25 Film Romantis Terbaik yang Wajib Kamu Tonton, Bikin Baper!

Love Actually, sebuah film romantis yang menampilkan kisah cinta dari beberapa pasangan. Ada seorang perdana menteri muda dan asistennya yang menawan, remaja beranjak dewasa yang baru saja kehilangan ibunya, seorang wanita karir dan rekan kerjanya yang menarik, hingga seorang pria yang jatuh hati dengan pacar sahabatnya sendiri.

Meski tidak semua dari mereka berhasil mendapatkan cinta dari orang yang mereka harapkan, tapi setidaknya mereka sudah menunjukkan keberadaan mereka untuk orang yang mereka cintai. Meski kamu akan lebih banyak tertawa ketika menontonnya, film ini juga tentu saja kental dengan nuansa romantisnya.

Film yang bisa dibilang cukup lawas ini mungkin pernah kamu tonton sebelumnya. Film berjudul 50 First Dates yang diperankan oleh Adam Sandler sebagai Henry dan Drew Barrymore sebagai Lucy. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan yang mengalami kecelakaan mobil.

Hal tersebut menyebabkan kerusakan pada otaknya sehingga ia kehilangan kemampuan mengingat jangka pendek (Short-term Memory). Film ini bisa jadi salah satu film romantis terbaik sepanjang masa yang bisa kamu tonton bersama orang terkasih.

“This is a story of boy meets girl. But you should be known in advance, this is not a love story.” Begitulah kalimat yang ditegaskan oleh sang narator di awal cerita. “Ini bukan cerita cinta,” meski begitu tetap saja film ini mengandung nuansa romantis, meski pada akhir menyedihkan.

Film ini menceritakan Tom (Joseph Gordon-Levitt) yang tak bisa memalingkan pandangannya dari pesona yang diberikan oleh Summer (Zooey Deschanel), teman sekantornya yang baru. Dalam film ini, definisi bagaimana sebenarnya ‘cewek PHP’ itu akan dijelaskan dengan detail.

Kisah mengenai sepasang sahabat yang kemudian menjadi cinta, lalu akhirnya timbullah banyak konflik hingga film dibawa ke akhir cerita. Sangat tepat jika film ini termasuk ke dalam list film romantis terbaik sepanjang masa.

Butuh waktu 12 tahun bagi Alex dan Rosie untuk membawa persahabatan mereka pada hubungan asmara. Tarik ulur hubungan persahabatan keduanya yang dibumbui komedi sempat membuat penonton greget.

Film ini juga menampilkan pengorbanan seorang single parent yang masih terus berjuang menggapai impiannya. Kisah film Love, Rosie ditutup dengan ending yang manis dan menyajikan pemandangan menawan.

Film ini diadaptasi dari buku terkenal karya Nicholas Sparks dengan judul yang sama. Mengambil setting di tahun 1940-an, Noah Calhoun (Ryan Gosling) jatuh cinta kepada ahli waris berumur 17 tahun Allie Hamilton (Rachel McAdams) setelah melihatnya di sebuah karnival. Film romantis terbaik yang satu ini cukup menggambarkan dengan detail suasana percintaan di era 40-an.

Film ini diadaptasi dari novel karya Nicholas Sparks dengan judul yang sama. A Walk to Remember menceritakan tentang anak SMA populer di sekolahnya, Landon (Shane West), yang tak menduga bisa jatuh cinta kepada Jamie (Mandy Moore) yang merupakan siswi cupu dan kutu buku.

Cerita kemudian berkembang di mana Landon mulai mendapati sisi positif di dalam diri Jamie, begitu pun sebaliknya, yang membuat keduanya larut dalam keromantisan mengikuti perasaan cinta keduanya

Rilis pada tahun 2013, About Time menjadi film romantis yang wajib kamu tonton. Film ini berkisah tentang Tim Lake (Domhnall Gleeson) yang memiliki kemampuan kembali ke masa lalu saat berusia 21 tahun.

