Memasuki akhir tahun 2024, telah banyak film Indonesia yang rilis. Meski didominasi oleh genre horor, tahun ini film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak datang dari berbagai genre. Mulai dari drama, hingga komedi.
Agak Laen dinobatkan sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak tahun ini. Berhasil meraup lebih dari 9 juta penonton, Agak Laen menjadi film terlaris dan mendapatkan banyak penghargaan. Selain itu, apa lagi film Indonesia terlaris di tahun ini? Simak daftarnya berikut ini.
Tayang pada 19 September 2024, Lembayung berhasil meraup hingga 1.656.149 penonton. Meski sudah turun layar, jumlah tersebut masih terus bertambah karena film yang disutradarai oleh Baim Wong ini sedang tayang di bioskop Malaysia dan Singapura. Lembayung resmi turun layar dari bioskop Indonesia pada 14 November 2024 atau setelah tayang hampir dua bulan lamanya.
Lembayung berkisah tentang Pica (Taskya Namya) dan Arum (Yasamin Jasem), mahasiswi keperawatan, yang tengah menjalani masa PKL di Klinik Lembayung yang baru dibuka kembali setelah lama ditutup karena kasus bunuh diri. Suatu malam, pasien misterius yang menyeramkan, berambut panjang muncul di poli gigi, membuat Pica dan Arum ketakutan.
Sosok itu terus menghantui mereka hingga terbawa ke mimpi Arum. Peristiwa janggal mulai terjadi, diikuti dengan runutan kejadian tragis di Klinik Lembayung. Saat Arum kerasukan, Pica berusaha mengungkap misteri Klinik Lembayung sebelum sahabatnya menjadi korban berikutnya.
Rilis pada 26 September 2024, Home Sweet Loan langsung menjadi trending di media sosial karena jalan ceritanya yang relate dengan banyak orang. Tayang hampir dua bulan dan turun layar pada 16 November 2024, film yang diangkat dari novel berjudul sama ini berhasil meraup penonton hingga 1.720.271.
Home Sweet Loan bercerita tentang Kaluna (Yunita Siregar), pegawai bagian umum, bermimpi membeli rumah demi keluar dari rumah dengan tiga kepala keluarga, Ayah dan kedua kakaknya. Namun, gajinya yang tak pernah menyentuh dua digit membuatnya serasa bermimpi untuk memiliki rumah idaman yang minimal… nyerempet Jakarta.
Dengan modal usaha ngirit, kerja sampingan sebagai model bibir, dan pinjaman kantor, Kaluna bersama tiga sahabatnya berjuang menemukan rumah yang sesuai. Di tengah segala perjuangannya, Kaluna tiba-tiba harus dihadapkan pada keputusan finansial keluarga yang sulit. Kaluna dihadapkan pada pilihan antara memperjuangkan rumah atau keluarganya.
Rilis pada 4 Juli 2024, Sekawan Limo masuk ke dalam sepuluh besar film terlaris tahun ini. Film berbahas Jawa ini tayang selama kurun waktu 1,5 bulan di bioskop ini meraup jumlah penonton hingga 2.512.129. Bahkan, film ini pun berkesempatan untuk tayang di Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat. Saking larisnya, sekuel film Sekawan Limo kini sedang dalam proses pengerjaan.
Sekawan Limo bercerita tentang Bagas (Bayu Skak), Lenni (Nadya Arina), Dicky (Firza Valaza), Juna (Benidictus Siregar), dan Andrew (Indra Pramujito) yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Penjaga pos pendakian mewanti-wanti: rombongan harus genap dan dilarang menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti.
Mereka gagal mematuhi mitos, dan sepanjang perjalanan terus dihantui. Setelah tersesat hingga malam 1 Suro, akhirnya mereka sadar kalau dari berlima salah satu bukan manusia, dan mulai saling tuduh siapa yang hantu di antara mereka.
Masih tayang di bioskop, Bila Esok Ibu Tiada sudah meraup jumlah penonton hingga 3.847.879. Jumlah ini pun masih terus bertambah dan diperkirakan bisa mencapai angka 4 juta penonton. Bila Esok Ibu Tiada rilis pada tanggal 14 November 2024. Film ini juga tayang di Malaysia dan Singapura.
Film ini berkisah tentang meninggalnya Haryo (Slamet Rahardjo) menyisakan duka bagi istrinya, Rahmi (Christine Hakim), dan keempat anaknya, Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper). Ranika sebagai tulang punggung keluarga yang terlalu otoriter, membuat hubungan kakak-beradik itu renggang.
Padahal, Rahmi berharap penuh pada anak-anaknya. Kalau esok Rahmi sudah tiada, mereka harus selalu rukun. Masalah muncul. Hening ketahuan pacaran diam-diam. Rania merebut teman dekat Ranika. Rangga tak punya pekerjaan dan menganggap Ranika 'pahlawan kesiangan'. Ketidakharmonisan anak-anaknya itu, membuat kesehatan Rahmi memburuk.
Rilis pada 11 April 2024, Siksa Kubur sudah menjadi fenomena yang menghiasi media sosial saat film ini tayang. Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini berhasil menjadi topik pembicaraan dalam beberapa hari di media sosial. Bertahan di bioskop selama satu bulan lebih, Siksa Kubur berhasil meraup hingga 4.000.826 penonton.
