Intip Keseruan Kolaborasi Sunlight X Whoosh di Hari Kartini

Di ajang ini, Zaskia Adya Mecca selaku Brand Ambassador Sunlight bersama para ibu komunitas anggota Rhamno Squad berpacu mencuci tumpukan piring yang berlemak dan berminyak sebanyak 1000 piring yang diberi waktu 30 menit saja. Ini setara dengan perjalanan kereta cepat Whoosh dari stasiun Padalarang ke Jakarta.

Mereka harus membersihkan piring-piring tersebut sebelum kereta sampai. Nah, Sunlight menghadirkan inovasi barunya, bernama Sunlight Rhamno Power yang bisa membuat waktu mencuci piring lebih singkat karena lebih cepat membersihkan lemak dan minyak di piring. 

“Sunlight sebagai salah satu pionir sabun pencuci piring yang sudah hadir lebih dari 90 tahun di Indonesia, ingin membantu para ibu mencuci piring dengan lebih cepat dan mudah. Untuk itu, pertama kalinya di Indonesia, Sunlight menghadirkan inovasi terbaru, yaitu teknologi Rhamno Power yang telah dipatenkan.

Diformulasikan menggunakan 100% bahan aktif tumbuhan, yaitu Rhamnolipid, Sunlight Rhamno Power ampuh membersihkan sisa lemak dan minyak 10X lipat lebih cepat,“ kata Bernardus Rendita Kusumo, Senior Brand Manager Dishwash Unilever Indonesia.

Krisna Mukti yang sudah menjadi bagian dari keluarga Sunlight, berperan sebagai juri yang menilai apakah piring-piring tersebut sudah bersih saat ia tiba dari Bandung dengan naik kereta cepat ke tempat acara.

Dalam acara yang dipandu oleh Indra Herlambang dan Patricia Gouw ini, hadir pula beberapa influncer untuk meramaikan, seperti Jirayut hingga Bondol JPG. Mereka ikut mencuci piring yang dilapisi lemak dan minyak makanan dan membuktikan kinerja dari Sunlight Rhamno Power. Tak hanya itu, keduanya juga menyemangati para Rhamno Squad ketika mencuci piring.

Di era modern, para perempuan dan ibu-ibu sebagai Kartini masa kini harus menjawab berbagai tantangan untuk dapat berkembang dan memaksimalkan potensi diri. Apalagi mereka kini dituntut menjalani begitu banyak peran, sehingga seringkali harus berpacu dengan waktu dan bertindak serba cepat untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabnya. 

Salah satu kegiatan yang suka menyita waktu adalah cuci piring. Studi yang dilakukan Sunlight menemukan bahwa ternyata mayoritas ibu Indonesia menghabiskan waktu hingga 180 jam dalam setahun atau 30 menit dalam sehari untuk mencuci tumpukan piring dan perlengkapan masak.

Selain itu, mencuci piring juga menjadi momok bagi banyak ibu karena masakan Indonesia identik dengan lemak dan bau amis yang menempel kuat pada piring dan perlengkapan masak sehingga sulit untuk dibersihkan. Tak heran, sebuah survei menempatkan kegiatan ini sebagai salah satu dari tiga pekerjaan rumah tangga yang paling tidak disukai.

Dengan adanya inovasi baru dari Sunlight, diharapkan waktu mencuci piring bisa lebih singkat. Jadi, kamu tak akan membuang banyak waktu dan bisa memanfaatkannya untuk melakukan hal yang lebih produktif termasuk juga me time yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.

“Sekarang semua ibu dituntut untuk serba sat-set, kayaknya waktu 24 jam nggak pernah cukup buat ibu-ibu seperti aku yang punya banyak banget kegiatan. Apalagi soal urusan pekerjaan rumah tangga, 30 menit yang harus aku sisihkan dalam sehari untuk mencuci piring sebetulnya berharga banget buat aku manfaatkan untuk punya quality time dengan anak-anak, memantau bisnis aku, atau hal-hal yang rewarding buat aku sendiri – sesimpel nonton drama Korea kesukaanku.

Makanya, aku sangat excited dengan kampanye #BersihSecepatWhoosh ini, karena bisa jadi penyemangat buat semua ibu Indonesia untuk menjalani hari-hari dengan lebih cepat dan efisien!” kata sang Zaskia Mecca.

Selain menjadi inspirasi untuk lebih produktif, kolaborasi ini juga menggaungkan gaya hidup ramah lingkungan. Sunlight Rhamno Power sendiri menggunakan bahan-bahan yang alami agar mudah terurai di lingkungan sekaligus mengurangi risiko menyakiti kulit. 

“Sunlight Rhamno Power juga baik untuk lingkungan, sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa 74% konsumen Indonesia telah atau bersedia mengubah preferensi pembelian produk berdasarkan kekhawatiran akan dampak lingkungan. Kami memastikan bahwa 100% bahan aktif tumbuhan yaitu Rhamnolipid yang terdapat di dalam inovasi ini dapat diperbarui dan mudah terurai di lingkungan.

Tidak hanya itu, Sunlight Rhamno Power juga menghasilkan lebih banyak busa namun tetap lembut di tangan, cocok digunakan untuk mencuci buah dan sayur, dan mampu membersihkan wadah plastik sekalipun,” Ujar Rendi. 

Sejalan dengan Sunlight, pihak Whoosh sendiri juga memiliki misi untuk menciptakan gaya hidup lebih produktif dan ramah lingkungan. Ini terbukti dengan menyediakan moda transportasi modern yang lebih efisien, sehingga pengguna bisa menggunakan waktunya dengan lebih baik dan melakukan banyak kegiatan, tanpa mengesampingkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. 

“Sejalan dengan Sunlight, KCIC memiliki misi menciptakan gaya hidup yang lebih produktif dan ramah lingkungan dengan menyediakan moda transportasi modern yang mengedepankan efisiensi waktu, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan.

Dalam kampanye ini, Sunlight dan KCIC sebagai dua ikon kecepatan kebanggaan Indonesia berkolaborasi lewat kekuatan kami yang saling melengkapi: Sunlight dengan formula Rhamno Power terbarunya membantu ibu mencuci piring lebih cepat, sama halnya dengan KCIC melalui kereta cepat Whoosh yang membantu ibu mencapai tujuan dengan lebih cepat,” terang Devin Pranata selaku General Manager Non-Railway Business PT KCIC.

Acara tutup dengan penyerahan piring untuk UMKM. Seribu piring yang telah bersih itu pun akan dibagikan kepada sejumlah UMKM kuliner yang beroperasi di sekitar Stasiun Kereta Cepat Halim. Ini merupakan bentuk komitmen Sunlight dan KCIC untuk memperluas dampak positif dari kegiatan dan kampanye tersebut kepada masyarakat.

Itulah beberapa keseruan dari acara adu cepat Sunlight vs Whoosh di Hari Kartini kemarin.