Tim memanfaatkan kemampuannya itu untuk mencari cinta sejati. Sayangnya, ia tak berhasil mendapatkannya karena tak ada perempuan yang mau dengannya.

Tim pun kembali ke masa saat ini dan bertemu dengan Marry (Rachel McAdams). Marry menyukai Tim dan keduanya berjanji untuk menjalin hubungan lebih serius. Sayangnya, Harry (Tom Hollander), sahabat ayah Tim terlibat kecelakaan parah yang membuat Tim harus kembali ke masa lalu.

Apakah Tim dan Marry bisa tetap bersama setelah Tim kembali dari masa lalu?

Film ini diambil dari novel yang ditulis oleh John Green dengan judul yang sama. Film ini menceritakan perjuangan seorang gadis bernama Hazel yang bosan dengan rutinitas yang ia kerjakan setiap hari yang hanya berurusan dengan masalah kankernya.

Namun semua berubah saat ia bertemu dengan seorang pria bernama Augustus “Gus” disebuah kelompok pendukung kanker. Diperankan oleh Shailene Woodley sebagai Hazel Grace Lancaster dan Ansel Elgort sebagai Gus Waters, film yang dirilis pada 2014 lalu ini tampaknya sukses membuat semua orang menangis.

The Theory of Everything adalah film biografi tentang kehidupan Stephen Hawking di Universitas Cambridge pada tahun 1963, di mana Stephen adalah seorang mahasiswa astrofisika, ia jatuh cinta pada seorang gadis bernama Jane. Tapi saat usianya 21 tahun, ia didiagnosa mengidap penyakit saraf.

Jane tetap mendampingi dan mendukung Stephen untuk mengejar mimpinya. Film yang dibintangi oleh Eddie Redmayne dan Felicity Jones ini layak ada di list film romantis terbaik yang wajib kamu tonton.

Louisa Clark (Emilia Clarke) adalah seorang gadis lugu yang tinggal bersama keluarganya yang miskin. Ia rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang untuk membantu ekonomi keluarganya.

Suatu hari, Louisa mendapat pekerjaan sebagai perawat untuk Will Traynor (Sam Claffin), orang kaya yang harus berbaring di tempat tidur karena lumpuh akibat kecelakaan lalu lintas. Perlahan, hidup Louisa dan Will berubah karena masing-masing memberikan warna baru yang tak pernah mereka duga sebelumnya.

Mia (Chloe Moretz) memiliki kehidupan yang sangat sempurna. Ia memiliki keluarga yang sangat menyayanginya. Kehidupan sekolah yang sangat menyenangnkan. Bahkan teman-teman yang selalu ada di sisinya, dan pacar yang tampan serta selalu mendukung hobinya bermusik.

Namun, kehidupan Mia berubah dalam satu malam saat keluarganya mengalami kecelakaan tunggal. Apakah Mia dapat bertahan di tengah kondisi kritisnya? Atau harus pergi meninggalkan semua kebahagiaannya?

Katie Price (Bella Throne) harus terus berada di rumah karena penyakit Xeroderma Pigmentosum yang dideritanya. Penyakit ini membuat Katie tak boleh terkena sinar matahari sedikit pun. 

Karena hal itulah, Katie terpaksa hanya bisa memandang pria yang disukainya sejak kecil, Charlie (Patrick Schwarzenegger) melalui jendela. Sampai suatu hari, Charlie tak sengaja mendengar suara merdu Katie dan mulai mendekatinya.

Keduanya saling jatuh cinta meskipun rintangan besar harus dilalui mereka, yakni Charlie dan Katie hanya bisa bertemu di malam hari sebelum matahari terbit.

Berawal dari ketidaksukaan Gabby Holland (Teresa Palmer) terhadap tetangga barunya yang kerap membuat pesta hingga tengah malam, ia justru menemukan banyak kesamaan antara dirinya dan Travis Shaw (Benjamin Walker). Gabby dan Travis akhirnya sering bertemu karena merasa nyaman satu sama lain.

