Deretan Judul Buku Ini Ditulis Oleh Idola Pop Korea

Salah satu grup idola populer generasi dua yang punya banyak penggemar. Selain lagu-lagu dan gayanya yang unik, Bigbang membagikan sedikit pengalamannya lewat buku yang rilis tahun 2009 ini. Masing-masing anggota membagikan pengalaman, kesan, perjuangan, dan impian sebelum debut sampai menjadi bintang terkenal. Bukan hanya itu, ada pengalaman dan pelajaran berharga yang disampaikan masing-masing anggota. Di sini kamu bisa tahu, kalau mereka punya nilai dan pemikiran yang luas.

Buku ini ditulis oleh Tablo saat dia kuliah di Amerika Serikat pada tahun 1998 hingga 2001. Buku yang rilis tahun 2009 ini, berisi 10 cerita pendek dengan cerita yang menarik. Nggak hanya jago dalam menulis lirik lagu saja, Tablo dapat bercerita dengan baik melalui tulisan. Pengambilan jalan cerita dan sudut pandangnya sangat menarik dan berbeda-beda. Buku aslinya ditulis dengan Bahasa Inggris, kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Korea.

Buku ini terbit pada tahun 2011, isinya penuh dengan pengalaman perjalanan mereka di Barcelona. Mereka ingin membagikan pengalamannya lewat buku. Maka, jangan heran kalau kamu menemukan buku ini dan berpikir seperti buku panduan wisata. Ini memang dibuat seperti itu, mereka ingin kamu merasakan pengalaman yang mirip. Tentu saja buku ini penuh dengan foto dan caption mereka. Bagi kamu penggemar Kpop dan suka jalan-jalan, buku ini wajib punya.

Banyak artis Korea yang mempunyai binatang peliharaan. Seringkali mereka juga diperkenalkan melalui unggahan maupun siaran langsung di media sosial. Uniknya, mereka juga punya akun media sosial sesuai dengan namanya. Para penggemar pun juga mengikuti perkembangannya. Lee Hyori menceritakan aktivitas teman kecilnya, seekor anjing bernama Soon Shim, ke dalam sebuah buku yang rilis 2012 lalu. Nggak hanya itu, Hyori juga menceritakan aktivitasnya sebagai penyayang binatang melalui buku ini.

Lee Honggi membagikan kesukaan tentang seni lukis kuku kepada penggemar dan pembacanya. Buku ini rilis tahun 2013. Bagi kamu yang punya kesukaan yang sama, buku ini bisa menjadi referensi. Membaca buku ini, kamu bisa sekaligus mempraktikkannya. Kamu nggak hanya menikmati hasil karya Lee Honggi, tapi bisa mencobanya. Kamu bisa dikenalkan dengan peralatan dan tips seni lukis kuku. Menariknya, Lee Honggi selalu melakukan pemotretan dengan kukunya yang telah dihias.

Buku ini ada dua bagian, yang pertama rilis pada Mei 2013 dan kedua bulan September di tahun yang sama. Dua buku rilis di tahun yang sama bisa sebagai tanda kalau banyak sekali penggemar Infinite antusias. Kim Myungsoo atau akrab dipanggil L suka membagikan kegiatan favoritnya seperti menulis, fotografi, dan menggambar. Nggak heran kalau kedua buku ini penuh dengan hasil potret L bersama anggotanya sampai ia bertemu orang baru saat melakukan perjalanan. Kamu juga akan menemukan caption kecil beserta gambar buatannya.

Grup idola Girl Generation selalu menarik perhatian mulai dari album hingga gaya busananya. Salah satu anggotanya, Kim Hyo Yeon menulis buku tentang gaya berpakaian dan terbit tahun 2015. Dalam buku ini ia menuliskan secara terang-terangan padu padan yang sesuai dengan karakternya. Hyo Style nggak hanya tentang tips berpakaian, riasan, dan kumpulan gaya Hyo yeon saja. Ia mengajak pembacanya untuk lebih mencintai diri sendiri.

Buku yang rilis pada tahun 2015 ini menyimpan banyak cerita dan kenangan. Uniknya, nama bab yang ada dalam buku ini adalah judul-judul lagu yang ditulis oleh Jonghyun. Buku ini bisa dikatakan kumpulan cerita pendek dengan beberapa gambar yang dipotret sendiri oleh Jonghyun. Foto yang diambil seolah mewakili inti cerita dari setiap bab. Secara nggak langsung buku ini bercerita tentang kehidupan sosial.

Buku ini sebenarnya kumpulan foto perjalanan salah satu anggota Super Junior Kim Heechul. Sudah bisa ditebak kalau isinya adalah foto Heechul, ramen, dan pemandangan. Ada caption kecil yang bisa menambah kesan hidup dari fotonya. Pengambilan gambar dilakukan di Hokkaido, Jepang. Secara nggak langsung Heechul memberikan rekomendasi tempat ramen yang pernah didatanginya. Kalau kamu jalan-jalan ke Jepang bisa jadi referensi yang berbeda, lho.

Kalau kamu suka dengan budaya pop Korea, Jepang, dan bisa membaca aksaranya, buku-buku tersebut bisa menjadi salah satu referensi bacaan baru.