8 Hewan yang Dijamin Masuk Surga oleh Allah SWT, Kisahnya Inspiratif

Buraq adalah hewan yang menjadi tunggangan Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra Mi'raj. Buraq berjasa dalam mengantar perjalanan Rasullullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan melanjutkan ke Sidratul Muntaha dalam waktu satu malam. Atas jasanya tersebut, buraq mendapat hak istimewa berupa diizinkan masuk surga oleh Allah SWT. 

Kalau yang belum tahu, buraq digambarkan sebagai hewan sejenis kuda yang dilengkapi sayap di kedua pahanya. Bulunya warna putih dan ukuran tubuhnya lebih besar dari keledai, namun lebih kecil dari kuda. 

Ikan paus yang menelan Nabi Yunus menjadi hewan berikutnya yang dijamin masuk surga dalam Islam. Kisah ini menjadi salah satu mukjizat terbesar Nabi Yunus dalam menyebarkan ajaran mengenai Allah SWT kepada kaum Ninawa.

Nabi Yunus ditelan selama 40 hari di dalam perut ikan paus. Selama terjebak di perut paus, Nabi Yunus selalu berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Karena jasanya dalam menjaga keselamatan Nabi Yunus dan mendukungnya dalam penyebaran agama, ikan paus ini mendapat keistimewaan berupa jaminan surga.

Hewan yang mendapatkan jaminan surga berikutnya adalah seekor kambing yang menggantikan Nabi Ismail. Kisah ini bermula saat Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk menyembelih Nabi Ismail, anaknya sendiri oleh Allah SWT.

Merupakan keputusan yang sangat berat, terlebih Nabi Ibrahim berhasil mendapat keturunan setelah beberapa waktu lama dengan usaha yang besar. Namun sebagai salah satu Ulul Azmi, Nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah Sang Pencipta, Allah SWT.

Saat hendak melangsungkan proses penyembelihan, Allah SWTmengganti Ismail dengan seekor kambing yang besar. Peristiwa inilah yang menjadi cikal bakal dari perayaan Idul Adha. 

Kisah-kisah Islam memang selalu menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah kisah Ashabul Kahfi yang tertidur selama 300 tahun di sebuah gua. Ashabul Kahfi sendiri merupakan tujuh orang pemuda yang menolak perintah raja setempat untuk menyembah berhala ketimbang Allah SWT.

Karena dianggap melanggar perintah sang raja, mereka dikejar untuk disiksa dan dibunuh. Para Ashabul Kahfi beserta seekor anjing milik mereka pun berlindung di sebuah gua.  Mereka terus berdoa dan memohon keselamatan kepada Allah SWT. 

Dengan mukjizat-Nya, para remaja dan seekor anjing ini pun dibuat tertidur selama 300 tahun untuk melewati masa kepemimpinan raja yang ingkar tersebut. Saat bangun dari tidurnya, Ashabul Kahfi berhasil lolos dari kejaran raja dan hidup di masa yang jauh lebih baik.

Nabi Sulaiman merupakan salah satu utusan yang mempunyai mukjizat dapat berbicara dengan hewan. Alkisah, Nabi Sulaiman beserta pasukannya sedang bepergian ke sebuah daerah bernama Thaif dan melewati sebuah lembah yang dipenuhi oleh sarang semut. 

Melihat rombongan Nabi Sulaiman, Raja semut lantas memerintahkan kawanannya untuk segera masuk ke dalam sarang. Mendengar hal tersebut, Nabi Sulaiman meminta pasukannya untuk berhenti selagi hewan tersebut masuk ke sarang.

Setelahnya, Nabi Sulaiman menanyakan alasan koloni semut tadi diperintah untuk masuk ke sarangnya. Raja semut kemudian menjawab bahwa ia takut apabila pasukannya justru lebih takjub dengan rombongan Nabi Sulaiman dan melupakan kekuasaan Allah Swt.

Hewan berikutnya yang dijamin akan masuk surga adalah unta betina yang telah membantu Nabi Saleh saat menunjukan mukjizat-Nya. Dikisahkan, Nabi Saleh diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyadarkan kaum Tsamud yang menyembah berhala. Sayangnya, Nabi Saleh justru dianggap gila oleh kaum Tsamud. 

Mereka bahkan menantang Nabi Saleh untuk membuktikan bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT. Di mana kaum Tsamud memerintahkan Nabi Saleh untuk mengeluarkan unta dari dalam bebatuan. Atas peristiwa tersebut, Nabi Saleh mendapat mukjizat berupa dapat mengeluarkan seekor unta betina yang sedang hamil dari sebongkah batu.

Akan tetapi, kaum Tsamud ingkar dan tetap tak mau menyembah Allah SWT. Mereka bahkan membunuh unta dan anak yang dikandungnya itu. Melihat kejadian itu, Allah SWT. mengazab kaum Tsamud berupa hujan batu. 

Kalau membahas hewan yang dijamin masuk surga, tentunya hal ini akan bersinggungan dengan Nabi Sulaiman. Termasuk kisah burung hud-hud Nabi Sulaiman yang menjadi perantara Nabi Ibrahim untuk menyebarkan ajaran tentang Allah SWT kepada Ratu Balqis.

Diceritakan bahwa Nabi Ibrahim mendengar tentang kerajaan yang dipimpin oleh Ratu Balqis. Sayangnya, semua penduduk kerajaan tersebut menyembah Matahari. Mendengar hal ini, Nabi Sulaiman pun mengirimkan burung hud-hud untuk mengundang sang ratu datang ke istananya. 

Ratu Balqis lantas menerima undangan tersebut. Sejak saat itu, Nabi Sulaiman mulai memperkenalkan ajaran Allah SWT kepadanya. Bahkan, Sang ratu akhirnya memutuskan untuk beriman dan menikah dengan Nabi Sulaiman.  

Hewan yang dijamin masuk surga berikutnya adalah sapi betina Bani Israil. Kisah sapi betina ini berasal dari kisah Nabi Musa. Diceritakan bahwa pada masa Nabi Musa, terdapat seorang Bani Israil yang meninggal karena dibunuh.

Allah SWT lantas memberi petunjuk kepada Nabi Musa untuk menyembelih seekor sapi betina. Setelahnya, Nabi Musa memukul mayat korban pembunuhan tadi dengan daging sapi betina tersebut.

Jenazah tersebut kemudian benar-benar bangkit dari kematiannya. Setelah kebangkitannya itu, jenazah tersebut menceritakan bahwa pembunuhnya adalah kerabatnya sendiri. 

Itulah beberapa hewan yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Kisah-kisah Islami ini mengandung banyak pesan kehidupan yang dalam bagi umat Islam.