Masalah muncul karena Gabby sudah memiliki kekasih yang berprofesi sebagai seorang dokter bernama Ryan McCarthy (Tom Welling). Tak hanya itu, mantan kekasih Travis, Monica (Alexandra Daddario), yang tiba-tiba kembali ke kehidupan Travis, menambah rumit masalah mereka.

Kira-kira, siapa yang akan dipilih Gabby dan Travis? Apakah keduanya akan memilih satu sama lain dan meninggalkan pasangan sebelumnya?

Film romantis terbaik tak akan lengkap tanpa hubungan sepasang kekasih yang berbeda status sosial. Hal inilah yang dihadirkan dalam film Endless Love. Film yang rilis di tahun 2014 ini berkisah tentang Jade Butterfield (Brooke Shield) dan David Elliot (Martin Hewitt). Keduanya saling jatuh cinta saat masih duduk di bangku SMA.

Kisah cinta mereka terhalang perbedaan status sosial yang cukup lebar. David adalah anak seorang duda yang berprofesi sebagai montir dengan penghasilan pas-pasan. Sementara Jade adalah anak dari keluarga dokter yang kaya raya. Akankah perbedaan ini menghalangi keduanya untuk bersama?

Bukan hanya menghadirkan kisah yang romantis, Paper Towns juga penuh teka-teki yang membuat kita nggak ingin berhenti menontonnya sampai selesai. Film yang rilis di tahun 2015 ini berkisah tentang seorang anak laki-laki lugu bernama Quentin Jacobsen (Nat Wolff).

Ia menyukai tetangga sekaligus teman sekolahnya yang cuek bernama Margo Roth Spiegelman (Cara Delevingne). Suatu hari, Margo meminta bantuan Quentin untuk balas dendam karena kekasihnya sudah berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Setelah selesai melakukan aksinya, Margo menghilang. Quentin merasa kehilangan dan orang-orang pun menanyakan keberadaan Margo kepada Quentin. Apakah Margo berhasil ditemukan?

Before We Go mengambil latar waktu dalam satu malam saja. Namun, di satu malam tersebut, bisa mengubah hidup seseorang selamanya. Hal itulah yang dirasakan oleh Nick (Chris Evans) yang secara tak sengaja bertemu dengan Brooke Dalton (Alice Eve) yang tertinggal kereta.

Menemani Brooke untuk menunggu kereta selanjutnya, Nick dan Brooke banyak bercerita tentang kehidupan masing-masing. Dari kisah yang masing-masing mereka sampaikan, banyak hal berubah dalam satu malam saja. Apa sajakah itu?

Everything, Everything diangkat dari novel berjudul sama karya Nicola Yoon. Film romantis terbaik ini bercerita tentang sosok gadis bernama Maddy (Amandla Stenberg) yang mengidap penyakit Severe Combined Iimmunodeficiency (SCID). Penyakit yang menyerang sistem imun itu akan membuat Maddy jatuh sakit jika terkena bakteri atau kuman.

Suatu hari, Maddy secara tak sengaja bertemu dengan Olly (Nick Robinson), tetangga barunya, yang ia lihat melalui jendela. Keduanya pun jatuh hati dan berusaha untuk selalu bertemu. Kedekatan keduanya tentu membuat Maddy bimbang, apakah harus berjuang melawan penyakitnya atau menahan diri untuk tidak bertemu dengan Olly.

Bagaimana jadinya kalau kecelakaan yang terjadi dalam beberapa menit, kemudian menghapus ingatan seumur hidup? Hal itulah yang terjadi pada Leo (Channing Tatum) dan istrinya Peige (Rachel McAdams). 

Peige kehilangan ingatannya saat ia dan Leo pulang ke rumah dan terlibat kecelakaan. Peige sama sekali nggak ingat siapa Leo dan bagaimana ia bisa menikahinya. Leo pun berusaha keras untuk membantu Peige mendapatkan ingatannya kembali.

Nicholas Sparks memang jago dalam membuat novel dengan kisah-kisah romantis. Salah satunya The Best of Me. Diangkat ke layar lebar pada tahun 2014, The Best of Me berkisah tentang Dawson Cole (James Marsden) dan Amanda Collier (Michelle Monaghan) yang bertemu kembali setelah 20 tahun berlalu.

