Film semi Mandarin jadul menjadi tontonan menarik untuk kamu yang berusia di atas 21 tahun. Meskipun sudah rilis sejak puluhan tahun lalu, tetapi beberapa judulnya masih populer hingga kini.
Bukan hanya menyajikan adegan sensual, tetapi filmnya juga dikemas apik dengan pemeran yang mumpuni. Langsung saja, berikut adalah rekomendasi film semi Mandarin jadul yang bisa kamu tonton!
Sex and Zen adalah film semi Mandarin jadul pertama yang diangkat berdasarkan cerita erotis abad 17 The Carnal Prayer Mat. Ceritanya adalah tentang seorang sarjana muda yang menikah dengan putri yang menawan. Namun karena kehidupan seks mereka tak memuaskan, akhirnya ia meninggalkan rumah dan mengeksplorasi diri.
Para anggota keluarga berkumpul untuk ayahnya yang sedang sekarat di film All in the Family. Namun, berkumpulnya mereka itu membawa persaingan lama. Akhirnya, saudara perempuan dan ibu mereka berencana untuk balas dendam.
The Eternal Evil of Asia menceritakan tentang empat orang sahabat melakukan perjalanan ke Thailand. Namun secara tidak sengaja, mereka memperkosa seorang perempuan penyihir. Akhirnya, mereka kembali ke Hongkong dan mendapati diri mereka dikutuk oleh penyihir.
Dirilis pada tahun 1994, Ancient Chinese Whorehouse adalah kisah Madam Five dan tukang kayu yang bekerja sama mengoperasikan rumah bordil. Namun, sebuah kesalahpahaman terjadi di antara mereka.
Film semi Mandarin jadul yang selanjutnya, The Golden Lotus, yang tidak boleh kamu lewatkan. Film ini bercerita tentang Ximen King yang kaya dan tidak bermoral. Ia memiliki istri muda yang bernama Ping yang membuat kecemburuan dengan wanita lainnya.
Sepasang suami istri berjuang dengan pernikahan dan kehidupan seks mereka. Namun, segalanya menjadi rumit saat seorang perempuan misterius ikut campur ke dalam rumah tangga mereka. Perempuan itu adalah seorang pengusaha perempuan yang sukses dengan suami seorang pecandu seks.
Kisah dalam film The Forbidden Legend Sex and Chopstick dimulai dengan cerita masa kecil Simon Qing yang kaya dan berkuasa. Ia bertemu cinta pertamanya dan bersenang-senang dengan seluruh harta milik ayahnya.
Viva Erotica adalah film semi Mandarin jadul yang menceritakan seorang sutradara yang sedang mengalami masa sulit. Ia ditawari kesempatan untuk menyutradarai film, tetapi juga harus berurusan dengan pacarnya yang pencemburu.
Carson adalah ahli Fheng Shui di film Mr & Mrs Player yang belum pernah menjalin hubungan stabil. Takdir telah menentukan bahwa ia akan bertemu dengan dokter hewan sebagai jodohnya, tetapi keduanya tidak tahan karena sifatnya yang berubah-ubah.
Empat orang polisi Hongkong meluncurkan operasi perang seks dalam SDU: Special Duties Unit. Mereka mencoba bermain-main di Macau, tetapi keadaan yang terjadi tidak seperti yang mereka harapkan.
Film semi Mandarin jadul Intimate Confessions of a Chinese Courtesan mengisahkan sosok gadis malang yang dijual ke rumah bordil. Sikapnya yang berapi-api membuatnya dikurung di penjara bawah tanah.
Tayang pada tahun 1993, Crazy Love adalah film yang berkisah tentang sosok Jane. Ia adalah perempuan kaya yang pergi ke luar negeri karena kekasihnya yang selingkuh. Namun, Jane kemudian bertemu dengan David dan jatuh cinta.
Film In The Mood For Love kembali mengangkat tema perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Ceritanya berpusat pada seorang laki laki bernnama Chow Mo Wan yang bertemu dengan Su Li Zhen.
Mereka mulanya hidup bertetangga, tetapi lama kelamaan timbul benih-benih cinta. Padahal, keduanya sama-sama sudah memiliki pasangan.
Agen rahasia ditugaskan untuk menyelidiki keracunan obar kuat di rumah bordil. Mereka menyamar sebagai penulis untuk menyelinap ke dalam rumah bordil tersebut di film The Carnal Sutra Mat III.
Terakhir, film ini berlatarkan di Hongkong tahun 1938 dan Shanghai tahun 1942. Pada saat itu, negara tersebut diduduki oleh Jepang.
Nah, dalam film ini, ceritanya berpusat pada sekelompok mahasiswa dari Universitas Hongkong yang berencana membunuh agen khusus. Mereka menggunakan senjata seorang perempuan muda yang sangat menarik.
Ingat, film semi Mandarin jadul yang disebutkan di atas nya bisa ditonton untuk kamu yang sudah dewasa, ya! Kira-kira, mana yang akan kamu tonton duluan?