Dibuat di Kuburan, Ini 5 Fakta Proses Pembuatan Film Pahlawan Gundala

29 Okt 2018, 15:40 WIB

instagram.com/gundalaofficial

Kisah tentang pahlawan super yang diangkat menjadi film biasanya produksi Marvel atau DC. Tapi kini ada angin segar di Indonesia, setelah superhero kita muncul, yakni "Wiro Sableng" sekarang, waktunya "Gundala" yang muncul. Tahu kah kalau Gundala adalah komik pahlawan super karya Harya Suraminata? Ya, kini Gundala akan diangkat menjadi film dan disutradarai oleh sutradara film horor fenomenal tahun lalu ‘Pengabdi Setan’, Joko Anwar.

Gundala dikabarkan sudah memasuki masa syuting dan diperkirakan akan rilis dipertengahan tahun 2019. Untuk tahu lebih lanjut mengenai film superhero Indonesia ini, berikut ini Popbela sudah siapkan lima fakta unik tentang Gundala.

1.Joko Anwar mengaku menulis skenario Gundala adalah yang tersulit baginya

twitter.com/jokoanwar

Terlihat dari curhatan Joko Anwar di akun media sosial Twitter miliknya yaitu, “Skenario film #Gundala adalah skenario paling sulit yang pernah saya kerjakan. Mengadaptasi cerita jagoan sehingga karakter dan ceritanya relevan dan cocok untuk kita orang Indonesia tanpa harus mencoba kayak jagoan luar. Berbulan-bulan susah tidur. Akhirnya kelar di MOCO Museum”

2.Tidak hanya di Museum, tapi Joko Anwar juga menulis skenario Gundala di Kuburan

twitter.com/jokoanwar

Joko Anwar kembali curhat di akun media sosial twitter miliknya, “Kuburan dan museum adalah dua tempat inspiratif buat saya. Jadinya nulis skenario #Gundala sering di beberapa kuburan dan museum.” Ia juga mengatakan pembuatan skenario Gundala akhirnya selesai dalam empat bulan pengerjaan.

3.Abimana Aryasatya sempat menolak tawaran main film Gundala

instagram.com/bumilangitofficial

Awalnya Abimana mengaku sempat menolak karena ia sedang disibukkan dengan syuting lainnya. Akhirnya, Joko Anwar meminta istri Abimana untuk membujuknya, sehingga akhirnya Abimana luluh untuk menerima tawaran tersebut.

4.Selama 13 tahun, komik Gundala Putra Petir sudah mengeluarkan 23 judul

kaorinusantara/dodykusumanto

Komik Gundala Putra Petir pertama kali rilis di tahun 1969. Saat itu respon positif dari para pembaca ternyata sampai menyaingi kepopuleran pahlawan super Indonesia lainnya seperti Panji Tengkorak dan Si Buta dari Gua Hantu. Komik Gundala Putra Petir telah terbit sebanyak 23 judul dan kemudian komik terakhirnya yang berjudul ‘Surat dari Akherat’ rilis pada tahun 1982

5.Gundala memiliki istri yang juga seorang pahlawan super

wisbenbae.blogspot/x

Diketahui pada komik Gundala Putra Petir di tahun 1977, Gundala bertemu dengan wartawati yang ternyata jago ilmu bela diri. Kemudian perempuan itu menjadi istri Gundala dan mengikuti jejak sang suami, menjadi sosok pahlawan yang dikenal dengan nama Merpati.

Penulis: Dinda Ramadhanty