Dawson dan Amanda bertemu di pemakaman sahabat mereka, Tuck Hostetler (Gerald McRaney). Di sana, Dawson dan Amanda yang pernah menjalin kasih saat masih SMA, bertemu untuk pertama kalinya.

Mereka terpaksa mengakhiri hubungan karena perbedaan status sosial. Di pertemuan ini, keduanya pun mencoba memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat memburuk tersebut.

Membicarakan film romantis terbaik, tidak lengkap kalau belum membahas film La La Land. Film yang dibintangi oleh Emma Stone dan Ryan Gosling ini jadi film terbaik di tahun 2016. La La Land mengisahkan kisah cinta antara Mia (Emma Stone) dan Sebastian (Ryan Gosling) serta perjalanan mereka meraih impian. 

Ceritanya tentang Mia yang bercita-cita menjadi seorang aktris. Di sebuah pesta, ia kagum dengan seorang pianis bernama Sebastian. Dari sana, mereka menjadi lebih dekat dan mendukung satu sama lain. 

Hingga pada akhirnya, Mia mendapatkan kesempatan untuk berakting. Apakah perjalanan meraih karier mereka akan menghalangi keduanya untuk bersama?

Siapa yang tidak kenal film satu ini? Film yang dinobatkan sebagai film romansa terbaik sepanjang masa ini sayang untuk dilewatkan. Terinspirasi dari kisah nyata kapal RMS Titanic, James Cameron hadirkan kisah cinta dan tragedi yang menguras emosi penontonnya.

Mengisahkan kisah cinta antara Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet). Keduanya bertemu sebagai penumpang di RMS Titanic. Mereka saling berbagi cerita dan penderitaan yang dirasakan.

Keduanya menjadi tertarik satu sama lain. Namun, kisah cinta mereka harus kandas karena tragedi tenggelamnya kapal Titanic.

Mengambil latar kisah percintaan remaja, film To All the Boys I’ve Loved Before menjadi film romantis yang membuat penontonnya senyum-senyum sendiri. Uniknya, film ini hadir dalam dua sekuel lainnya, yaitu To All the Boys: P.S I Still Love You dan To All the Boys: Always and Forever, Lara Jean yang rilis di dua tahun setelahnya. 

Film ini menceritakan seorang remaja bernama Lara Jean Covey yang selama ini hanya bisa diam-diam menyukai seseorang. Untuk mengekspresikan rasa cintanya, dia hanya bisa menuliskan surat yang disimpannya sendiri. Hingga pada akhirnya, surat-surat tersebut terkirim ke semua laki-laki yang pernah disukainya.

Bagaimana jadinya kalau sepasang kekasih harus saling menjaga jarak sebanyak 5 langkah? Hal tersebut nyatanya terjadi pada Haley Lu Richardson dan Cole Sprouse. Keduanya mengidap penyakit langka fibrosis sistik. Penyakit tersebut mengharuskan mereka untuk menjaga jarak. 

Keterbatasan tersebut tidak menyurutkan perasaan mereka untuk saling mencintai. Namun, hasrat keduanya untuk menjadi lebih dekat semakin kuat. Apakah keduanya bisa tetap bersama dengan bahagia?

Ingin menonton film romantis terbaik dengan nuansa yang berbeda? Film Her bisa kamu masukkan daftar film yang bisa ditonton bersama dengan pasangan. Bergenre fiksi ilmiah romansa, film ini mengisahkan kisah cinta antara manusia dengan sebuah kecerdasan buatan.

Semenjak bercerai dengan istrinya, hidup Theodore Twombly tidak karuan dan penuh dengan kesepian. Untuk mengisi kesendiriannya, dia membeli sebuah kecerdasan buatan yang dinamai Samantha. Mereka saling berbagi cerita dan kisah cinta. Pada akhirnya, Theodore mulai mencintai Samantha.

Itulah daftar film romantis terbaik yang bikin baper. Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah menonton semua filmnya?