Garuda di Dadaku Masuk Babak Baru, Tayangkan Versi Animasi di 2026
- BASE Entertainment merilis first look Garuda di Dadaku versi animasi, menjadi babak baru dalam franchise dengan Shanty Harmayn dan Salman Aristo sebagai Kreator.
- Film animasi diproduksi oleh BASE Entertainment dan KAWI Animation, melibatkan tim animasi Marvel dan debut penyutradaraan Ronny Gani, serta pengisi suara ternama Indonesia.
- Sinopsis film animasi Garuda di Dadaku mengisahkan perjalanan Putra, remaja 14 tahun yang berjuang mencapai impian menjadi bintang sepak bola, tayang di bioskop pada 2026.
BASE Entertainment baru saja merilis first look Garuda di Dadaku versi animasi. Film animasi ini akan menjadi babak baru dalam franchise Garuda di Dadaku yang masih berada di semesta yang sama dengan film live-action Garuda di Dadaku (2009), sekuelnya Garuda di Dadaku 2 (2011), dan serial TV Keluarga Garuda di Dadaku (2014, 2015), dengan Shanty Harmayn dan Salman Aristo bertindak sebagai Kreator.
Dalam video pendek yang diluncurkan pada Jumat, 1 Agustus 2025, penonton diajak mengikuti perjalanan Putra, seorang anak remaja berusia 14 tahun yang dengan semangat berusaha menggapai mimpinya. Seperti apa first look dari animasi Garuda di Dadaku?
Hasil kolaborasi besar di balik layar dan jadi debut tim animasi Marvel sebagai sutradara
Film animasi Garuda di Dadaku diproduksi bersama oleh BASE Entertainment dan KAWI Animation. BASE Entertainment sendiri adalah studio produksi terkemuka di Asia Tenggara yang didirikan oleh Shanty Harmayn, salah satu kreator dalam film ini. Sedangkan KAWI Animation adalah bagian dari ekosistem BASE Entertainment yang fokus dalam pengembangan IP berkualitas yang siap diproduksi menjadi karya animasi. Tak hanya itu, film ini juga menggandeng sejumlah rumah produksi ternama seperti dari Springboard, Dasun Pictures, AHHA Corp, Robot Playground Media, dan PK Films. Film ini juga menjadi momen penting karena menandai debut penyutradaraan Ronny Gani, yang sebelumnya terlibat di tim animasi dan VFX berbagai film dari Marvel Cinematic Universe, serta film Transformers: Age of Extinction, Aquaman, Ready Player One, dan Pacific Rim.
Emir Mahira, Kristo Immanuel, Rizky Ridho hingga Sal Priadi jadi pengisi suara
Animasi Garuda di Dadaku dikisahkan melalui suara para bintang mulai dari aktor, musisi hingga komedian ternama Indonesia seperti Kristo Immanuel, Keanu Azka, Quinn Salman, Rizky Ridho (pemain sepak bola Timnas Indonesia), Sal Priadi, Oki Rengga, Zee Asadel, Revalina S Temat, Ringgo Agus Rahman, Ibnu Jamil, Bima Sena hingga Emir Mahira yang berperan sebagai Bayu di live-action Garuda di Dadaku (2009).
Sinopsis film animasi Garuda di Dadaku
Garuda di Dadaku mengisahkan Putra, remaja 14 tahun yang memulai perjalanan baru di awal tahun ajaran. Seragam baru, pertemanan baru dan harapan akan petualangan telah menanti, begitu juga dengan berbagai tantangan tersembunyi. Dengan semangat dan antusias, Putra bangun pagi di hari uji coba sepak bolanya dan mempersiapkan segala keperluannya, termasuk inhaler sebelum bergegas menuju sekolah.
Meski memiliki kekurangan yang membuatnya merasa ragu dan tidak pasti, Putra tetap bertekad untuk berani maju dan mencoba, meski dengan langkah kecil untuk memulai perjalanan yang besar. Putra memang masih berjuang melakukan tendangan pertamanya di hadapan teman-temannya, berhasilkah Putra menggapai impian menjadi bintang sepak bola?
Garuda di Dadaku versi animasi dijadwalkan tayang di bioskop pada 2026. Sebelum itu, kamu bisa menikmati video pendek perdananya melalui akun Instagram resmi di @garudadidadaku.film ya, Bela!
