acara pesta atau perjamuan? Mungkin kamu tidak akan asing lagi dengan carving knife. Jenis pisau dapur ini sering digunakan dalam acara tersebut untuk memotong daging atau kue besar. Pisaunya memiliki bilah panjang dan sempit dengan ujung runcing dan tajam.

Desainnya yang lebih tipis dibandingkan pisau koki membuat carving knife sangat ideal untuk menghasilkan irisan tipis dan seragam pada daging atau unggas yang telah dipanggang. Selain itu, banyak carving knife yang dilengkapi dengan tepi granton untuk mengurangi gesekan dan mencegah daging sobek saat dipotong.

Panjang pisau ini umumnya sekitar 25 cm dan biasa digunakan untuk:

• Mengiris potongan daging panggang, kalkun, ham, dan ayam secara seragam.
• Memotong kue secara presisi.

Bread knife atau pisau roti adalah jenis pisau yang memiliki bilah panjang dengan bentuknya lurus dan ujung bergerigi. Pisau ini sangat efektif untuk memotong makanan lunak tanpa merusaknya.

Beberapa pisau roti biasanya juga dilengkapi dengan gagang offset yang berguna untuk menghindari benturan antara buku jari dan talenan. Pisau roti biasanya memiliki panjang antara 20-35 cm dan digunakan untuk berbagai fungsi, seperti:

• Memotong roti dan kue dengan rapi tanpa membuat remah atau berantakan.
• Mengiris tomat tanpa merusaknya.
• Mengiris daging matang dan sandwich.

Jenis pisau dapur asal Jepang kali ini memiliki bilah lebar, lurus, dan tulang belakang yang melengkung ke ujung. Dibandingkan dengan pisau koki, bilah santoku knife lebih tipis dan ringan sehingga bisa kamu gunakan untuk memotong secara presisi serta halus.

Pisau santoku sering kali digunakan sebagai pengganti pisau koki di dapur karena desainnya yang serbaguna. Panjang bilah pisau ini berkisar antara 12-22 cm. Adapun fungsi santoku knife secara keseluruhan, sebagai berikut: 

• Mengiris dan memotong dadu buah, sayuran, daging, serta ikan.
• Mencincang bawang, daging, dan rempah-rempah.
• Mencincang kacang-kacangan.

Cheese knife merupakan pisau kecil yang biasa digunakan untuk memotong keju dengan porsi yang pas. Ada beragam jenis pisau keju dengan desain dan panjang mata pisau yang dirancang khusus untuk memotong keju dengan tekstur berbeda, mulai dari lunak, semi lunak, hingga keras.

Beberapa pisau keju juga dilengkapi dengan lubang pada bilahnya untuk mencegah keju menempel sehingga potongan nantinya lebih mudah dilepaskan. Cheese knife sangat bermanfaat di rumah, terutama di restoran yang menyajikan menu seperti charcuterie board atau cheese platter. Adapun fungsi utama cheese knife, sebagai berikut:

• Memotong keju dengan cepat dan mudah.
• Mengoleskan keju lembut ke atas makanan.

Punya kerang atau tiram di rumah, namun bingung saat hendak mengambil dagingnya? Kamu bisa menggunakan oyster knife. Oyster knife merupakan pisau yang bermanfaat untuk membuka cangkang dan mengeluarkan daging tiram dari cangkangnya.

Sebenarnya, ada berbagai jenis pisau untuk membuka tiram dengan ukuran yang berbeda. Namun semuanya memiliki ujung runcing bisa kamu gunakan untuk membuka cangkang tiram. 

Pisau tiram gaya Boston adalah salah satu model pisau yang paling umum digunakan. Bilahnya yang panjang efektif untuk membuka tiram, terlepas dari ukuran cangkangnya. Selain itu, kebanyakan pisau tiram memiliki gagang berbentuk jam pasir untuk memberikan pegangan yang nyaman dan aman.

Demikian sembilan jenis pisau dapur yang bisa kamu beli sesuai dengan kebutuhanmu.  Setiap jenis pisau memiliki desain yang disesuaikan dengan kegunaannya masing-masing.