8 Ciri-Ciri Orang yang Selalu Percaya Diri dalam Hidupnya, Optimis!

Orang yang selalu merasa percaya diri dalam hidupnya biasanya memiliki sikap optimis yang cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dalam cara berpikir dan bertindak mereka di kehidupan sehari-hari.

Bersikap optimis ternyata dapat membantu seseorang lebih berpikir positif dalam menghadapi segala sesuatu dalam hidupnya. Seseorang dapat berpendapat bahwa semua hal yang terjadi dalam hidupnya mempunyai dampak positif. 

Misalnya, saat mendapatkan komentar buruk, orang yang percaya diri tidak akan merasa minder dengan satu komentar negatif justru mereka akan menganggapnya sebagai sebuah saran bagi dirinya untuk bisa berkembang lebih baik lagi.

Ciri-ciri orang yang selalu percaya diri yang dapat dikenali selanjutnya adalah mereka biasanya lebih banyak mendengarkan orang lain daripada berbicara. Banyak orang menganggap orang yang percaya diri akan lebih banyak berbicara, tetapi kenyataannya mereka lebih suka mendengarkan.   

Alih-alih aktif menyampaikan pendapat untuk membuktikan dirinya, orang yang percaya diri akan fokus untuk memperhatikan topik yang dibahas dan mendengarkan orang lain berbicara. 

Hal itu dianggapnya lebih produktif dan menyenangkan untuk dilakukan daripada harus berdebat dengan orang lain. Mereka tahu bahwa dengan mendengarkan, mereka bisa belajar hal baru dengan lebih efektif.

Orang yang percaya diri dapat dikenali dari sikap tegasnya. Agar orang lain dapat mendengarkan pendapatnya dengan baik, dia akan menyampaikannya dengan percaya diri dan nada yang tegas. Sikapnya tersebut juga memberikan kesan bahwa dia berwibawa.

Orang-orang yang memiliki kepercayaan diri jarang mengungkapkan pendapatnya dengan ekspresi yang kurang menyakinkan, seperti “mungkin aja seperti itu”, “bisa jadi”, “kurang tahu ya kalau itu”, dan lain sebagainya.

Keterbukaan akan hal baru menjadi salah satu ciri-ciri orang yang selalu percaya diri. Seseorang yang percaya diri tidak akan berhenti pada satu bidang saja, dia akan mencoba untuk mencari sesuatu yang baru dan bisa membuatnya berkembang. Hal tersebut juga memungkinkannya untuk dapat mengeksplorasi dirinya lebih mendalam. 

Dengan belajar hal baru, mereka juga bisa memahami orang lain dan kehidupan sekitarnya lebih baik. Semakin banyak mereka belajar, semakin sedikit juga mereka dapat menilai orang lain dari satu sudut pandang.

Bagi sebagian orang, tantangan dianggap sebagai sebuah gangguan. Oleh karena itu, mereka tidak mau mengambil risiko yang bisa membuatnya merasa gagal. Namun, tantangan bagi orang yang percaya diri dipandang sebagai sebuah peluang untuk bisa maju. 

Berani untuk mengambil tantangan dan tidak takut akan kegagalan merupakan ciri-ciri orang yang selalu percaya diri. Meskipun tidak semua dapat berjalan baik, tetapi dia tidak putus asa. Orang yang percaya diri akan segera bangkit kembali untuk menghadapi kesulitan tersebut karena ia yakin bisa melakukannya dengan baik.

Dengan kepercayaan diri, seseorang dapat menetapkan batasan yang sesuai dengan kemampuannya. Dia tidak mudah untuk mengiyakan segala sesuatu karena ia tahu kapan harus berkata tidak dalam situasi tertentu. Orang yang percaya diri memahami kemampuannya sendiri karena itu dia tahu menempatkan dirinya.

Meskipun ada situasi yang tidak dapat dihindari, tetapi mereka mampu menolaknya dengan sopan dan memberikan alasan yang tegas. Hal tersebut juga bentuk nyata bahwa mereka sangat menghargai dirinya sendiri dengan mengetahui batasannya dan menaatinya.

Perbedaan antara orang yang percaya diri dengan yang kurang percaya diri bisa ditandai dengan bagaimana cara dia menanggapi kesuksesan orang lain. Ketika ada orang lain yang sukses, orang yang kurang percaya diri cenderung merasa cemburu dan membandingkan pencapaiannya.

Lain halnya dengan orang yang percaya diri, dia tidak perlu merasa iri bahkan rendah diri dengan kesuksesan orang lain. Mereka bahkan ikut merayakan kesuksesan tersebut dan memberikan pujian kepada orang tersebut.

Terakhir, seseorang yang percaya diri biasanya tidak menyukai perhatian yang berlebihan. Mereka bahkan tidak merasa harus membuktikan kemampuan bahkan kesuksesannya kepada orang lain. 

Alih-alih membanggakan dirinya sendiri dengan berlebihan, orang yang percaya diri akan berterima kasih kepada orang-orang yang sudah membantunya untuk bisa mencapai kesuksesan tersebut.

Kebutuhan yang berlebihan akan validasi dari orang lain juga bisa menjadi salah satu bukti kalau kamu insecure, lho. Soalnya, mereka yang memiliki kepercayaan diri baik, tidak terlalu membutuhkan validasi dari orang lain. Alasannya, karena mereka sudah mendapatkan validasi dari dirinya sendiri dan itu cukup.

Keberanian untuk tampil di depan umum bukanlah kemampuan yang dimiliki oleh semua orang. Cuma mereka yang memiliki kepercayaan diri mampu mengatasi rasa gugup dan menghadapi sekian banyak orang.

Terakhir, mereka yang punya percaya diri tinggi jelas tidak akan menghabiskan waktunya untuk merendahkan orang lain. Perlu dicatat nih, kebiasaan merendahkan orang lain selalu berangkat dari refleksi insecure diri sendiri. Mereka yang punya kepercayaan diri akan selalu menghargai keberadaan orang lain.

Nah, itulah ciri-ciri orang yang selalu percaya diri dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan kepercayaan diri, kamu bisa berpikir positif dan merasa termotivasi dalam menjalani hari.

Adakah ciri-ciri di atas yang sesuai dengan kamu, Bela?  

Penulis: Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana