Untuk memenuhi persyaratan beasiswa, ada beberapa dokumen yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Salah satu persyaratan tersebut antara lain adalah adalah surat rekomendasi beasiswa.
Fungsi dari surat rekomendasi tersebut antara lain adalah untuk menunjukkan kemampuan pelamar beasiswa secara objektif. Nah, contoh surat rekomendasi beasiswa berikut ini bisa kamu jadikan referensi dalam pembuatannya.
Surat rekomendasi di atas dibuat oleh dekan dan diberikan kepada mahasiswanya. Surat tersebut dibuat agar mahasiswa yang bersangkutan bisa mengikuti seleksi beasiswa unggulan yang dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Contoh surat rekomendasi beasiswa selanjutnya dibuat oleh PLT Kepala Sekolah untuk menyatakan beberapa siswanya berhak menerima beasiswa. Berbeda dari sebelumnya, beasiswa di atas adalah beasiswa dari BAZNAS untuk siswa yang kurang mampu.
Pertamina biasanya juga membuka beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa. Beasiswa tersebut memerlukan surat rekomendasi dari pihak universitas antara lain untuk menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan berkelakuan baik.
Selain dibuat oleh pihak sekolah atau universitas, beberapa beasiswa juga mengeluarkan persyaratan surat rekomendasi beasiswa dari tokoh non akademik. Contoh surat rekomendasi beasiswa di atas adalah contoh dari format surat rekomendasi yang dibuat oleh kepala desa.
Selain untuk mahasiswa yang belum bekerja, beberapa beasiswa juga dibuka kepada orang yang sudah bekerja untuk menempuh pendidikan lanjut. Seperti surat rekomendasi di atas, kepala sekolah merekomendasikan salah satu guru untuk mengikuti seleksi beasiswa.
Contoh surat rekomendasi beasiswa juga bisa dibuat dalam bahasa Inggris. Biasanya, surat yang berbahasa asing digunakan untuk melamar beasiswa ke luar negeri juga.
Ada beasiswa ke luar negeri yang ditujukan untuk lulusan SMA seperti di atas, ada pula yang ditujukan untuk mahasiswa yang akan melanjutkan studi pascasarjana atau yang lainnya.
Berikutnya, surat rekomendasi di atas bisa disontek kalau kamu ingin melamar beasiswa LPDP. Beasiswa ini kebanyakan ditujukan untuk mahasiswa S1 yang sudah lulus untuk melanjutkan sekolah pascasarjana.
Bank Indonesia sudah lama membuka program beasiswa untuk mahasiswa S1, D3, dan D4 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan BI. Program beasiswa ini biasanya menyertakan syarat khusus berupa surat rekomendasi dari tokoh akademik atau non akademik.
Seperti surat di atas, tampak pihak universitas menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik sehingga direkomendasikan untuk menjadi calon penerima beasiswa Bank Indonesia.
Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala dengan biaya, bisa mengajukan contoh surat rekomendasi beasiswa BIDIKMISI. Beasiswa ini ditunjukkan kepada mereka yang kurang mampu secara ekonomi, namun punya potensi akademik yang bagus.
Tampak di atas, seorang Kepala SMA merekomendasikan salah satu siswanya berhak untuk dapat mengikuti beasiswa Bidikmisi di Universitas Airlangga.
Perguruan tinggi memiliki beragam jenis atau program beasiswa, salah satunya adalah beasiswa Tahfidz. Beasiswa tersebut merupakan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur'an. Umumnya, mereka akan memberikan minimal syarat berupa total juz yang sudah dihafal.
Surat rekomendasi beasiswa Tahfidz di atas bisa menjadi contoh untuk format penulisan surat rekomendasi yang dibuat oleh kepala sekolah, kepala yayasan, atau sebagainya.
Itulah 10 contoh surat rekomendasi beasiswa yang bisa kamu gunakan untuk referensi pembuatannya. Jangan lupa perhatikan beasiswa yang akan dilamar dan pastikan sesuai dengan persyaratan, ya!