Film Mickey 17 menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu di tahun ini. Bagaimana tidak, film bertema luar angkasa ini dibintangi oleh Robert Pattinson yang bekerja sama dengan sutradara asal Korea, Bong Joon-ho.
Diadaptasi dari novel fiksi ilmiah karya Edward Ashton berjudul Mickey7, Robert Pattinson akan memerankan karakter ganda yang terlibat dalam proyek menjelajah dunia es Niflheim yang berbahaya. Seperti apa keseruan di balik film ini? Yuk, intip fakta menariknya!
Mengutip dari wawancara Alex Simanjuntak dalam kanal YouTube pribadinya, film Mickey 17 digarap oleh sutradara asal Korea Selatan, Bong Joon-ho. Sebelumnya, Bong Joon-ho telah sukses lewat film Parasite (2019) yang memenangkan Academy Award dan Piala Oscar.
Pertama kalinya bekerja sama dengan sutradara asal Korea, Robert Pattionson mengaku ia adalah penggemar Joon-ho sejak lama sehingga ia sangat senang ketika mendapat tawaran untuk bermain film ini.
"Rasanya luar biasa. Aku udah nge-fans sejak lama dan dia adalah salah satu sutradara yang pengen banget aku kerja sama bareng," ujar Robert.
Dalam wawancara tersebut, Robert mengungkap bahwa novel Mickey7 belum terbit ketika mereka memulai proses syuting. Sehingga ia tidak sempat membaca alur cerita versi novel. Meski begitu, Robert mengaku sangat tertarik dengan alur cerita versi film yang cukup berbeda dari versi novelnya.
"Ketika aku baca naskahnya, wow ini adalah proyek original yang gila banget. Aku belum baca karena kayaknya waktu itu belum terbit. Novelnya belum terbit waktu kita mulai syuting. Tapi itu beda banget sih novelnya," ungkap Robert.
Dalam film ini, Robert Pattinson memerankan tokoh utama sebagai Mickey Barnes yang mengalami reinkarnasi saat menjalani misi berbahaya. Namun, karena ada kesalahan dan miskomunikasi, reinkarnasi Mickey17 yang masih hidup terlanjur diproduksi, yakni Mickey18.
Robert Pattinson pun harus memerankan karakter ganda, yaitu Mickey17 dan Mickey18 yang mengalami konflik identitas. Lantas, apa alasan Bong Joon-ho memilih Robert Pattinson memerankan tokoh ganda ini?
"Sebenarnya, ini peran yang sulit juga dari sudut pandang aktor. Ini peran yang sulit karena 17 dan 18 punya karakter yang sangat berbeda dan itu harus dilakukan dengan natural. Mickey18 adalah lelaki gila yang memiliki cara tatap yang aneh. Aktornya harus punya tatapan mata seperti itu, jadi aku memilih Robert karena itu," ungkap Bong Joon-ho kepada Alex.
Salah satu yang menarik perhatian dari karakter Mickey adalah karakter suara yang diciptakan Robert secara khusus untuk peran ini. Pasalnya, suara Mickey sangat jauh berbeda dengan karakter suara asli Robert dan suara karakter yang pernah ia perankan sebelumnya. Bagaimana Robert menemukan dan mempertahankan karakter suara tersebut sampai akhir?
"Aku punya waktu cukup lama untuk menyiapkan bagian itu. Waktu itu aku lagi di rumah sambil baca naskahnya dan mencoba banyak jenis suara, suara seperti apa yang kira-kira dimiliki karakter ini. Aku membaca naskahnya berkali-kali dan mulai ngomong kayak Mickey," ungkap Robert.
"Suatu hari aku rekam suaranya dan dengerin hasilnya dan aku ngerasa kayak, aku nggak tahu ini suara apa, tapi sepertinya cocok dan seru untuk dilakukan," lanjut Robert.
Bong Joon-ho dikenal dengan karya-karyanya yang mengangkat isu kelas sosial, kemanusiaan dan lain-lain. Film Mickey17 menjadi film pertama bertema luar angkasa yang digarap oleh Bong Joon-ho.
"Ini adalah kali pertama saya membuat film tentang luar angkasa. Karena ceritanya berada di luar angkasa, kita harus mengambil gambar pesawat ruang angkasa juga," ujarnya.
Saat ditanya adakah kesulitan saat proses syuting, Joon-ho mengungkap bahwa sebelumnya ia pernah menulis tentang babi raksasa dan syuting di kereta yang sedang melaju. Menurutnya, ia berhasil melalui proses syuting film ini dengan nyaman karena ia merasa tenang dan dapat diandalkan selama proses syuting berlangsung.
Meski bertema luar angkasa, Bong Joon-ho menyelipkan sisi kemanusiaan khas-nya dalam film ini. Menurutnya, manusia memiliki efisiensi bahan bakar kesengsaraan dan kebiasaan. Kita tidak perlu khawatir karena kita mempunyai keseimbangan itu. Hal tersebutlah yang ingin disampaikan sang sutradara melalui karakter Mickey.
"Bagaimanapun juga ini adalah cerita tentang manusia yang hidup dan ada Mickey di antara mereka. Mickey yang jago dalam segala hal di antara mereka," ujar Joon-ho.
Sebagai sutradara, Bong Joon-ho mempertimbangkan pesan yang ingin disampaikan dalam film ini. Hal ini bertujuan agar para penonton bisa terpaku pada layar tanpa memainkan ponselnya sama sekali selama film berlangsung.
"Saya punya banyak pertimbangan praktis seperti itu. Baik pesan politik, pesan filosofis atau pesan apapun yang disampaikan dalam film. Sehingga ketika mereka pulang dan berbaring untuk tidur, mereka teringat filmnya lagi," ujar Joon-ho.
Itu dia 7 fakta menarik film Mickey17. Film ini sudah bisa ditonton di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Maret 2025. Sudah rencanakan jadwal nontonnya, Bela? Simak wawancara serunya di bawah ini, ya!