Kegagalan pasti pernah dirasakan siapa pun pada suatu titik dalam hidupnya. Entah itu gagal masuk universitas yang kamu inginkan, gagal dapat pekerjaan impian, atau gagal memenuhi target proyek tertentu di kantor. Tapi entah mengapa kegagalan masih saja terasa menyesakkan. Boro-boro mau tetap positif, mengingat kegagalannya saja sudah membuatmu ingin bersembunyi di balik selimut seharian. Tenang saja, Bela. Kamu bisa kok bangkit lagi dengan lima cara mudah berikut ini.
Ketika ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai dengan harapanmu, langsung cari tahu apa akar permasalahannya. Jangan hanya melihat dari permukaan saja karena kamu tak akan belajar dari kegagalanmu nanti. Mintalah pendapat orang lain yang kamu percaya dan bercerminlah pada dirimu sendiri. Bisakah kegagalan ini dicegah sebelumnya? Apakah kegagalan ini karena disebabkan oleh dirimu sendiri atau ada faktor lain di luar kuasamu?
Saat kamu gagal, mudah sekali untuk menyalahkan diri sampai kepercayaan dirimu hilang. Nah, kalau sedang berada di titik ini, cobalah untuk melihat kembali kisah suksesmu di masa lampau. Mungkin beberapa tahun lalu kamu pernah berhasil masuk ke universitas bergengsi impianmu, atau kamu pernah bangkit juga dari keterpurukan. Dengan begitu, kamu akan melihat pengalaman ini sebagai suatu hal yang lumrah dan pasti bisa kamu lalui.
Setelah kamu tahu apa penyebab kegagalanmu dan menerimanya sebagai pengalaman yang mendewasakan, pikirkan segala cara untuk bangkit lagi. Apakah kamu ingin beralih profesi? Atau kamu ingin memulai lagi dari awal dengan pikiran yang lebih positif? Bisakah kamu meningkatkan kinerjamu dengan sistem yang baru? Seberapa efektif sih cara kerjamu saat in? Bisakah kamu tingkatkan lagi? Terus tanyakan hal-hal seperti ini pada dirimu sendiri dan kamu pun akan banyak belajar cara-cara berdiri lagi dari kejatuhanmu.
Yang sudah berlalu dijadikan pelajaran saja. Jangan ulangi kesalahan yang sama dan fokus sajalah pada apa yang sudah kamu capai saat ini atau tujuan barumu. Kalau pikiran tentang kegagalanmu masih muncul dalam pikiranmu, manfaatkan saja sebagai bahan bakar pendorong semangatmu agar kamu tak harus mengalami hal tersebut lagi.
Popbela paham, kegagalan bisa terasa sangat membebani. Apalagi kalau kamu sudah banyak menginvestasikan tenaga, waktu, dan uangmu untuk hal tersebut. Jadi wajar saja kok kalau kamu merasa kecewa dan down. Berilah dirimu kesempatan untuk meluapkan emosi tersebut misalnya dengan beristirahat di rumah seharian atau jalan-jalan. Tapi ingat, jangan sampai berlarut-larut, ya!
Bela, kesuksesanmu itu ditentukan dari caramu menghadapi kegagalan. Kamu bisa memilih untuk berlarut-larut dalam kesedihan atau bangkit dan mulai mengatur langkah-langkah ke depannya. Semangat, Bela!