10 Film Indonesia Terlaris 2025, Didominasi Genre Horor

Film Indonesia terlaris 2025 diraih oleh Jumbo dengan jumlah penonton mencapai angka 10.233.002. Tak hanya sukses di dalam negeri, Jumbo juga sempat membuat heboh Asia Tenggara. Bahkan, film ini berhasil melampaui Mecha Mato Movie dari Malaysia sebagai film animasi paling laris di kawasan Asia Tenggara.

Jumbo menceritakan Don, anak berusia 10 tahun bertubuh besar yang bercita-cita menjadi bintang pertunjukan. Petualangan ajaibnya dimulai saat ia bertemu Meri, peri kecil yang membawanya dalam perjalanan seru dan penuh makna. Ceritanya yang ringan dan menyentuh, cocok untuk menjadi tontonan keluarga.

Pabrik Gula menorehkan prestasi sebagai salah satu film Indonesia terlaris 2025 selanjutnya yang bergenre horor. Disutradarai Awi Suryadi, film ini berhasil memperoleh 4,7 juta penonton sejak tayang perdana di bioskop Indonesia.

Terinspirasi dari thread viral di X, Pabrik Gula mengisahkan para buruh pabrik musiman yang diteror oleh sejarah kelam tempat mereka bekerja. Dari situ terungkap pula bahwa pabrik gula tersebut berdekatan dengan kerajaan iblis. Hingga suatu ketika, terjadi sesuatu yang membuat iblis marah sehingga nyawa para pekerja tersebut terancam.

Petaka Gunung Gede menawarkan film horor yang terinspirasi langsung dari kisah nyata. Sejak rilis pada Februari 2025, film tersebut telah ditonton lebih dari 3,2 juta penonton. Berdurasi 1 jam 38 menit, cerita Petaka Gunung Gede diambil dari pengalaman nyata Maya Azka saat mendaki Gunung Gede pada 2007.

Di sana, ia harus menghadapi kejadian-kejadian misterius yang sulit dijelaskan dengan logika. Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, filmnya punya alur yang terus memancing rasa penasaran penonton, lho. Apalagi ditambah dengan adegan mengerikan di tengah hutan, suara-suara aneh, hingga twist di akhir film.

Tayang perdana sejak 10 Juli 2025, Sore: Istri dari Masa Depan menjadi film Indonesia terlaris keempat di tahun 2025 dengan jumlah penonton sebanyak 3,1 juta. Film ini bahkan berhasil memenangkan berbagai penghargaan dalam Festival Film Indonesia 2025 untuk kategori Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Penyuntingan Gambar Terbaik, dan Lagu Tema Terbaik.

Dibintangi oleh Sheila Dara dan Dion Wiyoko, Sore Istri dari Masa Depan menceritakan Jonathan yang hidupnya berubah drastis setelah kemunculan perempuan misterius bernama Sore. Kehadiran Sore tersebut membawa Jonathan pada perjalanan emosional mendalam, lho.

Bagi kamu penggemar lagu pop tentu tidak asing lagi dengan lagu Komang. Populernya lagu tersebut mengantarkan Komang menjadi sebuah film dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Naya Anindita, Komang membawa kisah perjalanan Raim Laode yang jatuh cinta dengan perempuan Bali bernama Komang Ade.

Menariknya, film ini tidak hanya membahas soal cinta, namun juga tentang keberanian dalam memperjuangkan hal yang dianggap mustahil. Komang berhasil mencatat prestasi mengesankan dengan meraup 3 juta penonton hingga akhir penayangannya di bioskop.

Jalan Pulang merupakan film horor supranatural yang disutradarai oleh Jeropoint. Film tersebut berhasil menembus angka 2,8 juta penonton di bioskop sehingga masuk ke peringkat enam film terlaris di tahun ini. Jalan Pulang mengisahkan seorang ibu bernama Lastini yang menghadapi perjalanan panjang penuh tantangan demi kesembuhan putrinya.

Ia ditemani dua anaknya menyusuri pelosok Pulau Jawa demi mendapat pertolongan dukun dan kekuatan ilmu leluhur. Di tengah perjalanan itu, ia harus melawan ancaman sosok gaib yang jahat. Tak hanya itu, ia juga diuji oleh rasa keputusasaan sekaligus kekuatan cinta keluarga.

Meskipun belum lama tayang, Agak Laen: Menyala Pantiku ternyata sukses mencuri perhatian penonton hingga mendapat 2,7 juta penonton di hari keenam penayangan perdananya. Film ini menceritakan tentang empat detektif yang berusaha mencari dan menangkap buronan pembunuhan anak wali kota.

Mereka pun harus melakukan penyamaran di panti jombo demi memburu sang pelaku. Kisahnya yang penuh gelak tawa, cocok kamu tonton bersama temanmu, Bela!

Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung merupakan lanjutan dari film Kang Mak from Pee Mak. Film yang meraih 2,5 juta penonton ini menceritakan Solah Vincenzio pulang ke kampung bersama Fajrul, Jaka, dan Supra, tetapi justru dianggap hantu oleh warga. Kesedihan Solah bertambah saat mengetahui gadis pujaannya akan menikah dengan sang adik.

Namun, rencana pernikahan itu kacau karena teror Nenek Gayung yang mencari korban baru. Demi menyelamatkan acara tersebut, Solah dan teman-temannya harus berani menghadapi sang hantu dan meminta pertolongan Kang Mas Pusi.

Sekuel dari film Qodrat (2022) ini mengangkat kisah ustaz Qodrat yang berusaha mencari istrinya, Azizah. Sang istri mengalami depresi setelah menyerahkan diri pada kekuatan jahat demi menyelamatkan putra mereka. Di sini, ustadz Qodrat juga kembali ditantang oleh kekuatan gelap yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Hal tersebut membawa ia pada pertarungan iman dan fisik yang makin berat. Selain berhasil menjadi film terlaris dengan perolehan 2,2 juta penonton, Qodrat 2 mendapat berbagai penghargaan di tahun 2025. Penghargaan tersebut seperti Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Bandung dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik di Festival Film Indonesia.

Bergenre thriller aksi, Pengepungan di Bukit Duri punya alur cerita berkisah tentang Edwin, seorang guru pengganti yang ditugaskan mengajar di SMA Duri. Sekolah tersebut dikenal punya reputasi buruk karena banyak siswa yang bermasalah.

Film yang disutradarai Joko Anwar ini meraih kemenangan besar di Festival Film Indonesia 2025 dengan membawa pulang lima piala, lho. Mulai dari Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penata Rias Terbaik. Tak hanya itu, Pengepungan di Bukit Duri juga masuk deretan film yang laris manis dengan perolehan 1,8 juta penonton.

Itu dia sepuluh film indonesia terlaris 2025 yang tidak boleh kamu lewatkan. Mana yang paling kamu suka, Bela?