Siksa Kubur bercerita tentang kejadian setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita (Faradina Mufti) jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentu ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
Setelah tayang selama 48 hari, Badarawuhi di Desa Penari berhasil meraup 4.015.120 penonton. Tayang mulai tanggal 11 April 2024, Badarawuhi di Desa Penari tayang bersamaan dengan Siksa Kubur. Film ini bisa disaksikan kembali di platform Netflix.
Film ini bercerita tentang Mila (Maudy Effrosina) yang bersama dengan sepupunya, Yuda (Jourdy Pranata), dan sahabat mereka, Arya (Ardit Erwandha) dan Jito (Moh. Iqbal Sulaiman), pergi menuju ke sebuah desa terpencil di tengah hutan yang dikenal sebagai Desa Penari.
Mila percaya bahwa jika dia mengembalikan sebuah gelang antik milik Badarawuhi, suatu makhluk ghaib yang menguasai desa tersebut dapat menyembuhkan penyakit ibunya. Namun, setelah Mila berhasil mengembalikan gelang tersebut, keadaan sebaliknya bertambah buruk.
Diangkat dari cerita pendek yang populer di TikTok, Ipar adalah Maut langsung menjadi topik di media sosial saat diangkat ke layar lebar. Rilis pada tanggal 13 Juni 2024, Ipar adalah Maut berhasil mengumpulkan 4.776.565 penonton selama masa penayangannya. Bahkan, jumlah ini bisa terus bertambah karena film ini tayang kembali pada 18 September - 1 Oktober 2024 lalu.
Film ini bercerita tentang Nisa (Michelle Ziudith) dipinang oleh dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa. Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng, sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah).
Sayangnya, seperti juga cinta masalah datang tanpa diduga. Ibu Nisa menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama Aris dan Nisa. Rani tadinya menjaga jarak dengan Aris, tapi perlahan, celah hubungan terlarang terbuka. Di belakang Nisa, Aris mengkhianati pernikahan dengan adik kandung istrinya sendiri.
Dibuat ulang dari film populer asal Thailand, Kang Mak: from Pee Mak menembus angka 4.860.565 penonton selama masa tayangnya. Kang Mak: from Pee Mak rilis pada 15 Agustus 2024 dan menjadi salah satu film terlaris di tahun tahun ini.
Secara garis besar, Kang Mak: from Pee Mak berkisah tentang Makmur (Vino G Bastian), tentara Indonesia, harus meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), yang sedang hamil tua, untuk pergi perang membela keutuhan NKRI. Makmur berjuang bersama Supra (Indro Warkop), Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Solah (Rigen Rakelna).
Keinginannya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari, membuat Makmur dan teman-temannya selamat dari medan perang. Mereka mengikat janji sebagai sahabat sehidup semati. Ketika pulang, Makmur bersatu kembali dengan Sari yang sudah melahirkan anak mereka, Cipluk.
Teman-teman Makmur juga ikut bahagia dan sedikit iri, melihat kemesraan Makmur pada istrinya yang cantik luar biasa. Namun situasi menjadi tidak nyaman, ketika terdengar desas-desus bahwa Sari itu sudah meninggal. Sari yang hidup bersama mereka adalah arwah gentayangan.
Vina: Sebelum 7 Hari menjadi salah satu film yang menimbulkan pro dan kontra selama masa tayangnya. Diangkat dari kisah Vina Cirebon, Vina: Sebelum 7 Hari mengundang banyak perdebatan di kalangan movie maker dan penonton. Ada yang mengatakan jika kasus Vina Cirebon tidak etis untuk diangkat ke layar lebar, tapi di sisi lain, film ini menjadi begitu laris dengan jumlah penonton mencapai 5.815.945.
Film ini bercerita tentang penemuan jenazah Vina (Nayla Purnama) yang ditemukan di flyover Cirebon dianggap mengalami kecelakaan motor tunggal. Nenek Vina (Lydia Kandou) curiga karena tubuh Vina remuk tak wajar namun tak punya cukup bukti untuk menolak berita acara.
Vina merasuki tubuh sahabatnya Linda (Gisellma Firmansyah), Ia hanya punya waktu sebelum tujuh hari usai kematiannya untuk mengungkap kebenaran yang menyakitkan.
Sepanjang tahun 2024, Agak Laen menjadi film paling laris dengan perolehan jumlah penonton hingga 9.125.188. Film dengan genre horor-komedi ini dinilai sebagai tontonan yang segar di tengah gempuran film horor yang menjamur pada tahun ini. Agak Laen rilis pada tanggal 1 Februari 2024 dan tayang di bioskop selama 98 hari. Dengan jumlah ini, menobatkan Agak Laen sebagai film yang tayang di bioskop selama tahun 2024.
Agak Laen berkisah tentang demi mengejar mimpi untuk mengubah nasib, empat sekawan penjaga rumah hantu di Pasar Malam, mencari cara baru menakuti pengunjung agar selamat dari kebangkrutan. Sialnya, usaha Bene (Bene Dion Rajagukguk), Jegel (Indra Jegel), Boris (Boris Bokir), dan Oki (Oki Rengga) malah memakan korban jiwa salah satu pengunjungnya.
Karena panik, korban tersebut mereka kubur di dalam rumah hantu. Di luar dugaan, arwah si korban malah gentayangan, membuat rumah hantunya jadi seram dan ramai pengunjung. Ketika polisi mulai menyelidiki, mereka terpaksa melakukan berbagai persekongkolan konyol untuk menutupi kejadian sebenarnya.
Itulah tadi daftar film terlaris sepanjang tahun 2024. Dari semua film di atas, mana yang pernah kamu tonton, Bela? Atau kamu sudah menonton semuanya?