Cara CEO Unilever Indonesia, Ira Noviarti Wujudkan Gender Equality

For your information nih Bela, Unilever Indonesia mengusung prinsip di mana laki-laki dan perempuan punya potensi yang sama. Begitu pun dengan aspirasi yang sama-sama layaknya untuk didengar.

Lebih jauh lagi, perusahaan memiliki target menjadi organisasi yang gender balance pada tahun 2025. Yang menduduki posisi senior, junior, bahkan across organization bisa mencapai rasio 50:50, yaitu 50% perempuan, 50% laki-laki.

“Ini yang kita juga harus terus gerakkan ke organisasi unit across level di Unilever Indonesia,” kata Ira.

Perjuangan Ira Noviarti dalam mewujudkan gender equality juga merupakan prioritas B20 Indonesia, terutama kesetaraan gender dalam konteks bisnis. Untuk itu, Ira dipercaya untuk memimpin B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC).

Untuk Bela yang belum tahu, B20 WiBAC merupakan salah satu gugus tugas dari Presidensi B20 yang mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi global.

Sementara B20 sendiri adalah forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku bisnis Indonesia dengan masyarakat, baik secara regional, nasional, maupun internasional.

Terkait peran penting perempuan ini, B20 WiBAC menghasilkan inisiatif baru yang disebut
“One Global Women Empowerment (OGWE)”. OGWE adalah sebuah platform strategis yang didedikasikan untuk memenuhi tujuan mendukung peningkatan UMKM.

Terutama yang dimiliki oleh perempuan untuk memelihara kepemimpinan digital oleh perempuan, dan mempromosikan tempat kerja yang aman dan tidak diskriminatif.

Dalam perannya memimpin B20 WiBAC, Ira dan timnya juga mempelajari kondisi di beberapa negara maju dan berkembang untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang fokus pada isu perempuan di dunia kerja.

Di antaranya, dengan membangun kemampuan digital tenaga kerja perempuan. Selain
membekali perempuan dengan keterampilan di bidang Science, Technology, Mathematics (STEM), WIBAC juga akan membahas mengenai peningkatan dan akselerasi akses bagi
perempuan ke berbagai keterampilan digital.

Ira Noviarti dan B20 WiBAC juga memberikan rekomendasi untuk membangun fondasi yang mendorong partisipasi dan kepemimpinan tenaga kerja yang adil dengan beberapa cara.

Mulai dari memperkuat skill kepemimpinan perempuan, meningkatkan keamanan kerja bagi pekerja perempuan di sektor perekonomian informal, menetapkan mekanisme pemantauan isu gender.

“B20 WiBAC terus berupaya untuk mendorong lebih banyak perempuan dalam memimpin,
berpartisipasi, serta memiliki akses pada peluang bisnis dan ekonomi yang lebih baik, peningkatan kemampuan wirausaha, serta peningkatan kemampuan digital yang mumpuni," pungkasnya.

Ira juga mengajak seluruh elemen mulai dari pelaku usaha dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, untuk turut berkolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam negeri maupun pada skala global melalui  perempuan.

Oh iya, Popbela juga mau ingetin kamu untuk selalu mendukung dalam menyukseskan dan menyebarkan informasi mengenai kegiatan Presidensi G20-B20. Ini adalah momen yang tepat untuk lebih memperkenalkan kepemimpinan dan kekayaan Indonesia lho, Bela.

Hal tersebut tentunya akan membuka peluang-peluang investasi baru yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Indonesia. Yuk, kita dukung bersama-sama forum G20-B20! (WEB)