7 Hewan yang Tertidur dengan Mata Terbuka, Unik Banget!

Hewan yang tidur dengan mata terbuka yang pertama adalah kelinci. Mereka menerapkan gaya tidur ini sebagai bentuk adaptasi agar bisa bertahan hidup di alam liar.

Uniknya, kelinci peliharaan juga kerap tertidur dengan mata terbuka. Tentunya, hal ini membuat pemilik kelinci kadang bingung, untuk mengetahui apakah kelinci kesayangannya tidur atau pura-pura tidur. 

Adapun kelinci yang tidur dengan mata terbuka dapat dikenali dari pernapasannya, yaitu suara pernapasannya melambat, hidung tidak berkedut, dan telinga terlihat rileks. Ini menandakan bahwa kelinci sepenuhnya tidur walaupun tampak membuka mata.

Hewan yang menjadi ikon dari logo fesyen Lacoste ini juga tertidur dengan mata terbuka, Bela. Berbeda dengan kebanyakan hewan, buaya tidak memiliki alasan khusus untuk tidur dengan mata terbuka.

Hal inilah yang membingungkan para ilmuwan. Sebab, buaya adalah predator yang tidak punya musuh yang diwaspadai. Mereka juga punya tiga kelopak mata, sehingga sangat mengherankan bila mereka kerap tertidur dengan mata terbuka.

Namun, mengutip dari The Spruce Pets, ternyata buaya tertidur dengan mata terbuka hanya pada saat merasakan potensi bahaya dari manusia atau buaya lainnya.

Biasanya, hewan tidur dengan mata terbuka sebagai bentuk pertahanan diri dari serangan predator. Tapi, beda halnya dengan ular yang berlaku demikian karena karakteristik tubuhnya.

Ya, ular tidak punya kelopak mata, sehingga mereka tidur dengan mata terbuka. Meski tak punya kelopak mata, mata ular terlindungi oleh selaput tipis transparan.

Sebuah fun fact, ular termasuk dalam hewan yang paling sering tidur. Dalam sehari, mereka mampu terlelap selama 16 jam, lho.

Ternyata, hewan darat bukan satu-satunya yang menerapkan unihemispheric sleep. Mamalia laut seperti lumba-lumba biasanya tertidur dengan mata terbuka. Dengan cara ini, mereka bisa berjaga-jaga untuk pergi ke permukaan saat situasi tertentu.

Contohnya, ketika ingin mengamati sekitarnya, menghirup udara segar, atau menghindari predator laut seperti hiu atau paus. Saat tidur, lumba-lumba akan tertidur dengan satu mata tertutup dan satu mata terbuka.

Hewan yang tidur dengan mata terbuka berikutnya adalah anjing laut. Sama seperti lumba-lumba, mereka harus siaga dari terkaman predator saat sedang tidur. Sebab, anjing laut merupakan mangsa bagi beberapa predator ganas, seperti orca dan anjing laut macan tutul.

Tidur dengan mata terbuka juga menjadi strategi bagi anjing laut untuk bertahan hidup. Apalagi saat tidur, para predator bisa dengan leluasa akan mengincarnya.

Beralih ke unggas, ternyata ada beberapa burung yang tidur dengan mata terbuka, seperti burung hantu, elang, dan kelelawar. Keberadaan mereka yang rentan dan kerap menjadi mangsa predator seperti elang atau burung hantu, membuatnya tidur dengan mata terbuka.

Bahkan saat bermigrasi atau terbang, burung dapat tidur sambil terus mengepakkan sayap. Satu matanya akan tertutup dan satu mata lagi akan terbuka.

Penguin juga tergolong hewan yang tidur dengan mata terbuka. Mereka harus berjaga-jaga agar anak-anak dan telur-telurnya terlindung dari serangan predator.

Biasanya, penguin juga tidur sambil berdiri. Pasa masa inkubasi telur, para penguin akan terus memantau lingkungan sekitar. Bahkan saat tertidur sekalipun.

Itulah beberapa hewan yang tidur dengan mata terbuka. Kebiasaan tidurnya yang unik ini merupakan bentuk perlindungan diri dari predator.