Film Turki romantis terkenal dengan ceritanya yang menghangatkan hati. Mereka sering mengeksplorasi tentang tema cinta sejati, takdir, dan rintangan dalam hubungan yang membuat penonton ikut hanyut ke dalamnya.
Meski memiliki latar budaya yang berbeda, tetapi karakternya yang kompleks membuat penonton mudah berempati dengan mereka. Bukan hanya itu saja, latar yang dihadirkan juga sangat memesona.
Berikut adalah deretan film romantis Turki yang bisa kamu tonton!
Dirilis pada tahun 2013 lalu, Kelebegin Ruyasi berlatar tahun 1941. Cerita bermula di Songuldak dengan dua penyair muda Muzaffar Tayyip Uslu dan Rustu Onur sebagai tokohnya.
Mereka membuat masyarakat mencintai puisi. Semenyata itu, Perang Dunia II sedang dialami Eropa di tahun yang sama. Mereka kemudian kagum dengan perempuan bernama Suzan Ozsoy yang akhirnya dimenangkan oleh Muzaffar.
Sadece Sen merupakan remake dari film Korea yang berjudul Always. Dalam film ini, Ali adalah mantan petinju dengan masa lalu yang tragis. Ia bertemu dengan Hazal, perempuan menawan yang buta.
Hazal mulanya menolak untuk berteman, namun akhirnya keceriaan Ali meruntuhkannya. Seiring hubungan mereka berkembang, ada sebuah pengorbanan yang akan membuat penonton sangat emosional.
Seorang perempuan muda jatuh cinta pada laki-laki pemalu yang penuh teka-teki dalam Su ve Ates. Film ini akan membawa penonton melihat perjalanan cinta yang menarik untuk diikuti.
Latar belakang dari film Su ve Ates sendiri ada di London. Di sana, penonton akan diajak untuk melihat pertemuan penting antara Yağmur dan Kemal serta jalinan kehidupan mereka.
Meski sudah rilis sejak 2008 lalu, tetapi Issiz Adam masih layak ditonton sampai sekarang. Film ini menceritakan tentang kehidupan dua orang yang tinggal di Istanbul. Keduanya kebetulan bertemu di sebuah toko buku bekas.
Alper adalah laki-laki berjiwa bebas berusia tiga puluh tahunan. Sementara Ada adalah perempuan sederhana di usia akhir dua puluhan. Kehidupan keduanya yang berbeda itu membuat lika-liku hubungan mereka menarik.
Sevimli Tehlikeli jadi judul film Turki romantis selanjutnya yang layak untuk ditonton. Film ini memadukan antara kisah romantis, drama, dan dongeng.
Bertahun-tahun lalu, Zarok menculik seorang perempuan muda yang menyebabkan sebuah keluarga mengalami penderitaan. Ia ingin membawanya kembali ke keluarganya, namun justru ada benih-benih cinta yang muncul di antara mereka.
Film selanjutnya ini menceritakan tentang pertemuan manis dua orang asing di dalam kereta Ankara ke Izmir. Mereka adalah Ali dan Leyla. Namun, keduanya harus menghadapi diri mereka sendiri dan melihat kondisi saat mulai mengenal satu sama lain.
Dirilis pada 2015 lalu, Delibal mengisahkan tentang Baris dan Fusun. Baris adalah mahasiswa arsitektur tingkat akhir yang hobi musik. Saat pertama kali melihat Fusun, ia merasakan cinta.
Baris pun mencoba untuk menemukan Fusun yang ternyata merupakan perempuan penuh mimpi. Hubungan keduanya pun berkembang sampai akhirnya menikah. Namun, baru diketahui kalau Baris ternyata menderita bipolar.
Dua orang kesepian, seorang dosen matematika dan seorang pemilik restoran, bertemu satu sama lain dalam Ikinci Sans. Mereka kemudian saling mengenal dan menyadari bahwa mereka sama-sama mencari kesempatan kedua.
Ask Tesadufleri Sever merupakan film Turki romantis tahun 2011 yang menarik. Film ini mengisahkan seorang laki-laki yang membawa istrinya yang sedang hamil untuk ke rumah sakit.
Namun di tengah perjalanan, ia menabrak mobil lain yang ternyata juga calon ayah. Kedua bayi tersebut kemudian lahir di hari yang sama dan menjadi yang pertama dari banyak kebetulan antara Ozgur dan Deniz.
Terakhir, Mutluluk Zamani akan membuat penonton menyadari kalau cinta sejati bukanlah tentang kesempurnaan. Cerita dalam film ini akan berpusat pada Mert yang menciptakan kehidupan sempurna tanpa bayang-bayang masa lalu. Sedangkan Ada membangun hidupnya sendiri berdasarkan masa lalunya.
Perpaduan cerita yang menghangatkan hati, karakter yang menarik, dan latar belakang yang indah membuat film Turki romantis menarik untuk ditonton.
Di antara deretan judul film di atas, mana yang sudah pernah kamu tonton sebelumnya, Bela?