Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Salinan dari BEFORE_20250808_105840_0000.png
Dok. PAPION

Intinya sih...

  • PAPION, girl group baru dengan konsep 'tanpa batas', debut melalui showcase perdana di Jakarta.

  • Makna nama 'PAPION' sebagai simbol perubahan dan keindahan, serta formasi internasional dengan karakter unik.

  • PAPION merilis dua single sebelum debut, kolaborasi global, dan siap tampil di panggung dunia dengan energi dan potensi penuh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Industri musik kedatangan bintang baru yang siap mencuri perhatian. Pada Kamis (7/08), PAPION, girl group berkonsep 'tanpa batas', resmi debut melalui showcase perdana di Bali United Studio 2, Jakarta. Menggabungkan talenta dari Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat, mereka tampil memukau dengan kekompakan, energi, dan pesona yang langsung menarik sorotan. Performa tersebut menjadi bukti awal bahwa PAPION memiliki modal kuat untuk bersaing di tengah persaingan industri musik yang dinamis.

Showcase ini juga menjadi titik start perjalanan mereka untuk membawa warna segar di kancah musik, baik di dalam maupun luar negeri. Perpaduan vokal yang khas, koreografi yang rapi, serta karakter unik tiap anggota membuat mereka memiliki daya tarik tersendiri di mata penonton. Penasaran? Mari mengenal lebih dalam tentang girl group PAPION lewat artikel berikut ini, Bela!

Showcase perdana dan langkah menuju panggung dunia

Dok. PAPION

Showcase perdana PAPION di Bali United Studio 2, Jakarta pada Kamis (7/08) menjadi lebih dari sekadar penampilan debut. Lantaran, ini adalah momen untuk memperkenalkan energi, pesona, dan potensi penuh dari setiap anggota kepada publik.

Penampilan mereka yang enerjik saat membawakan lagu "push the botton" dan "Song from My Heart" dipadukan dengan interaksi hangat bersama penggemar, menegaskan bahwa PAPION siap menjadi kekuatan baru di industri musik pop. “Ini baru permulaan. Kami siap tumbuh bersama kalian,” ujar Ponn, dalam acara showcase perdana PAPION di Bali United Studio 2, Jakarta pada Kamis (7/08/2025).

Kini, PAPION tengah mempersiapkan single ketiga yang digadang-gadang akan membawa warna baru dalam perjalanan mereka. Dengan konsep yang dinamis dan genre yang terus berevolusi, grup ini bertekad menyuarakan emosi generasi muda melalui karya yang segar di setiap rilisan. Layaknya kupu-kupu yang bebas terbang, PAPION siap menapaki panggung dunia dan menghadirkan kejutan di setiap langkah, menjaga rasa penasaran penggemar tetap menyala.

Makna nama dan filosofi “PAPION”

Dok. PAPION

Nama PAPION diambil dari kata papillon dalam bahasa Prancis yang berarti 'kupu-kupu', sebuah simbol yang erat kaitannya dengan proses perubahan dan keindahan. Pilihan nama ini menggambarkan bagaimana grup ini lahir untuk terus berkembang, bereksperimen, dan memperluas sayapnya dari waktu ke waktu. Layaknya kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong, PAPION hadir membawa semangat baru dan energi segar, siap menaklukkan berbagai panggung dengan identitas yang terus berevolusi.

Makna 'kupu-kupu' juga selaras dengan tujuan mereka untuk merangkul keberagaman, baik dari segi anggota, genre musik, maupun audiens. Dengan latar belakang budaya yang berbeda, PAPION menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk menembus batas geografis dan menyatukan pendengar dari berbagai belahan dunia. Setiap penampilan mereka diharapkan menjadi bukti nyata bahwa musik, seperti kupu-kupu, mampu melintasi jarak tanpa terhalang oleh bahasa atau budaya.

Formasi internasional dengan karakter unik

Dok. PAPION

Kekuatan utama PAPION terletak pada keragaman latar belakang dan karakter kelima anggotanya yang saling melengkapi. Angel, perwakilan dari Indonesia, adalah mantan model fashion dengan sentuhan artistik dan kefasihan berbahasa Mandarin yang memberi nuansa internasional pada grup. Dari Thailand, hadir Ponn, sosok pemalu namun memikat dengan kemampuan menari tingkat tinggi yang mampu menghidupkan panggung. Naufa, anggota termuda asal Indonesia, dikenal serba bisa dan memiliki pesona androgini yang unik, membuatnya mudah menonjol di tengah keramaian.

Keberagaman ini semakin lengkap dengan Naia dari Amerika Serikat yang memiliki suara vokal bertenaga, wawasan luas, dan sisi playful lewat kecintaannya pada gim. Sementara itu, Farah, juga dari Indonesia, menghadirkan energi feminin yang hangat, lembut, dan penuh perhatian, menjadi penyeimbang dalam dinamika grup. Kombinasi bakat dan kepribadian ini menciptakan identitas PAPION yang segar, berbeda, dan sulit dilupakan oleh para penonton.

“PAPION adalah wujud mimpi besar yang lahir di Indonesia, namun dipersiapkan dengan standar internasional,” ujar Naufa menyiratkan optimisme dan komitmen grup untuk terus berkembang. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa musik bisa menjadi jembatan kolaborasi lintas budaya.

Lagu perdana dan kolaborasi global

Dok. PAPION

Sebelum tampil di panggung debut, PAPION sudah lebih dulu memperkenalkan diri lewat dua single yang dirilis di berbagai platform digital. Lagu pertama, “push the button”, hadir dengan nuansa retro city pop yang dibalut sentuhan beautiful sadness, menggambarkan kegelisahan sekaligus keberanian anak muda saat mengambil langkah besar dalam hidup. Sementara itu, “Song from My Heart” menawarkan warna yang lebih hangat dan membumi, mengangkat tema persahabatan dengan pesan tulus yang membuatnya terpilih menjadi soundtrack resmi kampanye Pocari Sweat.

Kedua lagu ini diproduseri oleh musisi ternama asal Jepang, Ryo ‘LEFTY’ Miyata, sementara koreografi “push the button” digarap oleh Park Jihyo, koreografer kenamaan dari Korea Selatan. Kolaborasi lintas negara ini tidak hanya memperlihatkan kualitas produksi yang matang, tetapi juga menegaskan bahwa sejak awal, PAPION dibentuk dengan visi dan standar global untuk bersaing di industri musik internasional.

Editorial Team