Sebelum Hugh Hefner Meninggal Dunia, 7 Cewek Playboy Ini Tewas Dengan Tragis

Waktu masih berusia 17 tahun, Dorothy mengirimkan foto bugilnya pada majalah Playboy dengan bantuan Paul Snider, seorang promotor club dan mucikari yang kelak menikahi Dorothy. Cewek berambut pirang ini kemudian diterima menjadi model di majalah Playboy, dan meraih kesuksesan hingga mendapat kesempatan bermain dalam film berjudul They All Laughed yang disutradarai Peter Bogdanovich. Dorothy pun terlibat hubungan khusus dengan sang sutradara, dan membuat pasangannya, Paul Snider, sangat cemburu. Menolak menandatangani surat cerai dari Dorothy, pada tanggal 14 Agustus 1980 Paul Snider memutuskan untuk menembak wajah Dorothy, mengikat kedua tangannya lalu menyetubuhi mayatnya sebelum menembak kepalanya sendiri. Kedua jasad mereka ditemukan oleh kerabat sudah dipenuhi semut. Menyeramkan!

Jasmine Fiore adalah seorang Playboy Playmate yang pernah menikah dan bercerai dengan Ryan Jenkins, seorang cowok yang terlibat dalam reality show VH1 bertajuk "I Love Money" dan "Megan Wants a Millionaire.' Pada tanggal 15 Agustus 2009, tubuh Jasmine Fiore ditemukan di dalam sebuah koper, dengan kondisi termutilasi, tanpa gigi dan kuku hingga sulit diidentifikasi. Jasad Jasmine kemudian dapat teridentifikasi berkat serial number pada implan payudaranya, mengarahkan kematiannya pada Ryan Jenkins sebagai tersangka pembunuhan. Polisi kemudian menetapkan Ryan Jenkins sebagai tersangka pembunuhan pada tanggal 20 Agustus 2009, dan ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar motel beberapa hari kemudian.

Pada masanya, Star Stowe yang memiliki nama asli Ellen Loise Stowe adalah seorang Playboy Playmate yang cukup sukses dan sering berpesta bersama artis kelas atas Hollywood. Sayangnya, setelah pamornya turun, Star Stowe pun kecanduan alkohol dan obat-obatan, serta beralih profesi menjadi prostitusi. Tanggal 16 Maret 1997, jasad Star Stowe ditemukan setengah telanjang dengan kondisi tangan diikat di antara semak-semak. Diperkirakan, pembunuhan Star Stowe dilakukan oleh seorang pembunuh berantai, karena ada beberapa kasus serupa yang terjadi dalam waktu berdekatan saat itu. Hingga kini, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas kematiannya.

Yvette Vickers memulai kariernya menjadi seorang Playboy Playmate, sebelum menjadi aktris Hollywood yang pernah membintangi film seperti Attack of the Giant Leeches, Sunset Boulevard, dan Attack of the 50 Foot Woman. Saat ia berusia 82 tahun, ia ditemukan sudah menjadi mumi di kediamannya sendiri setelah tak ada orang yang menemukan jasadnya selama hampir satu tahun! Seorang temannya curiga melihat tumpukan surat dan sarang laba-laba di rumah Yvette, kemudian memeriksa isi rumahnya dan menemukan jasad Yvette di kamarnya dengan sebuah telepon tanpa kabel di sebelah jasadnya.

Aktris dan model berambut pirang ini mendapat julukan 'Blonde Bombshell' pada masanya, berkat gaya seksi dan tubuhnya yang sintal. Jayne juga dikenal suka berpose seksi pada acara-acara yang ia datangi, memperlihatkan payudara maupun pakaian dalamnya secara 'tidak sengaja.' Pada tanggal 28 Juni 1967, Jayne bersama kekasihnya, supir dan anak-anaknya sedang mengendarai mobil saat sebuah truk di depannya berhenti mendadak, menyebabkan mobil yang dikendarai Jayne masuk ke bagian bawah truk dan menewaskan semua orang dewasa yang ada di mobil tersebut.

Nama Anna Nicole Smith mungkin salah satu yang paling dikenal dalam kumpulan Playboy Playmate, begitu juga dengan kematiannya. Anna ditemukan tewas di kamar hotel Hard Rock, setelah tubuhnya mengalami overdosis akibat terlalu banyak menelan 9 obat dengan resep. Kejadian ini terjadi setahun setelah kematian putra Anna yang juga berhubungan dengan obat-obatan Kepergiannya kian menciptakan drama, terutama karena Anna baru saja melahirkan seorang putri bernama Danielynn, beberapa saat sebelum wafat, dan saat itu hak asuh putrinya diperebutkan oleh banyak laki-laki.

Di antara semua kematian Playboy Playmate, mungkin kasus Marilyn Monroe yang paling misterius. Perempuan pirang yang jadi simbol seks ini adalah wanita yang tampil di cover majalah Playboy edisi pertama pada tahun 1953, dan ditemukan tewas di kediamannya tanggal 5 Agustus 1962. Menurut laporan, jasad Marilyn Monroe ditemukan tanpa busana telungkup menghadap tempat tidur, dengan pose tangan sedang berusaha meraih telepon di atas meja di sebelah tempat tidur dan banyak pil tersebar di tempat tidur. Kematiannya diumumkan disebabkan karena overdosis, walaupun tak ada gelas berisi air di kamar dan tak ditemukan jejak obat-obatan di dalam tubuhnya.