5 Doa agar Dicukupkan yang Halal, Yuk Amalkan Selalu

Doa agar dicukupkan yang halal yang pertama adalah memanjatkan doa untuk meminta rezeki yang berkah kepada Allah Swt.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنٌ وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُم

Alhamdulillaahilladzii razaqanii hadzaa min ghairi haulim minnii walaa quw- watin, allaahumma baarik lii fiihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Zat yang telah memberikan rezeki ini dengan tanpa mengeluarkan daya dan kekuatan. Ya Allah.. Berikanlah berkah dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepadaku itu."

Rezeki tak hanya soal uang dan karier yang baik saja. Tapi ilmu yang bermanfaat dan amalan yang baik juga termasuk dalam rezeki yang bisa kamu panjatkan. 

اللهم إلى استقلك رزقا طيباً وَعِلْمًا نَّافِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allaahumma innii as-aluka rizqan thayyiban wa 'ilman naafi'an wa 'amalan mutaqabbalan.

Artinya: "Ya Allah.. Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, Ilmu yang bermanfaat dan amal yang diterima." (HR. AI-Mustaghfiri).

Kamu juga bisa mengamalkan doa minta rezeki yang luas dan tidak membahayakan. Berikut bacaan doanya.

اللَّهُمَّ إِلى أَسْفَلْكَ عَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقاً حَلالاً وَاسِعاً طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَب وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّشَيْءٍ قَدِيرٌ

Allaahumma innii as-aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiirun.

Artinya: "Ya Allah.. Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, baik, tanpa payah, sulit, membahayakan dan meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

Doa ini dianjurkan untuk dilantunkan agar kamu dicukupkan dalam segala hal, termasuk rezeki yang halal. Berikut adalah doanya:

اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُوْدُ يَا جَوَّادُ يَابَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَاوَهَّابُ يَاذَا الطُّوْلِ يَاغَنِيُّ يَا مُغْنِي يَافَتَاحُ يَارَزَّاقُ يَا عَلَيْمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَارَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَابَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَاذَا جَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ الْفَحْنِي مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سَوَاكَ:

Allahumma ya Ahadu ya Wahidu ya Maujudu ya Jawwadu ya Basithu ya Karimu ya Wahhabu ya Dzaat Tuuli ya Ghaniyyu ya Mughni ya Fataahu ya Razzaaqu ya 'Alimu ya Hayyu ya Qayyumu ya Rahmaanu ya Rahiimu ya Badi'us Samaawaati wal Ardhi ya Dzaa Jalali wal Ikraam ya Hannanu ya Mannanul Fahnii Minnka bi Nafhah Khairin Tughnini 'Ammaan Sawaaka.

Artinya: "Allah, wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Tunggal, wahai Yang Maha Hadir, wahai Yang Maha Pemurah, wahai Yang Maha Melapangkan, wahai Yang Maha Pemurah, wahai Yang Maha Pemberi, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang Maha Pemberi Keberkahan, wahai Yang Maha Penyedia, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Pencipta langit dan bumi, wahai Yang memiliki keagungan dan kemurahan, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Pemberi Kebajikan, dengan kebaikan dari-Mu yang mampu menyempurnakan diriku dari selain-Mu."

Ibarat jembatan, doa berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan Allah SWT. Maka dari itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan bersungguh-sungguh dalam usaha yang dilakukan. Sisanya serahkan dengan doa agar mendapat hasil terbaik dan rezeki yang lapang.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبِ وَلَامَشَقَّةٍ وَلَاضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ أَنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allahumma inni as'aluka an tarzuqani rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghayri ta'bin wa laa mashqatin wa laa dayrin wa laa nasabin annaka 'ala kulli shay'in qadeer.

Artinya: "Allah, aku memohon kepada-Mu agar Engkau memberikan rezeki yang halal, luas, dan baik tanpa kesulitan, tanpa kelelahan, tanpa kerugian, dan tanpa kesedihan, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Itulah lima doa agar dicukupkan yang halal yang bisa kamu panjatkan sesering mungkin. Untuk berkah yang lebih besar, kamu bisa mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dan perasaan penuh syukur, ya.